HAPPY READING!📖
.
.
.Author POV
Setelah membagikan undangan party Agnes dan Melvin, kini mereka berlima memilih untuk mempersiapkan diri mereka di mansion Agnes. Semua barang-barang keperluan Jena dkk sudah di siapkan oleh Agnes tentunya.
Kamar Agnes sekarang super ramai, kelima gadis itu belum mulai siap-siap karna masih siang juga.
Jena menghampiri Agnes yang sibuk pada ponselnya sejak tadi. "Nesa," panggil Jena.
Agnes berdeham pelan sebagai sahutannya, gadis itu tidak mengalihkan pandangan dari ponselnya.
"Serius deh gue mau tanya, lo sama Melvin pacaran?" tanya Jena yang benar-benar sudah kepo. Karna dia tau kalau sahabatnya pasti menyembunyikan sesuatu.
Flavia dan yang lain mendengar pertanyaan Jena langsung menatap kearah keduanya. "Iya tuh. Kasih tau dong, Nes," ujar Flavia.
"Sama, soalnya Melvin beda banget pas ketemu sama lo," timpal Aprill.
"Nadanya Melvin pas sama Agnes lembut banget," ucap Vanessa.
Jena menganggukkan kepalanya dan diikuti kedua temannya.
Agnes meletakkan ponselnya dan menatap kearah Jena dkk yang benar-benar kepo. "Gue sahabatnya Melvin, kita berdua cuman sebatas sahabat dan patner aja," ucap Agnes dengan tegas.
"No comment," cela Agnes saat Jena ingin berbicara lagi.
Jena mencibirkan bibirnya kesal, padahal dirinya ingin menanyakan sesuatu lagi. Aprill menatap teman-temannya. "Eh, masa Ethan ngajak berangkat bareng ke party Agnes," ucap Aprill.
Mereka menatap kearah Aprill. "Wihh mantap tuh, kali aja nanti lo bisa jadian sama sih Ethan," kata Flavia.
"Elard juga," ucap Jena dengan pelan.
"HAH ELARD? SIH KUTUB UTARA YANG MELEBIHI MELVIN?" pekik Flavia dengan heboh.
Agnes melemparkan bantal kearah Flavia. "Brisik lo!" ketus Agnes.
Flavia hanya cengengesan saja dan mengangkat dua jarinya. "Peace hehehe."
Vanessa melirik kearah Jena dan Aprill secara bergantian. "Niel juga ajak bareng," kata Vanessa.
Agnes terdiam mendengar perkataan Vanessa barusan. Gadis itu tersenyum kecil, sangat jarang Niell ingin berangkat dengan perempuan lain, selain dia dan Jena. Niell sangat jarang dekat dengan perempuan lain.
"Wahhh, pasti nanti akan booming ya," celetuk Flavia.
"Bener, apalagi sih Zoya pasti bakal panas tuh anak," ujar Aprill.
Mereka menganggukkan kepalanya pelan setuju dengan omongan April.
Agnes mengeluarkan smirknya. "Gue yakin seratus persen, jika Zoya akan membuat kegaduhan di party nanti," kata Agnes.
"Permainan baru hehehe," kekeh Jena.
Kelima gadis itu memang sengaja mengundang Zoya dkk datang ke party-nya Agnes, mereka ingin melihat reaksi sih gadis pembuat onar itu. Agnes terkekeh pelan dan bangkit dari tempat duduknya, gadis itu pergi ke balkon kamarnya untuk mencari udara segar di teras kamarnya.
Sedangkan di tempat lain Melvin dkk tengah berkumpul di mansion milik Melvin, mereka juga bolos sekolah dan memilih untuk ke mansion Melvin.
Kini kelima pria itu berada di kamar Melvin, dan Melvin sendiri duduk di meja belajarnya yang sedang membaca sebuah buku, entah buku apa itu.
Niel yang sejak tadi memperhatikan Melvin, sebenarnya ada sesuatu yang ingin pria itu tanyakan kepada Melvin.
Ethan menghampiri Melvin dan menepuk pundak pria. "Bro, sih Arga ngajak tawuran besok lusa, terima nggak?" ucap Ethan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAVYA 2 [TAHAP REVISI]
Action•Squel NAVYA •PLAGIAT DI HARAPKAN JAUH-JAUH! •Season 3 (Kisah anak pertama Navya dan Samuel) Singkatnya, judul dan cara mereka bersatu itu sama, namun tetap alurnya berbeda dari cerita sebelah. ⚠️WARNING! CERITA INI PENUH DENGAN KATA-KATA KASAR, KEB...