FOUR

15.8K 1.7K 223
                                    

Jeno Erlangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno Erlangga

Happy reading bestiee!!🖤🌷

666

     "Tadi lo di cariin."

     Alya menatap manusia di depannya sambil mengerutkan kedua alisnya. Jarang sekali ada seseorang yang mencarinya. "Lo tau 'kan kak Kevin?" Alya mengangguk.

     "Nah, Tadi dia nyari lo pas lo lagi sibuk di perpus beresin buku. Dia ke kelas kan Ta?" Aira melirik kearah Agatha, "iya, tumben banget ada yang nyariin lo, Al, Cogan lagi." ucap Agatha sedikit heran.

     Alya terdiam sejenak, gadis itu juga tidak tahu kenapa bisa cowok yang bisa di bilang populer setelah Jeno itu mencari dirinya. "Dia ngomongnya apaan?" tanya Alya sedikit penasaran.

     "Gue contohin." ucap Aira, gadis itu berdehem mencontoh apa yang Kevin lakukan tadi.

     "Temen kalian yang satu lagi mana? Gue mau bicara hal penting."

     "Gitu Al, terus gue jawab gini 'Alya kak?' dia ngangguk terus gue bilang lagi 'dia lagi di hukum di perpus,' " Aira sengaja menggantungkan ucapannya.

     "Terus?" lihatlah wajah Alya saat ini tampak begitu serius.

     Aira sedikit meneguk salivanya sebelum kembali berbicara. "Dia minta nomor lo,"

     "Dan, kita kasih!" sambung Agatha dengan cepat dan antusias.

     "Kenapa dikasih!? Gue 'kan udah pernah bilang kalo gue ga-"

     "Lo harus tau kalo dia maksa kita, iya 'kan Ta?" Agatha mengangguk cepat.

     Karena sudah terlanjur Alya hanya bisa menghela napas, menurut Alya nomor ponsel itu begitu private dan hanya keluarga dan teman terdekatnya yang boleh memiliki nomor ponselnya.

666

     Karena besok ada pelajaran Bu Susi, Alya tak lupa untuk mengerjakan PR yang di berikan Minggu lalu oleh guru itu. Sebenernya Alya sangat malas namun ia sedang tak ingin buku kasusnya kembali tercoret.

     Seseorang membuka pintu kamar, siapa lagi jika bukan Jeno pelakunya. Cowok itu melempar sembarangan hoodie yang habis ia pakai setelah itu berjalan memasuki kamar mandi, Alya yang melihatnya mendengus sebal namun kembali fokus pada buku di depannya.

     Selesai membersihkan badan Jeno merebahkan tubuhnya pada ranjang, cowok itu sedikit melirik kearah Alya. Tumben sekali gadis itu bertengger pada meja belajar, pikir Jeno. Alya tersenyum saat sudah selesai mengerjakan semua soal bahasa Indonesia nya.

JENO [New Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang