( Dalam tahap Revisi !!!)
Revisi sangat ekstream, jadi kalo mau paham bisa di baca ulang. Karena ada banyak perbaikan penulisan dan alur yang berantakan, Airin mau agak rapi aja kok.
"Kamu hanya senja yang datang dan pergi semaunya tanpa rasa bers...
Kayla sekarang sedang bersandar di kasurnya. Pikirannya sedang memutar banyak kejadian bersama Keynan, dan disanalah terbersit rasa rindu di hati Kayla.
"Ken, kenapa lo nyiksa gue gini," lirih Kayla.
Setetes air mata turun dari mata Kayla, dia menangisi Keynan.Tangis yang sama seperti 5 tahun lalu, saat gadis itu kehilangan Keynan. HAMPA, hanya itu yang dia rasakan saat tau Keynan pergi.
"Gue hampa tanpa lo, gue hancur. Apa kesalah gue Keynan!" Kayla mulai sesegukan.
Sekarang bukan setetes tapi wajah Kayla sudah di banjiri air matanya.
Disaat itulah adik Kayla membuka pintu kamar kakaknya.Yeri datang dengan wajah khawatir. Dia udah liat gelagat aneh sang kakak setelah bertemu Keynan, dia nampak baik-baik saja dari luar. Tapi, sepertinya hati gadis itu meraung kesakitan saat menatap Keynan.
"Kenapa mbak?" tanya Yeri sembari menepuk pundak Kayla yang bergetar.
Kayla mengangkat wajahnya dari pelukan sang adik." Sakit Yer,, s-sakit,"
"Gue nyesel Yer, nyesel, nyesel gak berjuang, nyesel terlambat nyadar pentingnya posisi dia hati gue." hanya kata itu yang terulang dari bibir manis Kayla.
"Gue ingin kembali Yer!"
Yeri mengusap pipi sang kakak," ungkapin mbak, jangan dipendem. Kak Keynan gak bakal tau sayangnya lo, kalo lo diem."
"Menghilangkan benci itu mudah Yer, tapi kecewa? Itu butuh waktu." Kayla tau Keynan tak membencinya, tapi dia sadar mata Keynan selalu menatapnya kecewa.
"Apa yang lo liat, sampai lo sekecewa itu." batin Kayla.
"Mbak?" Kayla tidak lagi menjawab, tangannya kini sibuk memeluk sebuat kotak berhias boneka tedy.
Di kamar bernuansa simple itu, seorang Keynan sedang tidur sambil sibuk menatap langit-langit kamar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terdengar suara kamar mandi yang terbuka. Kemudian menampakan sosok laki2 tinggi yang tak kalah tampan nya dengan Keynan sedang mengelap kepalanya yang masih basah sehabis keramas.
"YATUHAN !!" cowo itu keliatan kaget melihat sosok Keynan.
Keynan pun terpaksa membuka matanya, " Ini di rumah Cas, bukan hutan. Jadi jangan berisik, okay?"
"Gimana gue gak teriak, muka lo kek setan!" ucap sosok itu yang ternyata adalah Lucas adik dari Keynan.
Lucas langsung duduk di samping kakaknya itu dan memperhatikan wajah Keynan dengan lekat.
"Kenapa tuh muka kusut? Belom di setrika?" tanya Lucas sambil masih memperhatikan wajah kakaknya.
"Yaudah sih gak usah mikir gitu, kalo mau curhat tinggal ngomong.Gue dengerin kok sampe bibir lo ngences."
