Kasus

348 26 0
                                    

Kasus yang lain dengan orang lain pula
~
Yessica.























Chika POV

"Jadi kasus kita ini tentang pembunuhan, tapi kita masih menelusuri siapa pelakunya"

"Dan satu hal lagi yang akan mmai jelaskan, di sebuah kampung terdapat dua keluarga terpandang yang selalu bertengkar dan tidak pernah akur, yang satu keluarga Wijaya dan yang satunya lagi keluarga Sanjaya, dan ada rumor yang mengatakan tentang sebuah kutukan yang di buat oleh nenek moyang mereka, jika mereka berani melanggar sebuah sumpak maka akan ada kematian dari salah satu anggota keluarga mereka, dan anak dari keluarga Wijaya meninggal, kisahnya anak dari keluarga Wijaya yang bernama dewa itu jatuh cinta pada anak dari keluarga Sanjaya, sampai saat ini tidak ada yang tau apa kutukan itu benar adanya atau pembuahan yang merencanakan semuanya seakan ini terlihat seperti kutukan" jelas mami panjang lebar.

"Hari gini ada kutukan , tahayul banget"

"Udah kaya kisah cinta Padjadjaran dan Gajah Mada yang harus kandas" tambah shani.

"Tapi Tante apa anak dari keluarga Sanjaya masih hidup?" Tanya si cowok itu.

"Masih, dia masih hidup, tapi ya gitu dia masih merasa sangat kehilangan cintanya yang meninggal dengan cara misterius"

"Dia meninggal dengan cara apa mi?" Tanyaku.

"Kalian akan lihat di TKP, bagaimana pelaku membunuh benar-benar mengherankan"

"Dua anak yang telah meninggal dari keluarga Wijaya, hanya tersisa satu anak laki-laki dan satu menantu yang kini janda, lalu dari keluarga Sanjaya satu anak perempuan terakhir mereka, karena yang pertama meninggal karena terjatuh dari ketinggian saat sedang naik gunung" tambah mami lagi.

"Lalu kita akan kemana sekarang?" Tanya ku.

"Ke rumah keluarga Wijaya terlebih dahulu, kita bisa mencari info yang tidak bisa di dapat oleh anggota kepolisian"

"Oh ok deh"

Aku memejamkan mata karena mengantuk, lagi pula perjalanan masih cukup jauh.

Sekitar 20 menit kami akhirnya sampai di tempat yang mami maksud.

"Ayo ka bangun kita udah sampai"

"Engh.... Iya mi"

Ku lihat Shani juga mengucek matanya, seperti dia juga tidur seperti ku.

"Kita sampai di kediaman keluarga Wijaya"

Rumah yang cukup nyaman dan besar tentunya, rumah ini termasuk rumah modern dan baru, terlihat dari cat yang masih tercium baunya.

"Mi kita izin ke kamar mandi dulu ga hehehe"

"Hem kamu, yaudah kita izin sama yang punya rumah ya"

Mami maju dan mengetuk rumahnya.

Tok tok tok

Seseorang membuka pintu rumahnya.

Detective Salah Server (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang