Satu bulan kemudian para taruna dan taruni tingkat IV akan melakukan kunjungan ke ROKAFA. Mereka akan keluar negeri lagi lebih tepatnya ke Korea Selatan. Di sana juga Vano akan bertemu dengan kedua orang tua Yoon-ju.
Sedangkan taruni taruni itu sekarang sedang berkumpul di kamar Aliza. Kalian tau bukan taruni itu siapa saja?
"Kalian ngak bisa cari tempat lain apa?" Protes Aliza
"Enak disini, Al"
"Eh Yoon-ju cerita tentang rumah keduamu dong!" Kata Aisya
Yoon-ju nampak berpikir sebentar lalu dia mulai bercerita, cerita tentang negara ayahnya yang sempat ia tinggali sebelum pindah kewarganegaraan.
"Nanti kamu jadi tour guidenya ya!"
"Boleh, nanti aku ajak ke tempat favoriteku kalau disana." Katanya sambil tersenyum
Mereka tampak semakin akrab satu sama lain, apalagi semenjak Yoon-ju bergabung dengan paguyupan Squard Gurl cabang AAU itu. Aliza merasakan perubahan pada teman taruninya itu. Kedua orang itu makin dekat juga karena pengaruh Vano.
Karena jika Vano tidak berani mendekati Yoon-ju maka dirinya lah yang akan maju. Sebagai perantara antar mereka berdua. Hubungan mereka itu belum jelas, tapi Vano sudah memantapkan hati untuk bersanding dengan Yoon-ju. Lagi pula tidak ada perbedaan lagi bukan? Mereka sama sama satu keyakinan tidak ada lagi alasan untuk berpaling.
(Pdhl di dunia nyata si Vano tuh susah bgt dpt yg satu agama😂)
Kegiatan taruna tingkat IV semakin padat, jadwal selama seminggu bisa lebih banyak dari pada dulu saat tingkat III. Apalagi kunjungan ke luar negeri atau dalam negeri yang berurutan, untungnya para taruna/taruni itu enjoy jadi tidak merasa lelah.
Besok malam adalah keberangkatan mereka ke Korea Selatan. Mereka akan terbang dulu ke Jakarta lalu langsung menuju Korea Selatan tanpa transit. Keberangkatan malam hari jadi kemungkinan mereka sampai siang atau menjelang sore hari.
Mereka disana hanya 3 hari saja dan kebetulan sedang musim gugur di Korea. Jadi cuaca tidak dingin atau panas.
Skip malam hari
Setelah boarding pass mereka masuk ke pesawat dan duduk di bangku sesuai no gate yang tertera di tiket. Perjalanan dari Jakarta menuju Incheon membutuhkan waktu selama 7 jam.
Sesampainya di Seoul mereka ke imigrasi terlebih dahulu lalu langsung ke ROKAFA di daerah Cheongju provinsi Chungbuk. Mereka kesana menggunakan kendaraan berupa bus yang disediakan oleh ROKAFA langsung.
"Sampe sana berapa jam, Yoon?" Tanya Aliza
"Kira-kira satu jam setengah, kalau ngak macet."
"Kalau keluargamu tinggal dimana?" Tanya Aisya
"Di Seoul, daerah Gangnam."
"Tempatnya Chaebol?" Tanya Rahma
Rahma yang sering menonton drama korea membuatnya hapal dimana tempat tinggal orang orang kaya di Korea Selatan.
"Aw sepertinya harus usaha extra buat bisa menarik hati calon mertua nih!" Sindir Rahma sambil melirik kebelakang dimana Vano duduk disana
Vano yang merasa disindir malah menatap Rahma tajam dan menimbulkan tawa para taruna dan taruni itu. Aliza yang melihat interaksi mereka hanya menggelengkan kepala.
Setelah perjalanan satu jam setengah menggunakan bus mereka sampai di ROKAFA sore hari dan langsung disambut oleh Marsekal Madya Lee. Saat penyambutan itu mata Yoon-ju terlihat menghindar tapi berusaha fokus pada acara. Aliza melihat gerak gerik Yoon-ju yang aneh menjadi sangat penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang Tarunaku (REVISI)
Teen FictionBerawal dari pertemuan sang Taruna dan adik sepupunya, setelah hampir 10 tahun tak berjumpa dari waktu sang adik berusia balita dan berkat takdir Allah mereka dipertemukan lagi. Di Lembah Tidar, Magelang, Jawa Tengah. Setelah Aliza menempuh pendidi...