Hellow ^_^
Buni back!
Semangat hari Jumat. Semoga berkah.
700vote & 4k komen for next chapter. Bisikin kalo udah nembus.
Happy reading ya ^_^…
_______________________________________________
Mencintai dan dicintai seseorang diwaktu yang tepat adalah suatu kebahagiaan yang mahal.
Galaksi || After Aerglo
-***
"Saya Randa Atmadja Wijaksana, menegaskan kalau berita yang beredar tentang tunangan anak saya tidak lah benar! Yang kalian bicarakan tentang Bintang tidak ada yang benar satu pun. Saya bersumpah atas nama Tuhan, sepeser pun Bintang nggak pernah minta uang saya ataupun uang anak saya. Jadi kalau masih ada komentar jahat yang merundung calon menantu saya, akan saya tindak. Hukum yang jadi penyelesainnya."
Atmadja menggelar konferensi pers untuk meluruskan nama baik Bintang. Walau tindakan ini sudah terlambat, setidaknya nama baik Bintang kembali.
Atmadja tidak yakin Bintang memaafkannya. Tapi yang penting usaha dulu.
"Terus bagaimana tentang Bintang yang katanya pembully, Pak? Videonya tersebar luas," tanya salah satu wartawan.
"Video itu manipulasi. Dan orang itu sudah dipenjara. Dan bukan hanya orang itu, beberapa akun yang memberi komentar jahat sudah kami data dan akan segera kami proses. Dan saya, tidak akan pernah mau damai. Tangisan Bintang, harus dibayar mahal!"
"Tapi Pak—"
"Cukup sampai sini saja wawancara," kata pengacara yang mendampingi Atmajda. "Saya kira ini sudah cukup menjelaskan masalah yang simpang siur disosial media."
"Dan terakhir, untuk media yang memberitakan hoax tentang calon menantu kami, akan kami tindak lanjutin. Wijaksana ... nggak akan main-main untuk melindungi anggota keluarganya. Terimakasih."
***
Galaksi membuka pintu dengan hati-hati karena takut tidur Bintang terganggu. Sekarang sudah jam dua malam. Galaksi pulang ke rumah hanya untuk mandi, setelahnya ia langsung kembali ke rumah sakit.
Benar dugaanya, Bintang terlelap damai. Dipandanginya wajah ayu itu. Ada bekas luka didahinya juga beberapa titik yang lain. Ini pasti luka karena pelecehan itu.
"Maafin gue, Sayang," gumam Galaksi lalu ia naik ke tempat tidur. Tangannya memeluknya Bintang dari belakang setenang mungkin.
Tepat saat Galaksi melingkarkan tangannya, mata Bintang terbuka. Ia hanya pura-pura tidur. Bintang berbalik badan hingga ia dan Galaksi saling berhadapan.
"Eh?" Galaksi terkejut. "Keganggu, ya? Maafin."
Diluar perkiraan cowok itu, Bintang malah membalas pelukan Galaksi. Senyum Galaksi hadir. Tangan kanannya aktif mengusap-ngusap punggung kekasihnya.
"Darimana?"
"Pulang. Mandi soalnya lengket badan gue."
"Tadi sore," ralat Bintang. Ia bisa merasakan Galaksi menghembuskan nafasnya kuat. Kedengarannya Galaksi lelah.
"Gebukin Guntoro. Berantem sama Ve. Adu jotos sama Alam," jawab Galaksi tanpa menyembunyikan apapun.
Setelah menghajar Guntoro, Galaksi dan Venus bertengkar hebat. Keadaan makin runyam karena Bumi terus mengompori Galaksi. Dasarnya Bumi memang tidak suka dengan Venus yang sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antariksa's : After Aerglo + Galaksi Wijaksana (✔️)
Novela JuvenilSejauh ini, aku hanya bisa mencintai dia. Kalaupun aku berada dikeadaan yang mengharuskan untuk berhenti mencintainya, maka aku akan berhenti. Tapi aku pastikan, aku tidak akan mencari cinta yang lain. °Galaksi° ° ° ° Aku bukan ingin berhenti, namun...