Pantai & Hutan Pinus❌

1.8K 95 7
                                    

Setelah masalah yang menimpa persahabatan mereka ber-6, hari ini mereka akan menjelajah Jogja khususnya Kabupaten Gunung Kidul. Aliza bersama ke-5 temannya sudah berangkat dari jam 4 pagi karena para gadis menginap di rumah Aliza itu memudahkan para laki laki untuk menjemput mereka, dan benar saja mereka (Aliza, Kanes dan Nisya) kemarin malam membicarakan cogan bahkan di grup! Wow!

Mereka sampai di Pantai Glagah sebelum pukul 5 pagi, para cowok itu benar benar tak ingin melewatkan sunrise sama sekali, bahkan para wanita sudah memukuli mereka dari belakang karena ngebut mengendarai motor. Ini semua ide Vano untuk mengerjai temannya dan bodohnya disetujui oleh Zyn dan Rafli duh. Tepok jidad. Sesampainya disana mereka langsung melakukan kewajiban mereka sebagai seorang muslim. Solat subuh. Solat mereka kali ini diimmam i oleh Zyn sedangkan Vano menunggu di luar, kalian jelas tahu kenapa Vano diluar. Hari ini Vano memang tak ke gereja karena dirinya semalam sudah ke gereja untuk beribadah. Selesai melaksanakan kewajiban mereka, ke-6 orang itu berjalan menuju pesisir pantai, menghirup udara segar, berjalan kaki atau joging seperti yang dilakukan Zyn, Vano dan Rafli.

Setelah mereka ber3 joging mereka bertiga malah duduk duduk santai sambil melihat sunrise. Ketiganya tak sadar bahwa para gadis sudah sebal

"Hey! Kesini dulu, sarapan!" teriak Aliza dan kedua temannya langsung menutup telinga

"Za, suaramu masih kenceng juga ya" protes Kanes dan hanya dijawab senyum singkat Aliza

"Alah kui iseh biasa nes, iki kita kita sek sak kamar dan kelompok kudu sabar setahun"

"kan kamu besok juga udah gak bareng lagi Nis"

"iyo ra bareng, sakne aku ro koncomu sek sak kamar ro koe" setelah perdebatan mereka para cowok cowok duduk dihadapan para gadis

"Makan apa kita?"

"Nasi gorengku endi, Nis?" tanya Rafli tak sabaran dan Nisya langsung mengeluarkan mika tempat nasgor Rafli

"Omlate ku?" Kanes langsung memberikannya pada Vano, dan Nisya hanya mengambil roti tawar tanpa ditambah apa apa

"Sandwich ku?" Aliza langsung memberikannya pada Zyn dan dirinya mengambil jatah salad buahnya

"Ultra milk?" tanya ke-5nya kompak pada Aliza dan Aliza hanya bisa menggelengkan kepala ia mengeluarkan 6 susu Ultra milk dengan 2 macam rasa, stroberi dan coklat

Tak tertinggal para gadis juga sudah menyiapkan cemilan ringan Yang mereka beli di Alfamart tadi. Pertemanan mereka yang memang sudah bertahun tahun membuat saling mengerti satu sama lain, mulai dari hobi, kebiasaan, jam tidur, kegiatan sehari hari sampai ukuran baju dan sepatu. Bagi orang yang melihat pertemanan mereka mungkin akan iri, walaupun mereka sangat jarang bertemu tapi mereka masih sempat mengabari satu sama lain, jika salah satu dari mereka sedang galau atau memiliki masalah maka si orang yang galau akan cerita dan tidak ada kata gengsi satu sama lain.

Sebisa mungkin semua orang akan memberi solusi jika salah satu teman mereka kesusahan. Indah bukan? Sangat indah. Aliza beruntung dan selalu bersyukur mendapat teman seperti mereka ber 5, rasanya ia tak ingin yang lain lagi. Ini sudah lebih dari cukup.

Setelah ke-6 nya puas dengan pantai, mereka segera berberes dan pergi menuju hutan pinus untuk berfoto mungkin? 30 menit mereka menempuh perjalanan, sedikit macet tadi dijalan karena memang ini hari minggu jalanan sangat ramai. Tujuan pertama mereka ke Hutan Pinus Pengger, disini sudah ramai walaupun masih pagi

"Yuk turun, kita ke atas"

"Ehem yang diliatin sama cewe cewe, yuk girls duluan aja kita. Kayanya bakal ada yang jadi aktor dadakan" ajak Aliza pada Nisya dan Kanes, berlalu dari hadapan Vano dan menggandeng kedua temannya

Abang Tarunaku (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang