Part-12

276 43 8
                                    

Yeri pulang dengan tergesa-gesa karena dia khawatir dengan Kayla. Dari kemarin malem Kayla seakan ditelan dunia tanpa kabar apapun. Jujur Yeri sangat takut kalo sesuatu terjadi dengan kakak perempuan satu-satunya yang dia miliki itu. Apalagi sejak El datang dia tambah was-was akan keselamatan Kayla.

"Mbakk!!!" Panggil Yeri
saat memasuki rumah.

Rumahnya nampak sepi, mungkin sang pembantu masih belum datang.

Dengan nada berteriak Yeri terus memanggil Kayla sambil menuju kamar atas.

Saat akan naik menuju tangga, wajah khas orang bangun dari Kayla mengangetkan Yeri.

"Bisa slow gak dek? Ini masih pagi jangan bangunin tetangga dong pake nada tinggi lo" Dengan mata setengah tertutup dan sedikit menguap Kayla turun ke arah dapur.

Yeri yang awalnya ingin ke Kamarnya pun mengikuti sang kakak.

"Gimana kemarin?" Tanya Yeri sambil duduk di konter dapur menghadap Kayla yang sedang menenggak air.

"Gimana apanya?"Kayla menatap bingung ke arah Yeri.

"Itu loh kak. Lo digangguin gak sama-"

Ucapan Yeri di potong oleh suara barinton yang datang dari arah kamar tamu. "La ada handuk gak, dikamar kamu cuman ada satu handuk tadi"

Cowok itu masih belum sadar kalo dirinya di tatap tajam oleh Yeri.

"Kak Keynan?"

Saat namanya di sebut cowok itupun seketika tampak kaget.

"Eh Ye-ri" Keynan sedikit gugup saat dia sadar bahwa adik sang mantan ternyata udah di rumah.

Merasakan atmosfer canggung Kayla segera mengalihkan topik ." Di meja kanan kasur ada handuk baru kok Kai, pakai aja "

"Ok makasi la. gue mandi dulu" Keynan langsung ngacir kembali ke kamarnya untuk mandi tanpa peduli tatapan cengo Yeri.

Setelah kepergian Keynan suasana antara kakak beradik itu sedikit canggung sebelum akhirnya terdengar helaan nafas panjang dari Yeri.

"Bisa jelasin ?"

Flasback

"Mau gue temenin?"

"APA!"

Keynan mengkerutkan keningnya saat mendengar keterkejutan Kayla.

"Yaelah bercanda gue," jelas Keynan. "tapi lo kan parnoan, berani sendiri?"

"Masih inget aja lo, kan gue jadi baper" Entah setan apa yang merasuki Kayla sampai dia dengan tidak tau malunya bilang kek gitu ke Keynan.

"Sekali kali lo harus baper sama gue,,, yaudah gue pamit ya. Udah malem"

"Baru juga mau ngebaperin balik" batin Kayla

"Tiati lo"

"Siap Nyah~"

Baru saja Keynan akan membuka pintu, tiba-tiba listrik padam. Dan yang lebih parahnya diluar suara hujan mulai terdengar.

DERrrr.....

"Awhhhh!!" teriak Kayla saat suara petir beserta kilatannya membuatnya kaget.

Kayla sungguh benci petir, dia benci suara menakutkan itu. Dia kini sibuk terduduk di lantai sambil menutup telinganya dengan kedua tangan, bahkan matanya sudah mulai mengeluarkan cairan bening.

Mantan Pacar //KAISTAL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang