Kasus Gudang tertutup

223 25 4
                                    

Masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
~
Yessica





















































Chika POV

"Tersangka nya ada di antara 4 orang yang di perintahkan oleh direktur untuk menyusul korban" ucap ku, yang di setujui oleh mereka.

"Yang pertama, asisten pribadi Tuan Onizawa, yang kedua OB, yang ketiga teman satu tim nya, dan yang ke tiga karyawan biasa di lantai tiga" lanjutku.

Tak lama kemudian beberapa orang yang menjadi tersangka memasuki ruangan, mereka terlihat tidak suka karena merasa kini mereka menjadi tersangka sementara.

"Kenapa kita di minta ke sini, dan keterangan apa yang ingin kalian dengar?" Tanya seorang laki-laki yang berseragam OB, tapi dari nadanya dia tidak suka terlibat di sini.

"Baiklah agar urusannya cepat selesai bagaimana jika kami langsung saja, mintai alibi kalian saat insiden berlangsung, dan kami juga ingin tau saat kalian menemukan korban sudah tidak berdaya" ucap mami.

"Yang pertama menemukannya adalah asisten Tuan Onizawa, aku datang ke sini dan saat itu dia sudah lebih dulu ada di sini, dia berusaha membuka pintu yang terkunci dari dalam itu" ucap seorang OB.

"Apa itu benar?" Tanya mami pada sang asisten.

"Iya itu benar, tetapu saat saya sudah di depan pintu itu, seperti apa yang dia katakan, pintu itu terkunci dari dalam, dan aku berusaha membukanya" jelas asisten itu.

"Lalu di mana anda berada saat korban menuju gudang?" Tanya mami pada OB.

"Saya sudah mengantarkan coffe yang pesan oleh karyawan biasa di lantai tiga" jelasnya.

"Apa dia ada di sana saat anda mengantarkan coffe itu?" Tanya ku.

"Tidak, dia tidak ada di sana, karena itu saya hanya meninggalkan coffe itu di meja"

"Lalu kemana anda pergi saat OB itu datang?" Tanya Shani pada karyawan biasa itu.

"Aku ke kamar mandi" balasnya singkat.

"Lalu ada di mana anda saat Tuan Onizawa meminta anda untuk menyusul korban ke gudang?" Tanyaku.

"Aku di lantai satu"

"Kenapa anda bisa ada di lantai satu?" Tanya Shani.

"Karena kamar mandi di lantai tiga sedang di perbaiki"

Setelah mendengar penjelasan mereka, aku meminta pengawas cctv untuk melihat apa benar karyawan itu ke kamar mandi di lantai satu.

"Gimana hasilnya pa?" Tanya Shani.

"Dia memang masuk ke kemar mandi, dan tak lama dia keluar, tetapi ada waktu yang cukup lama dia kembali ke lantai tiga dan, di dalam lift dia di perintahkan oleh Tuan Onizawa untuk menyusul korban, karena itu dia kembali turun ke lantai satu.

"Kita tau siapa pelakunya sekarang" gumam Shani.

"Apa kalian sudah mendapat hasilnya anak-anak?" Tanya mami.

"Sudah dan pelakunya adalah....
Pengawas cctv" tunjukku.

Semua yang ada di sana tentu kaget, begitu juga mami, terutama para tersangka.

"Trik alibi yang dia gunakan adalah pergi dari ruang cctv, tetapi dia mematikan cctv yang menuju ke arah gudang, sehingga dia terekam apapun, yang kedua, cara yang dia gunakan untuk membunuh korban adalah gelombang suara, yang di hasilkan audio, atau kaset yang di pasang di radio tua itu, durasinya hanya sebentar jadi saat semua orang mencoba membantunya suara dari radio itu sudah mati" jelasku.

Detective Salah Server (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang