Dasar manusia menyebalkan
~
YessicaChika POV
"Pagi mami"
"Pagi sayang"
"Papi sama Christy mana?"
"Udah berangkat duluan, papi ada urusan mendadak"
"Ooh" aku hanya ber oh ria, sambil melanjutkan sarapanku.
"Oh iya mi, di kelas ku ada murid baru, orangnya tuh nyebelin banget, masa dia main tabrak-tabrak aku, terus di bilang dia ga suka ada orang yang ngalangin jalannya, kan sekolah itu bukan punya dia kan"
"Hahaha ada ya orang yang bisa bikin anak mami ini kesel kaya gini, biasanya anak mami ini ga peduli pada hal ga berguna kaya gitu, tapi ko ko yang ini beda"
"Ah mami mah kenapa jadi ngeledek aku, udah ah aku udah beres"
"Mami juga udah beres nyuci piringnya, yuk berangkat"
"Yuk"
Ku gandeng lengan mami menuju mobil.
Tapi apa yang mami bilang itu ada benar nya juga sih biasanya aku ga peduli, tapi kenapa aku jadi kesel sendiri, padahal dia aja santai da cuek aja.
"Masih di pikirkan aja ka"
"Ih enggak mami!"
"Hahaha iya iya, gimana sekolah nya ka, sesuai dengan apa yang Kaka inginkan?"
"Hem ini lebih aneh dari yang aku inginkan mi"
"Hahaha salah server kamu ka, tapi ngotot pengen di sana"
"Hem kan pengalaman baru" bela ku.
"Yaudah kalo pengalaman baru harusnya enjoy bukan malah kesel-kesel ga jelas gini, udah sampe nih, belajar yang semangat ya"
"Mami mah, emang semangat sih yang aku butuhin"
"Udah sana, tuh Shani udah nungguin kamu di depan gerbang"
"Iya mi, dadah"
Cup.
Ku kecup pipi mami lalu berlari menuju Shani.
"Aku lumutan nih nungguin kamu, turun dari mobil aja lama!"
"Hahaha ga sampe satu Tahun kan, udah yuk"
Seperti biasa, Shani yang menggandeng lenganku.
Saat kami hendak masuk seseorang mendahului kami membuat kami mundur dengan refleks.
Siapa lagi kalo bukan si manusia aneh.
"Nyebelin ya tu orang" kesal Shani.
Aku harus mulai mengabaikan nya.
Aku dan Shani duduk di kursi kami dengan perasaan setengah dongkol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective Salah Server (END)
Teen FictionApa yang di lakukan gadis ber-IQ di atas 200 di sekolah biasa? Apa dia punya misi khusus atau hanya sekedar ingin menikmati hidup layaknya remaja biasa yang mereka bilang masa muda itu mahal? Apa dia sanggup sekolah di tempat biasa dan berteman deng...