5. Hari yang melelahkan

4.2K 217 7
                                    

"Kasuh... " jawab mereka bertiga kompak

"Kalian ini sudah malam bukannya tidur istirahat malah cekikikan!" kata pria itu sambil berkacak pinggang

"Kalian tahu tidak suara kalian itu terdengar sampai kamar 10?!" lanjutnya lagi

Lalu dia mencoba masuk dan ternyata dia adalah.... Galen Lintang Samudra

"Yee kirain senior beneran!!!" ucap Aliza sebal

"Hahaha lucu gila kalian ini, mukanya tegang abis" ucapnya sambil tertawa memegangi perut

"Udah sana keluar, ganggu!" kata Aliza sambil mengusir Galen keluar dari kamarnya

"Sumpah tuh orang hobinya bikin emosi orang aja" ucap Aliza menahan kesal

"Itu siapa sih, Za?" tanya Rahma

"Dia? Temenku TK dulu, eh ketemu lagi di Lembah Tidar."

"Ganteng... " kata Aisya

"Hfffttt, kek gitu ganteng? Nggak bisa cari yang lain apa ya?" Sahut Aliza sambil tertawa

"Iya ih dia ganteng ya Ai, aku juga mengakui" balas Rahma membela

"Iya deh, tapi hati hati lho"

"Hati hati kenapa, Za?" tanya Aisya dan Rahma bersamaan

"Dia banyak fansnya!" ucap Aliza sambil tertawa

"Huh kamu ini!!!"

"Eh udah yuk tidur, besok kegiatan pagi kan?"

"Eh iya, hampir lupa! Gara gara keasikan cerita nih!"

Pagi harinya

"Pleton 1 kompi 1 siap, laporan selesai!" ucap Vano tegas

"Baik laporan saya terima kembali ke barisan!" perintah Kapten Arya

"Siap!" Vano pun segera masuk ke barisan, lebih tepatnya di sisi paling kanan.

"Selamat pagi!"

"Pagi, pagi, pagi luar biasa!!"

"Saya akan umumkan bahwa hari ini kompi I pleton I akan melaksanakan korve di mulai pukul 07:30 - 09:00, paham?"

"Siap paham" jawab semua serentak

"Kamu, bubarkan barisan" tunjuk Kapten Arya pada Vano

"Siap!"

"Bubar jalan!" setelah hormat mereka mulai berpencar dan mengganti baju atasan dengan kaos juga mengambil alat alat untuk korve.

"Sebel gue, kenapa pleton I yang selalu dapet jatah korve!!" kata Rahma sebal

"Udah gapapa nikmati aja," kata Aliza menyudahi

"Ya, tapi kan bisa gitu diganti pleton II atau III"

"Karena kita udah bisa di amanahi jadi kita yang selalu dapet, udah ih ngeluh aja! Inget tujuan kita kesini tuh buat orang tua bangga"

"Siap salah!"

"Yuk keluar"

"Yukk"

"Aliza!" panggil dua orang dari belakang bersamaan lalu Aliza menengok kebelakang dan melihat Kapten Arya, Vano, dan Raiyan

"Iya?"

"Dek bareng ya kesana," ajak Vano pada Aliza

"Iya bang"

"Dek Najwa nanti selesai korve temui abang ke ruangan ya?"

"Siap!" ucap Aliza sambil hormat

"Kamuu---?"

Abang Tarunaku (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang