Aiden dan Catra sedang asyik bermain basket bersama teman kampusnya yang lain. Di kampus mereka adalah ketua tim basket kebanggaan UI. Prestasi? banyak banget dan menimbun. Pemimpin kebanggan Klub basket.
"Cat bawa air lo?" tanya Tino salah satu anggota basket.
Catra hanya menggeleng sambil lanjut mendribble bola dan memasukannya ke ring.
"Ehh Cat" Panggil Aiden yang membuat Catra menghentikan aktifitasnya.
"Apaan?"
Aiden menunjuk ke sisi lapangan basket.
Catra cuman diem, dan beberapa menit kemudian dia memasukan handuk dan bolanya. Dia langsung pergi meninggalkan lapangan. Anggota basket yang lain hanya diam cengo, sedangkan Aiden bergegas menyusul.
"Cemburu lo?" Kata Aiden saat sudah berada di mobil Catra.
"Gak ada ya istilahnya Catra si pangeran kampus cemburu" elaknya.
Aiden mengusap-usap dagunya seperti tak percaya kata sahabatnya itu,"Hemm...gue gak percaya ma lo"
"Serah ae" Catra pun melajukan mobilnya tanpa peduli dengan wajah meledek Aiden.
Aiden pun sibuk memainkan hapenya namun tiba-tiba dia di telepon seseorang.
"Halo"".."
"Hem..iya bawel"katanya pada seseorang di seberang.
"ok"
Tut..
"Sapa? pacar lo?"Tuduh Catra
Aiden mencebik geli "Si Keynan nih, yakali gue sama dia pacaran. Geli woy"
"Lah,, gue kira pacar lo. Tapi lo ma Kai lengket bet kayak suami ma istri" ejek Catra yang langsung mendapat hadiah tonjokan dari Aiden.
"What the emmm"belum selesai bicara mulut Aiden di bekap Catra.
"Gabole ngomong kasar, nanti diliat KPAI masuk bui lo"
"Nyetir yang bener lo"Kesal Aiden.
••
"Permisi, Catranya ada?" tanya Raina pada beberapa cowok yang sedang bermain basket.
Salah satu diantara mereka mendekatinya "Tadi cabut, gak tau kemana"
Raina hanya mengangguk dan menatap botol mineral yang ada di genggamannya.
"Dimana orang yang kamu cari?" Seorang cowok muncul dari belakang Raina.
Raina menggeleng,"Dia udah pulang, gegara kamu tadi sih ngajakin ngombrol"
"Lah kok aku sih, kan aku cuman mau ngomong bentar" Kata Saga tak terima dirinya di salahkan.
Wajah Raina cemberut "Ah gak tau, aku mau pulang"
Raina langsung berjalan cepat menuju mobilnya, Raina merasa kesal karena rencananya membawakan Catra minuman gagal. Padahal dia sudah meluangkan waktunya untuk sekedar datang dan melihat Catra. Ini juga karena Catra kemarin memohon padanya untuk di temani main basket.
Saga hanya mengikuti Raina dari belakang dan ikut masuk mobil.
"Muka kamu gak usah di tekuk gitu dong Netta ku sayang" Raina hanya mendengus,
Hari ini entah kenapa Raina nampak sangat sensian, apa karena dia haid atau karena dia tak bertemu Catra. Raina saja bingung kenapa dia bisa menjadi pemarah padahal dia itu orang yang pendiam dan santai.
"Saga?"
"Emm"jawab saga sambil menyetir.
"Aku gak bisa gini,"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Pacar //KAISTAL
Fanfiction( Dalam tahap Revisi !!!) Revisi sangat ekstream, jadi kalo mau paham bisa di baca ulang. Karena ada banyak perbaikan penulisan dan alur yang berantakan, Airin mau agak rapi aja kok. "Kamu hanya senja yang datang dan pergi semaunya tanpa rasa bers...