Murid Pindahan

3.1K 131 3
                                    

Semua berawal dari sini, pindah berarti melewati masa lalu dan memulai yang baru.
~
Yessica



















Chika POV

Pagi yang cerah untuk memulai hari seperti kebanyakan cerita di wattpad atau di novel tapi aku tidak bohong hari ini memang cerah, tetapi semoga memang benar-benar cerah tanpa ada hal berat yang terjadi di hari baru di tempat yang baru ini.

"Udah cantik aja di anak mami" ucap mami dengan senyum manisnya seperti biasa.

"Hem iya dong mih, semangat baru di sekolah yang baru" ucapku sambil duduk dan mulai menikmati sarapan yang di buat mami yang paling the best se komplek.

"Mami masih ga habis pikir sama kamu ka, ko kamu malah mau masuk kelas normal dan ga mau masuk kelas akselerasi"

"Hem mami ku yang paling cantik, mamih kan udah tau alasannya kenapa, mami masih terus ga habis pikir sih mih, jangan di bikin beban pikiran ya mih, oh iya Christy mana nih ko belum keluar, papi juga mana, kenapa cuma aku sama mami aja yang sarapan?"

"Adik kamu udah berangkat duluan sama papi, ada urusan penting katanya"

"Huu paling karena Christy yang pengen beli sepatu yang dia mau selama seminggu kemarin kan"

"Hem ya gitu lah adik kamu, udah cepet abisin sarapan nya, abis itu berangkat, hari ini mami akan pulang agak sore soalnya kasus yang kemarin belum selesai"

"Masih belum ketemu mih pelakunya?"

"Belum, dia agak Bandel"

"Hahaha kaya ke Christy aja di bilang bandel"

Aku senang hidup di keluarga yang memang selalu berfikir kritis, mungkin karena aku sudah terbiasa jadi ya tidak sulit aku menerima kesibukan mami dan papi yang memang memiliki pekerjaan yang sama yaitu detektif, tak jarang aku ikut dengan mama dan ya kalo aku bisa kadang aku menemukan pelaku atau bisa menyelesaikan beberapa kasus.

Tapi aku tidak merasa jika aku seorang detektif, aku hanya merasa jika aku hanya gadis biasa yang bisa menikmati masa-masa muda.

Dan bersyukur nya mereka pengertian dengan keinginan ku, jadi ya aku memulai hariku sebagai gadis normal hari ini.

Emang biasanya aku ga normal?

Ah udah lah, abisin makanannya abis itu berangkat.

"Mami udah siap nih ka, kakak udah belum makannya?" Teriak mami dari ruang tamu.

"Udah ko mih, ayo berangkat"

Ku gandeng lengan mamiku menuju mobil.

"Pagi Bu saktia" sapa mami pada tetangga kami yang tengah menyiram tanaman.

"Pagi Bu Aya, udah ma berangkat Bu"

"Iya ni Bu, duluan ya Bu"

"Iya Bu"

"Perasaan udah keliatan deh kita mau berangkat emang kita baru Dateng?"

"Husss di Indonesia emang kaya gitu kan, udah tau mau berangkat tapi malah nanya mau berangkat"

"Hahaha iya mami bener sih aneh emang"

Detective Salah Server (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang