Part 34 (end?)

217 27 8
                                    

Kata orang semakin singkat kisah mu maka semakin dalam luka yang ditorehkan. Tapi kisah Kayla bahkan bukan hanya luka yang yang diberikan tapi juga kisah ini menghancurkan setiap anggan Kayla.

Kesalahan......ya semua orang pernah salah. Tapi kenapa untuk kesalahan yang pernah dilakukan Kayla seperti tidak ada maaf dari siapapun. Jika bisa memilih mungkin Kayla ingin ke masalalu dan tetap bersama Keynan tanpa ragu, namun sekali lagi semesta selalu lebih kuat dari manusia.

Keynan yang selalu mencintai Kayla kini sudah tidak ada lagi. Menyesal? Bukan, sekarang bukan waktunya menangis tapi belajar. Iya belajar iklas bahwa dia hanya sosok sebatas hadir bukan menjadi takdir.

Kayla sudah berjanji disaat jari Keynan diisi cincin pengikat dia akan mundur dan tidak akan berbalik ke sosok itu lagi. Sosok yang selalu dia idamkan menjadi yang terakhir diatas segala egonya.

Dan di saat Keynan mengucapkan janji sucinya untuk Tsabina di sana janji Kayla yang kedua diucapkan. Dia akan tetap mencintai Keynan sedalam samudra tapi dia tidak akan berusaha menggapai sosok Keynan lagi. Anggaplah ini hukuman atas kesalahannya atau ini merupakan cara Tuhan memberitaunya cara melepas tanpa pernah bisa menggenggam lagi.

Tapi satu hal yang tidak pernah orang tau dan hanya Kayla dan Tuhan yang tau..

















Resepsi Samuel-Airin beberapa bulan yang lalu....

"Kayla!" panggil seseorang dari kejauhan.

Langkah Kayla terhenti, dia kenal suara ini.

"Keynan?"

Belum habis dengan keterkejutannya. Tubuh Kayla di tubruk oleh badan atletis Keynan.

"Maaf"

"Maafin gue"

Hanya kata itu yang bisa Kayla dengar dari bibir Keynan. Nampak tak jelas karena isakan Keynan di bahu gadis itu.

Tangan mungil Kayla mengusap punggung bergetar Keynan. Seolah mengatakan dirinya baik-baik saja. Dia baik.

Pelukan itu semakin erat. Seakan Keynan takut Kayla-nya diambil orang lain atau sebenarnya dia takut dirinya ditarik seseorang dan akhirnya dipisahkan dengan Kayla.

"Aku egois. Kalo aja dari awal aku gak nentang rasa aku. Kalo aja aku gak sok-sokan mau ngejauh kamu gak akan sesakit ini"

"Kalo aja aku tau ngelepas kamu seberat ini"

Pelukan Kayla mengendur. Dia melepas pelukan itu dan menangkup pipi Keynan.

"Hei, yang seharusnya nangis itu aku bukan kamu. Yang di tinggalin itu aku bukan kamu. Kamu yang seharusnya meluk aku, dan biarin aku nangis kayak orang gila"

"Jangan ambil tugas aku, Kai."

Mereka nampak saling menatap dengan tatapan sendu sampai akhirnya Kayla mengusap pipi Keynan.

"Dari awal pondasi hubungan kita salah. Aku yang bohongin kamu dan kamu yang gak punya pilihan selain ninggalin aku" ucap Keynan.

"Kita hidup didalam cinta yang penuh kesalah pahaman. Aku yang egois dan kamu yang nunggu aku peka"

"Maafin aku, La"

"Aku mau egois, Kai"

"Aku mau rebut kamu dari dia, aku mau kamu cuman buat Kayla Azzahra. Tapi satu sisi aku sadar aku yang menyianyiakn kamu. Jadi selain merelakan aku gak punya jawaban lagi"

Mantan Pacar //KAISTAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang