❤9. Panik❤

630 95 121
                                    

"Arsila."

Arsila menoleh ke belakang. Ternyata itu guru yang manggil Arsila.

"I-iya, pak?" tanya Arsila gugup kepada guru tersebut. Guru itu menghampiri Arsila dan menempuk pundak kanan Arsila.

"Kamu ngapain masih di luar?"

"Habis dari kamar mandi, pak!" jawab Arsila sambil menunduk. Sekasar-kasarnya Arsila, dia masih hormat terhadap yang lebih tua. Bahkan sama gurunya pun dia menghormati.

"Yaudah, masuk gih! Bapak, pamit ke kelas XI-Ipa 2 dulu ya!" ujar Pak Ali guru paling ganteng di sekolah Arsila dan teman-temannya.

Pak Ali langsung pergi ke kelas XI-Ipa 2. Di mana itu kelas Zie dan para sahabatnya.

Setelah kepergian Pak Ali. Arsila langsung pergi ke kelasnya segera mungkin. Dia tidak mau lagi bertemu guru yang lain.

"Mending gua langsung ke kelas dah, biar gak ketemu guru lain!" gumam Arsila. Lalu Arsila berjalan dengan cepat.

Sesampai di kelas. Arsila baru saja duduk di tempat duduknya, para sahabatnya langsung menghampirinya dengan cepat.

"Woy, Ra!" ujar Rere yang duduk di samping Arsila sementara Rena duduk di depan Arsila.

"Kalian ini, gua tuh baru datang loh! Baru juga duduk!"

"Hehehe, habis dari mana?" tanya Rena yang penasaran dengan Arsila yang pergi begitu saja.

"Toilet."

"Kok lama?" tanya Rere yang berada di samping Arsila.

"Itu tadi, ketemu cowok yang tadi!" ujar Arsila dingin sambil memainkan handphonenya di atas meja.

"Terus?" tanya Rere yang super duper kepo banget.

"Yaudah, gitu saja!" jawab Arsila cuek yang masih setia main handphonenya.

"Woy, ada guru yang lagi jalan ke kelas ini!" ujar ketua kelasnya. Lalu semua murid yang berada di kelas langsung bubar dan kembali ke tempat duduk masing-masing.

Setelah itu, datang lah Bu Aliya yang berjalan menuju meja guru kelas Arsila.

"Anak-anak, ibu bawa murid baru!"

"Ayok, kamu yang berada di luar masuk ke sini!" sambung Bu alliya sambil perintah murid barunya untuk masuk ke kelas Arsila.

Murid tersebut masuk ke dalam sambil membuka pintu kelas Arsila. Semua pada terkejut melihat penampilan dan gayanya sih murid baru tersebut.

Ketika murid baru masuk. Arsila masih belum menyadarinya. Dia masih fokus ke buku di atas mejanya.

Bu Alliya langsung menghampiri murid barunya. "Anak-anak, ini muridnya! Ayok kamu perkenalkan diri!"

Ketika Bu Alliya berbicara seperti itu. Arsila langsung melihat murid baru itu. Betapa kagetnya Arsila melihat murid barunya.

"Hah? Dia? Kenapa dia masuk ke kelas gua?"

Bersambung...

Nah loh, siapa yang jadi murid barunya? Ada yang bisa nebak?

Jangan lupa vote dan koment ya! And jangan lupa share ke teman-teman.

KenalexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang