(S2) 21. Akhir Yang Belum Berakhir (TAMAT)

3.3K 124 9
                                    

Selama 40 hari, Alex terus menerus menemui Miya tanpa absen. Membantu Miya mengurus doa bersama selama 7 hari pertama kepergian Ibu, membantu Miya di restoran, bahkan membantu Ibu Miya menyiapkan menu makan malam. Dan malam ini, Alex membantu mulai dari persiapan hingga doa bersama 40 hari kepergian Ibu selesai. Alex menggunakan waktu dengan baik untuk mengambil hati Ayah dan Ibu Miya. Mereka menjadi saling mengenal dan cukup dekat.

Membantu Miya mencuci piring bekas buah, Alex terlihat sangat riang. "Kau terlihat senang sekali." Ucap Miya.

Alex mencium pipi Miya. "Aku senang kita bisa bebas bersama seperti ini di depan orang tua kita."

"Bagaimana Ayahmu?"

"Ayah masih harus rutin minum obat dan check up. Tapi sejauh ini, dia baik-baik saja. Keinginannya untuk hidup sangat besar, katanya dia tidak mau mati hingga melihat penerus Widiantoro lahir."

Wajah Miya memerah. "Aku tidak yakin, apa aku sudah layak jadi Ibu?"

Alex tertawa. "Tentu saja , sayang. Kau adalah wanita paling keibuan yang pernah ku kenal." Alex kemudian menyipitkan matanya. "Lusa secara resmi aku dan Ayah akan datang untuk melamarmu. Pastikan kau menjawab bersedia."

Miya mengambil sebuah piring dan mengamatinya. "Aduh, kenapa masih kotor, ya?"

Alex berdecak kesal dan mengambil piring itu dari tangan Miya, "Kenapa kau tidak menjawab?"

Miya mengambil sebuah piring lain dan berucap, "Aduh , yang ini juga kotor."

Alex mengelitiki Miya. "Kau meledek, ya?"

Mereka tertawa-tawa hingga Ibu Miya memasuki dapur. "Kapan selesainya kalau bercanda terus, hayuk selesaikan. Setelah itu kita makan bersama."

Alex memberi hormat pada Miya dan menjawab, "Yes, Mam." Miya semakin tertawa geli melihatnya. Menyenangkan sekali jika bisa seperti ini terus. Miya ingin secepatnya bisa menikah dengan Alex.

Namun ternyata pernikahan yang Miya harapkan lebih menyebalkan dari yang Miya kira. Sudah menyerahkan persiapan resepsi pada Wedding Organizer ternama masih saja Miya harus mengurus berbagai hal. Miya juga harus mendengar gerutuan Marie karena lagi-lagi Alex memberinya waktu yang sangat singkat untuk membuat gaun pernikahan.

Di hari pernikahan mereka, Miya meneteskan air mata saat Alex mengucapkan mantra pernikahan.

"Saya terima nikahnya Miya binti Santoso dengan mas kawinnya yang tersebut, tunai."

Seluruh keluarga dan tamu mengucapkan sah. Merasa sangat bersyukur , untuk pertama kalinya Miya mencium tangan Alex yang saat itu resmi menjadi suaminya.

Namun lagi-lagi keharuan itu tidak berlangsung lama. Miya harus berdiri sepanjang hari untuk menerima ucapan selamat dari orang-orang yang sebagian besar tidak Miya kenali. Pak Rudi yang turut diundang masih saja mengedipkan matanya pada Miya dan Alex membalasnya dengan berpura-pura tidak sengaja menginjak sepatu mahalnya.

Paman Adhinata terlihat kurang menikmati pesta, Alex bilang itu karena Paman Adhinata masih belum memahami kenapa Ayah menerima Miya begitu saja. Rara hanya tersenyum kecil tapi tetap tidak mau dekat-dekat dengan Rara. Namun, Miya sedikit bersyukur, Rara tidak berusaha mendekati Alex.

Di kejauhan, teman Alex terlihat berusaha mendekati Rara. Namun Rara mengacuhkannya. Untuk wanita senaif Rara, melupakan cinta pertama pastilah sesulit itu.

Om Dani datang ke pesta bersama seorang wanita. Miya baru tau belakangan bahwa Om Dani adalah pria yang tidak mau menikah. Ia lebih suka bebas berhubungan dengan wanita manapun yang ia sukai. Kata Alex, Om Dani tidak pernah membawa wanita yang sama ke pesta. Alex pernah dibuat geleng-geleng di sebuah pesta yang diadadakan 3 hari 3 malam karena Om Dani membawa wanita berbeda di tiap harinya.

Vino, Ryan, dan Grace sudah dibebaskan dari penjara. Mereka keluar 3 Minggu lebih cepat dari hukuman sebenarnya karena berkelakuan baik. Miya dan Alex sepakat tidak mengundang mereka bertiga sama sekali. Namun mereka bertiga patungan mengirimkan hadiah pernikahan. Sebuah kamera canggih dan sebuah surat bertuliskan "Kami membelinya dengan uang halal. Gunakan untuk mengambil momen bahagiamu."

Miya tau, masalah-masalah akan terus ada dalam hidup. Namun Miya rasa, Ia sudah siap untuk menjalani semuanya dengan lapang dada. Miya masih akan menemukan orang-orang yang mengusik masa lalunya. Mungkin akan ada wanita yang mencoba mengusik rumah tangganya. Mantan pacar Alex ternyata lebih banyak dari dugaannya. Mungkin nanti Miya akan menemukan kesulitan saat anak mereka bertanya bagaimana dulu orangtuanya bertemu. Sesulit apapun, Miya akan melaluinya.

Saat ini, Miya terbaring kelelahan di kamar Alex yang sudah jadi kamar mereka berdua.

"Tidak mau membuka hadiah lagi?" Tanya Alex.

Miya menggeleng dan membalikkan tubuhnya, membenamkan wajahnya di bantal. "Lelah."

Alex membalur tengkuk Miya dengan Minyak Aromaterapi dan mulai memijat. Miya menikmatinya "Hm..."

"Kau suka?" Tanya Alex.

Miya mengangguk. "Aku tidak tahu kau bisa memijat."

Alex tertawa, "Kalau sebatas ini sih mudah." Alex kemudian berubah serius. "Luka bekas operasimu masih sakit?"

"Tidak."

Alex kembali bersikap santai, "Terima kasih ya, sudah mendonorkan hatimu untuk ayahku."

Menyadari hal aneh, Miya bertanya. "Sepertinya aku belum memberitahu. Dari mana kau tau aku yang mendonorkan hati?"

Alex tertawa, "Ternyata benar. Padahal aku hanya menebak-nebak dari mana luka itu berasal."

Miya kembali membalik tubuhnya. "Sial."

Miya sudah tertidur lelap namun tidak lama. Miya terbangun saat merasakan suatu rangsangan. Miya membuka mata dan melihat Alex sedang memainkan klitorisnya.

Melihat Miya terbangun, Alex tertawa mengejek. "Aku ditinggal tidur di malam pertama."

Miya tersenyum lemah karena masih mengantuk. "Malam pertama kita bahkan sudah terjadi sejak belum berpacaran."

Alex mencium kening Miya. "Setiap malam bersamamu akan selalu jadi malam pertama, Miya."

Miya merangkul leher Alex. Ini juga salah satu masalah yang akan Miya hadapi. Melewati setiap malam tanpa beristirahat.

Season 2 Selesai
Poor Secrets Tamat

_ _ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __ __

Beneran tamat ya, teman-teman.

Terima kasih kepada pembaca yang sudah mendukung author hingga saat ini. Terima kasih sudah mengikuti perjalanan Miya dan Alex hingga happy ending.

Yang ingin bertanya silahkan bertanya, masih Author tampung hingga 14 Agustus 2021. Lalu Author akan menjawabnya di part khusus QnA pada 15 Agustus 2021.

Setelah ini Poor Secret hanya akan melalui tahap revisi. Author tidak merubah alur sama sekali, hanya memperbaiki typo dan membuat jalan cerita lebih mudah dimengerti. Jadi saat Poor Secret diberi tanda "selesai" pembaca tidak perlu membacanya dari ulang. Kecuali kalian memang rindu. Hehe.

Mungkin Author akan membuat Special Part. Tapi tidak janji ya. 😚

Poor SecretsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang