HAPPY READING
.
.
.Part ini penuh dengan kebucinan, jadi kalo tidak kuat silakan di skip ya teman-teman ku😎
Ceklek
Agnes membuka pintu kamarnya, hari ini dirinya dan Melvin tidak masuk sekolah. Agnes melihat Melvin yang masih tertidur pulas di atas kasur. Agnes berjalan mendekati kasur dengan membawa sarapan dan susu untuk suaminya. Ia meletakkan nampan di atas nakas samping kasur, Agnes duduk di tepi ranjang.
Agnes memandangi wajah Melvin yang sangat ganteng walaupun mukanya penuh dengan luka lebam. Agnes mengelus pipi Melvin dengan lembut. "Vin, bangun yuk," bisik Agnes.
Tidak ada sahutan dari Melvin, pria itu masih setia menutup matanya.
"Vin, udah pagi, bangun yuk." Masih belum ada sahutan apapun dari Melvin.
Agnes yang semakin lama malah menjadi kesal, wanita itu mencubit pipi Melvin dengan kuat. "MELVIN BANGUN!" Pekik Agnes dengan kencang.
"Udah daritadi" Sahut Melvin dengan membuka matanya. Pria itu merubah posisinya menjadi duduk dan terkekeh pelan.
Melvin menatap Agnes yang mendengus kesal kepadanya. "Pagi cantik," sapa Melvin dengan lembut.
"Pagi" ketus Agnes.
"Kok ketus? Masih pagi loh udah kesel aja," kekeh Melvin.
Agnes memutar kan bola matanya malas. "Lo ngeselin, kalau udah bangun kenapa harus pura-pura tidur coba," kata Agnes dengan mengembungkan pipinya.
Melvin mengacak-acak rambut Agnes. "Sengaja."
"Sengaja biar di bangunin bidadari," sambung Melvin.
Agnes tercengang mendengar ucapan Melvin, ia memegang kening Melvin. "Perasaan ngga panas deh," gumam Agnes.
Melvin menarik tangan Agnes ke dalam pelukannya. Agnes mendongakkan kepalanya dan menatap Melvin yang secara tiba-tiba memeluknya. "Kenapa?"
"Gapapa, cuman pengen peluk aja" celetuk Melvin.
Agnes menganggukkan kepalanya pelan "Oh ya, bentar" Agnes merogoh saku piyama nya dan mengeluarkan sesuatu.
Melvin memperhatikan istrinya yang menggenggam sesuatu "Itu apa?"
"Siniin tangan lu" ucap Agnes.
Pria itu memberikan tangannya kepada Agnes. "Mau ngapain?" tanya Melvin bingung.
Agnes tersenyum manis dan menaruh sesuatu di telapak tangan Melvin. "Lihat aja."
Kening mengerut dan mengambil benda yang di berikan oleh Agnes, pria itu terdiam sejenak melihat benda yang di berikan Agnes.
Melvin melirik kearah Agnes dengan tatapan tidak percaya "Lu hamil?"
Agnes tersenyum manis dan menganggukkan kepalanya pelan "Yes, i'm pregnant" kata Agnes dengan lembut.
Melvin tersenyum senang dan langsung memeluk tubuh Agnes dengan sangat erat "Sumpah gua senang banget, makasih nes makasih" bisik Melvin dengan lembut.
Agnes membalas pelukan Melvin dan mengelus punggung pria itu "Sama-sama"
Melvin melepaskan pelukannya dan menangkup pipi Agnes "Ini bukan mimpi kan? Kalo iya please jangan bangunin gua ya" ucap Melvin.
"Enggak vin, ini bukan mimpi kok, gua beneran hamil hehehe" kekeh Agnes.
Cup
Cup
Cup
Cup
CupMelvin mengecup seluruh wajah Agnes dengan gemas "Thankyou so much, Agnesa Christina Kendrick" bisik Melvin.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAVYA 2 [TAHAP REVISI]
Action•Squel NAVYA •PLAGIAT DI HARAPKAN JAUH-JAUH! •Season 3 (Kisah anak pertama Navya dan Samuel) Singkatnya, judul dan cara mereka bersatu itu sama, namun tetap alurnya berbeda dari cerita sebelah. ⚠️WARNING! CERITA INI PENUH DENGAN KATA-KATA KASAR, KEB...