CHAPTER 30

27.3K 3.5K 575
                                    

HAPPY READING!
.
.
.

23.00 PM

Malam semakin larut, Melvin membuka pintu kamarnya yang melihat tidak ada Agnes di dalam. Pria itu baru saja pulang dari kantornya setelah lembur berjam-jam di kantor. Melvin melirik ke toilet, dimana ia mendengar ada suara percikan air.

Tidak lama pintu terbuka dan menampilkan Agnes yang memakai piyama. Melvin menghampiri istrinya. "Hay, kok belum tidur?"

Agnes menatap kearah Melvin dengan raut wajah senang. "ELVIN!!!" Pekik Agnes dengan memeluk Melvin.

Kening Melvin mengerut. "Elvin?" bingung Melvin.

"Panggilan dari aku hehehe, gapapa 'kan?" kekeh Agnes.

Melvin menganggukkan kepalanya pelan. "So, Kenapa belum tidur, hm?" tanya Melvin.

Agnes melepaskan pelukannya dan menatap Melvin dengan tatapan lucu. "Eumm itu, aku gak bisa tidur," sahut Agnes.

Melvin mengelus rambut Agnes dengan lembut. "Baby rewel?" tebak Melvin.

Dengan cepat Agnes menganggukkan kepalanya. "Iya, dia masa mau makan."

"Yaudah ayo makan, tadi kebetulan aku beli makanan," a0jak Melvin.

Agnes menahan lengan suaminya. "Dia maunya kamu yang masak." Melvin terdiam mendengar ucapan Agnes.

Pria itu berdehem pelan dengan melonggarkan sedikit dasi yang dia gunakan. "Masak ya?"

Agnes menganggukkan kepalanya, dia tersenyum manis ke Melvin. "Kamu bisa masak 'kan?" ucap Agnes.

"Masak air aja udah hampir bikin mansion kebakaran gua" batin Melvin.

Pria itu menggelengkan kepalanya pelan. "Kita makan yang aku beli aja ya?"

Agnes menundukkan kepalanya. Padahal dia berharap malam ini bisa makan masakan suaminya. Agnes sangat ingin mencoba masakan Melvin.

Hikss, Melvin langsung panik mendengar isakan dari Agnes, pria itu membawa Agnes ke dalam pelukannya. "Eh, jangan nangis sayang. Oke, aku masakin tapi kalo gak enak gimana?" sambung Melvin.

"Gapapa, emang kamu mau baby kita ileran?" lirih Agnes dengan menunjukkan raut wajah sedih.

"Ngga dong, gila aja kamu."

Agnes memukul dada Melvin. "HUWAAA MAMA, MELVIN NGATAIN AGNES GILA!!!!" Jerit Agnes.

Melvin mengelus dadanya. "Sabar, orang sabar di sayang istri," gumam Melvin.

Tanpa mengeluarkan sepatah kata lagi, Melvin langsung menggendong tubuh Agnes ala koala, pria itu keluar kamar untuk pergi ke dapur.

Agnes menyembunyikan kepalanya di tekuk leher Melvin. Agnes mendusel-dusel hidungnya itu. Melvin terkekeh pelan melihat tingkah manja istrinya ini, pria itu mencium pucuk kepala Agnes dengan sekilas.

Saat sudah sampai di dapur Melvin menduduki Agnes di kursi yang ada di pantry. Pria itu menatap istrinya. "Kamu mau aku masakin apa?" tanya Melvin.

"Apa aja deh yang penting aku makan," sahut Agnes dengan tersenyum.

Melvin berpikir sejenak. "Mau nasi goreng?" tawar Melvin, hanya itu yang ada di otaknya sekarang.

Agnes menganggukkan kepalanya pelan. "Boleh."

Melvin tersenyum tipis dan langsung membuka kulkas untuk mengambil bahan-bahan yang ada di kulkas.

Agnes memperhatikan suaminya yang sedang melihat sayuran yang ada si atas meja dapur. Melvin mencuci sayuran yang akan dia pakai untuk bikin nasi goreng untuknya itu.

NAVYA 2 [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang