Detective Salah Server (END)

Boring!!

Titik jenuh setiap manusia berbeda-beda dan mungkin ini titik jenuh ku.
~
Yessica

Chika POV

Hari terus berlalu, hariku seperti gadis remaja pada umumnya, tak ada kasus tak ada masalah, tak ada kesulitan dalam pelajaran, yang tidak berubah hanya sikap si Zafir itu yang selalu saja mengganggu ku, padahal dia sudah berjanji untuk bermain, tapi apanya yang berdamai jika masih saja menggangguku.

"Kenapa ka, keliatan ga semangat?" Tanya mami saat kamu sudah di dalam mobil.

"Hem enggak apa-apa mi" jawabku, ya karena memang aku juga tidak kenapa-napa.

"Mi" panggil ku.

"Iya kenapa?"

"Mami sekarang lagi ada kasus apa?" Tanyaku.

"Tumben kaka nanyain mami, biasanya ga mau tau mami lagi nanganin kasus apa"

"Kaka baik-baik aja kan, jujur sama mami?"

"Hem aku cuma bosen aja mi, biasanya banyak kasus yang aku tanganin, entah bantu mami atau kasus di sekolah, baru kali ini aku ga mau berdamai dengan keadaan" keluhku.

"Hahaha kalo Kaka jenuh dan bosen, ikut mami nanganin kasus mau?" Tawar mami seperti angin segar bagiku.

"Mau mi mau" ucapku antusias.

"Sekarang kaka tau kan maksud mami sama papi, kenapa Kaka salah server di sekolah itu"

"Hem iya mi, aku tau"

"Kaka itu istimewa, berada di sekolah normal itu tidak akan sesuai dengan kebiasaan Kaka, dengan apa yang biasa Kaka kerjakan, tapi mami mengerti Kaka pengen ngerasain seperti gadis yang lain, sekarang Kaka udah ngerasain nya, sekarang Kaka mau apa lagi?"

"Aku mau tetep sekolah normal ko mi, cuma aku butuh mengasah otak aku dengan kasus -kasus yang baru, buat ga bosen, mau ajak Shani sekalian"

"Hem baiklah terserah Kaka aja"

"Kapan aku bisa ikut mami?"

"Besok aja ya, sekarang Kaka sekolah aja dulu, sambil ajak Shani"

Mataku berbinar senang akhirnya aku bisa memacu adrenalin lagi dengan berbagai kasus dan ketakutan.

"Iya mi, makasih" ku peluk mami karena kami juga sudah sampai.

"Yaudah gih masuk"

Cup

"Dah mami"

Setelah mengecup pipi mami aku pun keluar dari mobil.

"Shani..."

Aku menghampiri shani dengan ceria.

"Tumben ku ceria gini, kemarin-kemarin kayanya lesu banget?"

"Hehe aku mau ngajak kamu buat ikut mami nanganin kasus, mau ikut ga?"

"Waah yang bener?"