TERIMA KASIH UNTUK 70k PEMBACANYAAA😭AUTHOR SENENG BANGET KEMARIN WAKTU CEK HEHE, MAKASIH YANG MASIH STAY DI LAPAK INII❤️
|•|
Hari ini para taruna tingkat empat sedang latihan Marching Band Gita Dirgantara di lapangan AAU. Mereka latihan untuk penampilan akhir pekan nanti. Penampilan perdana mereka akan dilaksanakan pada pukul tiga sore bertempat dari Grand inna sampai Alun Alun Kidul Yogyakarta.
(Kira kira gitu ya pas latihannya, pictnya ambil dari instagram alumni taruni AAU yang sekarang udah jadi pilot pesawat)
Mereka latihan dari pukul delapan sampai sebelas siang dan di akhir i dengan penutupan dari stick master yang dipimpin oleh Vano. Selesai dengan latihan mereka berbalik kembali ke Paviliun dan bersiap untuk ke masjid untuk solat jumat.
Setelah solat mereka bersama berjalan ke arah ruang makan, tentu saja untuk makan siang.
Makan siang kali ini Aliza dan Xania kedapatan duduk dengan adik asuh mereka yang berjumlah 3 orang. Satu perempuan dan dua laki laki dari tingkat tiga dan 2 orang lain dari tingkat dua.
"Dek, makan lah yang banyak." Kata Xania sambil melihat para adik asuhnya
"Siap" jawab mereka kompak
Xania ini memang kadang kalau lagi kesal suka aja ngerjain adik adiknya, terutama saat makan bersama seperti ini. Aliza hanya menggelengkan kepala.
"Sabar kak, itu lauknya masih dikunyah dalam mulut" sahut Aliza sambil memposisikan sebagai adik tingkat mereka
Xania yang melihat gaya bicara Aliza rasa ingin menaboknya saat ini juga. Sedangkan orangnya sudah tertawa ringan melihat raut wajah Xania.
"Kalian kalau butuh apa bilang ke kakak dan abangmu ini ya, ingat kita itu keluarga asuh. Susah senang bersama, jangan merasa terbebani." Ceramah dari salah satu letting Aliza, Adrian.
"Siap"
"Kalau mau curhat, khususnya yang perempuan ini bisa ke Kak Xania, Kak Yoon-ju, atau ke kakak ya. Pokoknya kalau kalian ada unek unek bilang aja." Kali ini Aliza ikut bicara
"Siap kak!"
"Izin bertanya!"
"Silahkan"
"Izin bertanya diluar militer kak,"
"Langsung aja, le" kata Adrian
"Siap bang, kalau misal saya suka sama yang beda keyakinan lebih baik lanjut atau mundur saja?"
Skak.
"Waduh" jawab keempatnya bingung
Masalahnya mereka ini belum pernah merasakan suka dengan orang yang berbeda keyakinan. Aliza dengan Rehan sama, Xania dan pasangan juga sama, begitu dengan Adrian dan pasangannya. Yoon-ju? Dia juga sama kan dengan Vano?
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang Tarunaku (REVISI)
Roman pour AdolescentsBerawal dari pertemuan sang Taruna dan adik sepupunya, setelah hampir 10 tahun tak berjumpa dari waktu sang adik berusia balita dan berkat takdir Allah mereka dipertemukan lagi. Di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Setelah Aliza menempuh pendidi...