BDS n M 21++ (4)

23.5K 617 49
                                    

Jahat banget kalian gais padahal aku suka yang manis2 wkwkw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jahat banget kalian gais padahal aku suka yang manis2 wkwkw.

Langsung aja dibaca yaaa. Hapoy readinghh!!

❤❤❤❤❤

Fox mengelus punggung Jeslyn, senyumannya muncul kepermukaan wajah tampannya melihat wanitanya sedang berjemur di kolam renang rumah mereka. Kulit Jeslyn terlihat memerah akibat sinar matahari tapi dimata Fox kulitnya semakin membuat kejantanan Fox mengeras sekeras batu.

Fox menurunkan wajahnya dan menciumi lembut punggung Jeslyn, tangannya meremas bokong Jeslyn yang hanya ditutup oleh celana pendek dan mulutnya sibuk mengecup dan menghisap punggung Jeslyn yang kebetulan hanya menggunakan atasan bra. Fox bersyukur sekali dua bulan yang lalu saat dirinya membawa Ryan meminta maaf ke ruangan Jeslyn dengan lembut dan senyuman manis Jeslyn memaafkan mereka. Kalau kalian tidak percaya, sama Fox juga!

"Ngh.." Jeslyn memukul tangan Fox yang mencoba membuka celananya "Aku mau berjemur."

"Ups.. Maaf aku tidak tau." Fox mengangkat wajahnya dan mengelus lagi punggung Jeslyn. Mata Fox melihat bekas luka yang terlihat masih memerah karena luka yang cukup dalam dan tentu saja memberi bekas yang terlihat di pergelangan tangan Jeslyn. Luka yang selalu mengingatkan dirinya bahwa dia telah lalai menjaga Jeslyn.

Jeslyn membuka kacamata hitamnya dan duduk disebelah Fox. "Masih siang, kenapa sudah pulang?"

"Aku rindu."

Jeslyn tertawa dan menatap pekerja Fox yang Fox kembalikan bekerja atas permintaannya dua bulan yang lalu. Jeslyn melambai pada dua ibu yang selalu setia menemani Jeslyn sejak awal tinggal dirumah ini dan juga satu ibu perawat khusus Jeslyn yang menemaninya saat di rumah sakit.

Fox tersenyum melihat interaksi Jeslyn yang setiap hari semakin dekat dengan semua pekerja dirumahnya, bahkan Jeslyn benar-benar menjadi nyonya yang baik seperti memberi tugas, memantau dan ikut membantu jika Jeslyn bosan. Meski Fox selalu melarangnya untuk membantu tapi Jeslyn dengan kepintarannya selalu menang melawan Fox dan akhirnya bisa membantu pekerja Fox dengan pantauan mata tajam Fox.

"Mau sampai kapan kamu melambai mereka?" Fox mencubit pipi Jeslyn dan tertawa melihat wanitanya memukul dadanya.

"Aku tidak mau dekat dengan orang yang baru pulang kerja." Jeslyn berdiri dan dengan gesit Fox menarik pinggang Jeslyn.

"Apa aku bau?" Fox memeluk pinggang Jeslyn dan menghirup tubuh Jeslyn.

"Sangat!"

"Baiklah aku tidak punya pilihan lain selain mandi kan?"

Jeslyn mengangguk dan berusaha melepas pelukan Fox pada pinggangnya namun pria ini memiliki kekuatan yang Jeslyn akui sesuai dengan kemampuannya di ranjang. Jeslyn merasakan tubuh Fox sudah berdiri dibelakangnya. Jeslyn melirik kiri kanan kolam renang yang tadinya ada aktivitas pekerja Fox kini sudah sepi, bahkan kaca yang menghubungkan rumah Fox dengan kolam renang sudah ditutupi oleh tirai. Jeslyn sangat tau apa yang akan terjadi disini! Tapi haruskah sekarang? Dibawah sinar matahari yang terik ini?! Apa Fox tidak malu!!

Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang