"CATRA!!" Teriak menggelegar di seluruh penjuru rumah keynan.
Si biang ribut itu adalah Catra dan Brian yang sedang memperebutkan makanan di kamar Keynan.
"Apaansih yan pelit banget! Itu makanan punya Keynan kenapa lo yang nyolot!"
Catra masih berusaha menarik sekantung makanan ringan yang sekarang sedang di peluk erat Brian.
"Langkahin dulu mayat aing, baru lo boleh ambil" sungut Brian saat tangan Catra berusaha merebut makanannya.
Catra langsung tesenyum miring. Dia mengapit kepala Brian di antara keteknya.
"Rasain lo! Makan tuh bau ketek gue!"
Tiba-tiba ada sebuah guling terlempar tepat di kepala Catra dan Brian yang membuat perkelahian mereka terpaksa gencatan senjata untuk sementara waktu.
"BERISIK BANGET KALIAN WAHAI IKAN BUNTEL!!!"
Catra dan Brian menatap tajam sumber suara itu lalu balik lempar guling tadi yang sialnya mendarat sempurna di wajah orang itu.
"Rasain lo!"
"Makanye jadi adek jangan laknat sama yang tuaan. wkwkw," ucap Brian sambil tertawa.
Orang itu yang ternyata adalah Lucas, yang kini menatap tajam dua cowok yang katanya lebih tua darinya namun sikapnya persis kayak anak Tk.
"Huhuhu,, bang Dion lihat tuh sepupunya nyakitin ucass," adu Lucas ke Dion yang baru saja masuk kamar Keynan.
Dion langsung nyamperin Catra dan Brian, dia menghadiahi dua cowok berisik itu dengan jitakan .
"Stop gangguin adek gue"Seru Dion
"Huahahahah. Rasain lo bang!" Lucas pun ngeguling dilantai ngeliat dua musuhnya itu ngusap kepala dengan wajah kesakitan.
Setelah itu Lucas pun gelendotan di tangan Dion dengan manja sambil bilang makasi.
"Ada apa nih ribut - ribut?" tanya Keynan yang masuk kamar sambil bawa banyak berkas .
"Biasa Kai temen lo mulutnya kan kayak toa," Sahut Dion yang sekarang sedang duduk di meja Kai sambil baca buku.
"Udah gapapa yon. Rumah gue kedap suara kok, eh kek ada yang kurang," kata Keynan sambil melihat seisi ruangan.
Lucas pun ikut mencari cari siapa yang tidak ada di kamar itu.
" Aiden dimana?" tanya Catra yang sadar bahwa anak piyaknya ilang.
"Oh bener! Gue tadi liat bang Aiden di taman belakang bang," Sahut lucas.
Akhirnya Keynan nyusul Aiden. Gak biasanya tuh bocah menyendiri kayak gini, mesti disusul nih gak lucu kan kalo besok Aiden ditemukan gantung diri. OH MY GOD otaknya Keynan negatif mulu.
"Kai?!" panggil Aiden saat Keynan tepat berada di belakangnya.
"Ngapain lo?"
"Gapapa,"
"Ck, jangan kek cewek deh lo yang kalo di tanya selalu jawabnya gapapa tapi ternyata ada apa-apa,"
"Gue suka ma Egi." Keynan mengangguk, dia sudah tau perasaan Aiden pada Egi yang tumbuh hampir 3 tahun ini.
"iya gue tau. Lantas masalah dimana?" tanya Keynan bingung.
Terdengar helaan nafas dari Aiden, " selain gue ada orang lain yang suka sama Egi,"
"Trus?"
"Gue takut gak bisa dapetin dia, gue takut gagal."
"Trus?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantan Pacar //KAISTAL
Fanfiction( Dalam tahap Revisi !!!) Revisi sangat ekstream, jadi kalo mau paham bisa di baca ulang. Karena ada banyak perbaikan penulisan dan alur yang berantakan, Airin mau agak rapi aja kok. "Kamu hanya senja yang datang dan pergi semaunya tanpa rasa bers...