Last Evening
Hari ke - 6
Ada sesuatu yang berbeda hari ini. Sepanjang kariernya sebagai asisten Gong Jun, Wen Yuan tidak pernah melakukan tugas seaneh seperti yang dia lakukan hari ini. Berbelanja bahan makanan ke supermarket.
Masih dengan kepala dipenuhi tanda tanya besar, dia mengemudi keluar dari rumah pantai dengan Zhou Ye di sisinya. Beruntung gadis itu tidak membawa anjing kesayangan, kalau tidak itu akan sangat merepotkan belanja bahan makanan dengan membawa anjing yang tak bisa diam.
"Kemana kita akan pergi?" Zhou Ye bertanya sambil mengunyah coklat ketika mobil melaju di jalan raya di tepi laut menuju area perkotaan West Hampton. Di area itu ada beberapa perumahan kelas atas milik orang-orang terkaya di Long Island dan beberapa villa tempat berlibur yang indah namun jarang sekali dihuni.
"Supermarket."
Coklat di tangan Zhou Ye yang tinggal sedikit itu nyaris jatuh dari tangannya.
"Buat apa?" Dia menoleh pada kekasihnya.
"Berbelanja. Kau kira kita akan main golf di sana?" Wen Yuan mengerling malas.
"Hmmm, sepupuku itu memang aneh. Jika hanya belanja dia bisa menyuruh anak buahnya yang pemalas dan hanya terkantuk-kantuk di halaman. Kenapa harus kau?" nada suara gadis itu tidak setuju.
Wen Yuan mengangkat bahu.
"Dia memberiku daftar belanjaan," Wen Yuan mengambil satu notes kecil dengan tangan kiri, sementara tangan kanan memegang kemudi. Dia menyerahkan notes itu pada Zhou Ye.
Penasaran, gadis itu mengambil dan memeriksanya.
"Hah? Apa-apaan ini? Ayam, steak mentah, calamari, brokoli, udang, paprika, selada, jamur, rosmari, keju, astaga... Daftarnya banyak sekali," mulut Zhou Ye seketika terbuka. Kemudian ia menutupnya dengan tangan.
"Apa yang akan Gong Jun lakukan dengan semua ini?" Ia bertanya penuh rasa takjub.
"Memasak. Mungkin--" sahut Wen Yuan, tidak yakin, "Kita lihat saja nanti."
Dia menginjak pedal gas, menambah kecepatan."Dan kita harus cepat."
Zhou Ye masih tidak percaya. Dia melotot ke arah Wen Yuan.
"Apa aku tidak salah dengar? Gong Jun -- memasak? Tapi untuk apa? Dia bisa membeli restoran beserta kokinya."
"Biar kutebak, pasti untuk tawanan itu. Tidak diragukan."
"Aku tidak percaya ini. Gong Jun jadi seorang koki demi tawanan?"
🌾🌾🌾
"Ya. Aku akan jadi koki dalam satu hari ini," Gong Jun mengambil apron berwarna hitam, mengibaskannya sebelum memakainya. Dia mengikat tali dengan pergerakan dramatis. Menggulung lengan kemeja, dan mulai membongkar berkantong-kantong bahan makanan yang dibeli Wen Yuan dan Zhou Ye di supermarket.
Zhou Ye berdiri di satu sisi dapur yang luas itu, melipat tangan, menatap skeptis pada sepupunya.
"Kau yakin bisa melakukannya?" Dia bertanya sinis. "Apa seharusnya kutunjukkan Temple cook master saja?"
Yang Zhou Ye maksud adalah salah satu buku panduan memasak karangan seorang chef terkenal dilengkapi menu-menu dan resep masakan spektakuler.
"Hasilnya tidak harus sempurna," Gong Jun mulai mencuci beberapa sayuran.
"Tapi boleh juga. Coba kau ambil bukunya!"Zhou Ye mendengus, berbalik meninggalkan dapur dan menuju ruangan perpustakaan di lantai dua. Perpustakaan itu sangat lengkap dengan jajaran rak buku yang nyaris menyentuh atap. Zhou Ye kebingungan untuk sesaat karena kebanyakan buku di sana adalah tentang bisnis. Dia harus segera menemukan buku itu sebelum semua bahan makanan gosong dan dapur hancur lebur.
KAMU SEDANG MEMBACA
SE7EN DAYS IN THE BEACH HOUSE (JUNZHE)
Fiksi PenggemarJika seorang penjahat berparas menakjubkan seindah bunga-bunga teratai di musim semi, bahkan seorang dektektif handal pun tidak sanggup menangkap apalagi menghukumnya. Sang Detektif malah terperangkap dalam sebuah rumah pantai di mana satu pertun...