THE TRAP? 21++++

48.1K 826 18
                                    

Gaissss sebelum baca part ini aku minta tolong kalau kalian ketemu cerita yang mirip ceritaku dari penokohan, penulisan, dan lain sebagainya langsung tag aja yaaah. Jujurly aku lg baca2 curhatan beberapa author dan mereka blang ada beberapa karya mereka di plagiat orang tidak bertanggung jawab, dan semua itu mereka ketahui dari readers. Aku percaya kalian dan kekuatan jari kalian! So please tag aku kalo nemu sesuatu yang mencurigakan yaa muach muach sayang CiqAoO Squad ku ini.

Kalo aku ga baca tag kalian.. DM AKU LEWAT DM WP, SPAM AKU PKOKNYA GAMAU TAU WKWKW.

****

Aku melempar lingerie yang diberikkan adikku kepadaku dan kutatap wajahnya penuh kecewa "Penari tiang? Kamu gila!"

"Kak.. Kumohon bantu aku..."

"Inilah alasan kenapa aku selalu mengajakmu pulang." Kutatap wajah adikku yang menangis "Tapi kamu malah memilih pria yang tidak memiliki masa depan itu, dan lihat, dia membuangmu!" Aku menarik rambut-rambutku karena merasa pusing akibat terlalu emosi "Dan kamu memintaku menggantikanmu malam ini?! Kamu gila?! Aku seorang dokter!!"

"Aku... Aku.. Aku berhutang nyawa kak.. De..dengan penontonku malam ini."

"Jangan gila."

"Kak... Aku..."

"Jangan menangis, kamu tidak akan bisa menyelesaiakan pembicaraanmu dengan baik!" Aku menghela nafasku dan duduk disebelahnya yang masih bergetar karena menangis. Kenalkan namaku Queen, ya sesuai dengan namaku aku dibesarkan dengan adikku Gizele dengan penuh cinta dan kasih sayang dari orang tuaku, Gizele yang penuh cinta berubah saat kuliah di luar negeri, dia terus-terusan melawan Mama Papakku dan memutuskan untuk pergi dari kehidupan kami bersama kekasihnya, dan sekarang bisa-bisanya aku bertemu dengannya di kota yang ternyata bersebelahan dengan tempat aku dan orang tuaku tinggal! "Coba ceritakkan pelan-pelan. Aku akan coba dengarkan."

"Aku hamil."

Aku menahan emosiku, tidak sia-sia sekolah dokter kalau ternyata aku mendapat skill menahan emosi setinggi ini.

"Pacarku pergi dengan gadis lain. Aku berkelahi dengannya. Dia menendang perutku, waktu itu aku merasa perutku sakit, aku sadar kalau ternyata aku keguguran, pacarku pergi setelah melihat darah keluar dari tubuhku dan saat itu bertemu dengan pria yang kebetulan lewat, dia mengangkatku membawaku kerumah sakit dan disinilah aku, berjanji akan menari didepannya dengan lingerie yang sialnya gagal karena aku ditabrak oleh kakakku sendiri!"

"Aku menyelamatkanmu!" Aku berdiri menatapnya tajam dan melirik kakinya sebelum meringis "Syukurlah aku dokter jadi kakimu sudah ku obati."

"Karena itu gantikan aku."

"Tidak, terimakasih, aku pulang."

"Kalau kakak tidak menggantikanku... Aku takut aku akan mati ditangannya kak."

"Percayalah dia tidak akan membunuhmu."

"Dia... Pemilik bar tempat aku menari kak."

Aku menghela nafas ku keras-keras. Dasar laki-laki perut buncit kepala botak! Kenapa pula adikku harus berhutang nyawa dengan pria semacam itu hah? Apa tidak bisa adikku berhutang dengan dokter atau polisi saja?!

"Karena itu kubilang dia tidak akan membunuhmu. Kami itu asetnya."

"Kumohon..." Adikku menarik lengan bajuku "Aku tidak mau mati muda kak..."

Aku menggelang kencang "Tubuhku tidak akan ku pamerkan, aku dan kamu berbeda."

"Aku juga tidak mau seperti ini!" Adikku menaikkan suaranya tinggi "Kalau aku tidak kakak tabrak tadi aku bersumpah sekarang sudah menari dan tidak akan menyusahkan kakak!"

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang