Malam ini Eza sedang merebahkan di kamar yg luas itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cowok banget sih kamarnya. Dia pikir gak ada salahnya untuk dekat dengan aza,tapi kenapa orang tuanya selalu melarang,harusnya orang tuanya memaafkan ayah aza,tapi mereka gak segampang itu buat memaafkan.entahlah dia bingung harus bagaimana lagi untuk menunjukan kebaikan aza.
Eza sedang mengingat kejadian kemaren,benar benar merasa bahagia.
Flashback on "Kalian tolong bapak fotocopy ini sekarang ke luar,disini rusak mesin fotocopy nya"ucap pak Zaki "Berdua pak?"ucap Eza "Iya,kaliankan ketua dan wakilnya harus turun tangan"ucap pak Zaki "Iya pak"ucap Eza pasrah
Eza dan aza langsung bergegas menuju toko fotocopy.
"Pegangan"ucap Eza setelah aza naik dimotor. "Ihh modus pasti"ucap aza. "Gue bakal ngebut,Lo mau jatoh?"ucap Eza. Aza harus gimana sekarang?pegangan yg mana.iya dia pegang jaket yg dipake Eza,namun tiba tiba Eza menarik tangan aza untuk mengingkari diperutnya. "Ihhh ngapain?"ucap aza "Peganganya gini"ucap Eza memegang tangan aza,lalu dinyalakan motor nya dan melaju.
Nyaman.itu yg dirasakan keduanya. "Gue pernah gini sama Lo ga si?"ucap Eza membuka percakapan "Hah!!ngomong apa sih.ga denger"ucap aza,karna berada dijalan,suara kendaraan yg lainnya membuat aza susah untuk mendengar ucapan Eza. "Gue pernah gini ga si sama Lo?"ucap Eza sekali lagi "Nanti aja deh ngomongnya,ga jelas"ucap aza
Sampainya di toko Fotocopy
"Bang fotocopy ini,50 lembar ya"ucap Eza pada tukang fotocopy. "Siap dek"ucap nya "Tadi ngomong apa sih,ga denger kenceng banget anginnya"ucap aza "Kita pernah bonceng ga si?,sebelum ini?"ucap Eza Aza bengong,pikiran bersama Eza dulu terlintas di otaknya "Pernah kak,sering malah,ketawa diatas motor,bahagia kak"batin aza
"Heh malah bengong"ucap Eza "Eh,,nggak.gapernah!"ucap aza "Masa sih,soalnya gue kalo dekat Ama Lo pasti inget sesuatu."ucapnya "Mungkin kebetulan aja"ucapnya "Gue boleh Deket Ama Lo?"ucap Eza pelan.dia pikir dengan dia dekat Ama aza,bisa mengembalikan semua ingatannya.hanya itu "Hah!!mksdnya?"ucap aza "Deket Ama Lo,ya kek sahabat gitu.lo keberatan?apa ada yg marah kalo gue Deket Ama Lo?"ucap Eza "Nggak ada kok,"ucap aza "Boleh?ya gue sih cuma pengen tau ingatan gue lagi,karna cuma Lo yg bisa bikin gue inget.dan Lo juga belum selesai buat bantuin gue kan?"ucap Eza "Itu kan kk yg bilang gausah bantuin lagi,bukan aku"ucap aza. "Yaudah sekarang,gue mau Lo bisa bantuin gue mengingat semuanya"ucap Eza "Iya deh"pasrah aza.dia ingin Eza mengingat semuanya lagi,tapi dia juga belom siap untuk dibenci olehnya.
Fotocopy selesai,keduanya menuju sekolah lagi.siang ini mendung,mungkin akan turun hujan. "Mendung kak"ucap aza. Menuju motor bersama Eza "Iya nih,mau hujan keknya"ucap ya memberikan helm.
Keduanya naik dan melaju. Masih dalam perjalanan,tiba tiba hujan turun,terpaksa keduanya harus meneduh terlebih dahulu.
"Kita neduh dulu ya"ucap Eza memberhentikan motornya lalu berlari ke depan warung pinggir jalan.
"Deres bgt hujannya ya"ucap aza "Awannya aja hitam gitu tadi"ucap Eza. Eza tak tega melihat aza seperti kedinginan,dia membuka jaketnya lalu dipakaikan pada aza. "Pake nih,dingin soalnya"Eza memakaikan jaket pada punggung aza. "Tapi kk dingin juga "ucap aza. "Gue GPP"ucap eza. "Mksh"ucap aja tersenyum Aza bahagia?pasti.sekarang dia sangat bahagia.walaupun Eza lupa ingatan,tapi perlakuan dan peduli ya sama kayak dulu. "Untung fotocopy an nya ga basah,kalo basah cape cape kita dong"ucap aza sembari mengecek lembarannya. "Untung ya,rugi kita nanti kalo basah"ucap Eza sembari tertawa.
Dibawah hujan,dua insan yang dulu pernah saling membahagiakan terulang kembali hari ini. "Sini"ucap Eza menarik aza pada daerah berhujan "Eh,kak hujan"ucap aza yg sudah terlanjur basah dengan air hujan "GPP,seru tau"ucapnya tertawa bahagia "Iya juga ya,haha"ucap aza Keduanya larut berlari lari dibawah hujan. "Apapun kita dimasa lalu,gue udah Lupain itu,masalah orang tua Lo dan orang tua gue itu bukan salah ayah Lo juga.setiap gue bareng Lo,gue ngerasain hal hal positif dari lo.gue inget hal hal,yg mungkin itu gue.jadi,,jangan pernah takut sama gue.gue sama kok sama orang lain,sama sama makan nasi juga.gue pengen buka lembaran baru bareng Lo"ucap Eza meletakkan tangannya pada bahu aza. "Kita harus sama sama bangkit,buka lembaran baru.apapun masalah keluarga Lo dan keluarga gue itu urusan mereka,Lo sama gue ceritanya beda lagi.kita buka hal baru ya?"ucap Eza Rasanya aza Inggris n menangis bahagia sekarang,tapi tidak mungkin.ia benar benar bahagia saat eza mengatakan seperti itu,Eza benar kita harus buka lembaran baru sekarang.urusan orang tua mereka,biarin mereka yg selesaikan masalahnya. "Iya kak"ucap aza yg terus menatap Eza dalam dalam.
Keduanya bermain hujan seperti anak kecil,hujan memang membuat mereka tertawa bahagia sekarang.
"Aku suka hujan,hujan membuatku menghilangkan beban yg ada dipikiran ku,hujan membuat ku ceria, bahagia."ucap aza "Gue juga,dibawah hujan gue bisa sebahagia ini bareng Lo"ucap Eza
Setelah nya mereka berteduh kembali di warung tadi,meminum teh hangat.
"Hallo pak?"ucap eza.pak Zaki menelponnya. "Kamu dimana?,ini hujan.kenapa blom sampe sekolah juga,murid murid sudah pada pulang?"ucap pak Zaki "Saya lagi berteduh pak,mungkin kalo hujannya reda kita kesekolah nganterin fotocopy an ini"ucap Eza "Gausah kesekolah,ini mau sore,gerbang mau ditutup juga,besok aja simpen dimeja bapak,kamu langsung pulang" "Siap baik pak"ucap Eza Sambungan dimatikan oleh pak Zaki "Apa katanya?"ucap aza "Kita gausah kesekolah,gerbang mau ditutup.jadi langsung pulang aja kalo hujan reda nanti"ucap Eza. "Ouhh gitu"ucap aza.
Keduanya masih berteduh,dengan teh hangat,supaya badan mereka sedikit hangat. "Pengen post foto hujan ah"ucap aza. "Gue juga ikut ah"ucap eza.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
