Pasangan Terbaik! (bagian 2)

283 18 0
                                    

Di bawah pohon kelapa yang menyerong ke arah pantai, Anita dan Cecilia duduk manis sambil memandang jauh ke arah panggung. Di atas panggung sana, beberapa peserta sedang mendaftar.

“Yang ikut enggak terlalu banyak. Seharusnya enggak perlu limit peserta. Jadi biar rame,” kata Cecilia.

“Di beri batas 10 grup sudah cukup banyak sih menurutku. Biar enggak lama-lama juga.”

Soni kembali memegang mikrofonnya usai menerima daftar peserta yang akan ikut lomba.

“Oke sebelum kita mulai perlombaannya, saya akan menjelaskan kembali jenis-jenis perlombaan yang akan di gelar. Pertama, lomba foto mesrah. Kedua lomba lari gendong. Tiga lomba merias wajah pasangan. Dan empat lomba tebak kata. Untuk lomba kelima, yang pecah semangka enggak jadi ya. Semangkanya belum musim soalnya,” terang Soni.

“Dan untuk peserta yang ikut serta, akan saya absen. Nanti waktu saya panggil harus maju ya. Yang enggak segera maju akan di denda. Setuju?!”

Semua bersorak setuju, tak terkecuali dua manusia yang sedang duduk mojok sambil nyemil buah segar.

“Lagian mereka sudah daftar. Enggak mungkin mengundurkan diri, aneh-aneh saja tuh kaca mata. Pakai ancaman 1 juta segala,” kata Anita sambil mengunyah buah melon segar.

“Maklumi saja. Soni kalau enggak aneh-aneh bukan Soni namanya. Lihat saja penampilannya itu. Sudah kayak Harry Potter obesitas. Perutnya offside,” imbuh Cecilia.

Keduanya lalu sama-sama tertawa.

“Baiklah, tanpa berlama-lama, untuk grup pertama, mari kita sambut Alexa dan suaminya Adrian. Lalu di grup kedua Jena dan Toni. Wah dua pasangan couple ini serasi banget ya,”
kata Soni memuji dua grup pertama yang notabene memiliki paras yang sama-sama menawan.

“Oke next, selanjutnya Disti dan Eko, Astrid dan Adi, Dewi dan Bagas, Desi dan Cipta, Rahma dan Putra-”

“Loh, Putra bawa istrinya?” celetuk Anita dan Cecilia hampir bersamaan. Mereka bahkan sampai berhenti mengunyah dan berdiri melihat ke arah panggung dengan menajamkan mata agar lebih jelas.

Putra adalah alumni SMA MERDEKA. Terkenal pendiam dan jarang berinteraksi dengan teman cewek di kelasnya. Banyak yang meragukan Putra untuk mendapatkan kekasih saat sekolah. Namun kini ia datang membawa bidadari yang cantik.

“Wuhu.... Pasangan emas ini kayaknya. Biksu kita sudah punya istri ternyata. Dan parahnya aku enggak tahu. Enggak undang-undang dia,  ku pikir masih jomblo saja,” kata Soni. Ia juga merasa sulit percaya.

“Selanjutnya,  Pijar dan Ikhwan. Lalu Wiwik dan Anton. Wah ini pasangan yang awet. Pacaran dari kelas 2 dan sekarang sudah menikah. Minion mu sudah berapa, Ton?”

“Baru satu. Nanti malam rencana mau nambah,” ujar Anton enteng. Membuat semua orang langsung berseru.

“Wooohhhh lanjutkan!”
seru salah satu Alumni.

“Jangan lupa di live streaming!” sahut peserta alumni lain.

“Ini anak setan memang enggak ada akhlak. Kasian yang belum nikah woi!!”
teriak yang lain.

Tawa menggelegar memecah deru ombak. Tepuk tangan juga tak mau ketinggalan untuk meramaikan.

Wiwik tak hanya bisa tersenyum canggung menahan malu yang tak terhingga. Dari dulu, Anton memang tak berubah. Masih saja suka seperti ini.

“Itu seumpama aku yang ada di posisi Wiwik sudah ku tendang Anton,” kata Cecilia.

“Hahaha aku setuju,” sahut Anita.

Secangkir Kopi Untuk CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang