Part-17

258 44 0
                                    

Saat perjalanan pulang Kayla hanya diam saja didalam mobil, dia sama sekali tidak mendengar segala ocehan Egi.


"La, lo kenapa? cerita ma gue"

Kayla menatap keluar mobil,"Gue seneng hari ini bisa jalan sama Keynan kek dulu"

"Kalo seneng kenapa muka lo ketekuk gitu, apa masih gatel?"

Kepala Kayla menggeleng "Gue sedih Gi, sedekat apa pun gue sama Keynan. Gue gak bakal bisa jadi milik dia"

"Kenapa lo gak coba bujuk bokap lo untuk batalin pertunangan itu?"Saran Egi.

"seadainya lo tau, pertunangan gue udah batal. Ini masalah lain, gi" ucap Kayla yang tentunya tidak di dengar Egi.


Egi menepuk bahu Kayla dengan sebelah tangannya."Maafin gue La, gue gak bisa bantu apapun"

"Gapapa Gi."

"Lo juga yang kuat, gi. Sebab selalu ada hal baik setelah hal buruk."


"Good luck baby" ucap Kayla sambil mengepalkan tanganya keatas.

"Thanks bestie"





••






"Darimana kamu La?" baru saja Kayla masuk ke rumah, dia sudah disambut oleh pertanyaanya Papanya.

"Dari nonton sama Egi"

Rendra mendekati putrinya,"Sama Egi atau sama mantan kamu itu?"

Mata Kayla mendelik " Stop pa!"

"Heh! Makin gak tau malu bocah itu"

"Papa!"

Rendra menatap mata sang Putri "Dia gak pantes buat kamu, Kayla"

"Ck, trus menurut papa El dan semua bajingan itu baik?"

"Sayang mereka kaya, tidak seperti dia!"Sarkas Rendra.

Kayla mendengus marah "Papa gak tau apapun soal Keynan"

Dengan perasaan marah, kesal dan sedih Kayla langsung naik ke kamarnya tanpa memperdulikan Rendra.

"Mas?"Panggil mama Kayla.

"Cih, urusin anak kamu itu"

Rani menatap suaminya sedih
"Kekayaan gak menjamin suatu kebahagiaan mas".




Disisi lain Keynan  sekarang sedang berada di ruangan sang kakak, dia tengah sibuk membantu Samuel merekap beberapa dokumen.

"Ken!" panggil Samuel.

"Hmm,,"

"Kamu kapan mau ke Jerman? mama nanyain terus" ucapnya sambil sibuk membolak balikan dokumen tebal itu.

Mantan Pacar //KAISTAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang