Trik

239 29 4
                                    

Pengalaman mengajarkan lebih dari sekedar teori.
~
Yessica





























Chika POV

Aku melangkah keluar dari Theater yang ternyata ada penjaga di pintu masuknya.

"Mau kemana kalian!" Bentak penjaga itu.

"Mau keluar lah kita bosen di dalem" balas Chika dengan santai.

"Tidak bisa! Kalian harus di dalam!" Bentak orang itu lagi.

"Kalo gitu panggilin kita bos kalian yang lemah itu! Kalo dia ga Dateng fix sih dia lemah banget jadi orang, udah lemah, pengecut,pecundang"

"Jaga bicaramu! Aku akan panggilkan dia dan kalian tetap di sini, aku pastikan kalian tidak akan sanggup mengatakan hal itu lagi nanti!"

"Ya ya ya.... Kita lihat saja nanti" aku sangat menantang mereka.

"Kamu gila ya Chik, itu resiko nya tinggi, kita bisa dalam bahaya" Shani yang tidak tau rencana ku sebenarnya tentu saja panik.

"Kita lagi ngadepin penjahat Chika bukan anak SD"

"Yang bilang mereka anak SD siapa, orang mereka anak TK" balas ku.

"Bener-bener ya kamu Chik, terus kita ngapain sekarang?"

"Kita harus mendapatkan kebebasan untuk diri kit sendiri lebih dulu" ucap ku sambil duduk santai di kursi hijau Theater menuggu kedatangan mereka.

Tak lama derap langkah kembali terdengar, aku tetap santai dengan kedatangan mereka.

"Siapa yang berani mengatakan aku ini lemah?" Tanya orang itu yang di kawal seperti biasa, ada nada marah dari setiap kata-kata yang keluar seakan tak terima di katakan sebagai orang lemah.

"Uuuu ada yang marah ternyata...." Balasku dengan santai

"Pasti Kau yang mengatakan nya kan, apa mau mu sebenarnya?"

"Serius kau bertanya seperti itu padaku... Jelas aku ingin bebas, atau setidaknya aku bisa keliling mall lah, karena boring di sini" aku masih santai dalam menghadapi musuhnya ini.

"Kalian akan tetap di sini faham!" Ucapnya dengan tegas.

"Kalo begitu kau itu orang yang lemah seperti kataku, sungguh sangat-sangat lemah!" Aku mulai memainkan nada bicara agar dia terhina.

"Hanya orang lemah yang menahan Sandranya seperti, ini menunjukkan jika kalian lemah dan takut makanya kalian nahan kita, dan kalian juga tidak percaya diri dengan kekuatan kalian sendiri jadi takut kita yang cuma wanita ini melarikan diri dari sini, padahaaaal anak buah di mana-mana tapi masih takut kita kabur hahaha dasar orang lemah!" Aku terus mencoba menyulut emosi nya, dan dia pun terlihat tidak terima.

"Aku tidak se lemah itu, aku ini penjahat paling sadis dan kejam, dan aku juga terkuat, tak ada satupun yang bisa melarikan diri dariku!"

"Penjahat? Penjahit kali hahahaha....."

"Lemah mah lemah aja jangan sok kuat, takut banget kita lari diri sini sampe di kurung!"

"KAU! AKU TIDAK LEMAH, DAN AKU TIDAK TAKUT KEHILANGAN KALIAN TIDAK SULIT UNTUK KU MENEMUKAN KALIAN JIKA KALIAN MELARIKAN DIRI... JADI BERHENTI MENGGANGGAP KU LEMAH, AKU INI PENJAHAT TERKUAT, DAN TAK ADA SATUPUN YANG BISA MELARIKAN DIRI DARI KU! KALIAN BOLEH LAKUKAN APA SAJA DAN PERGI KE LANTAI MANAPUN YANG KALIAN INGINKAN, KARENA KALIAN TIDAK AKAN BISA LARI DARI KU!"

"Bagus... Mulai percaya diri ternyata" aku senang karena dia termakan jebakanku.

"KALIAN BISA LAKUKAN APAPUN YANG KALIAN INGINKAN DI SINI! KARENA KALIAN TAK AKAN BISA LARI DARI KU!" Ucap orang dengan penuh penekanan.

Detective Salah Server (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang