Kalo nantinya kita gak bisa
Bersama,Setidaknya kita pernah
Membuat cerita bersama.Aza yg kini sedang sarapan bersama keluarganya kini ia menjadi orang paling pendiam dimeja makan.ia tidak ingin bicara,karna setiap ia bicara slalu saja tidak ada yg mengerti.itu yang dirasakan aza sekarang dengan keluarga nya.
"Je,kamu pantau aza terus ya disekolah.pokonya kamu harus tetep ada disampingnya"ucap ayahnya pada Jeje.
"Oke yah"balas Jeje
Saski merasa kasihan pada aza yg harus dipantau dan dibatasi dalam berteman.
"Yah,apa ini ga berlebihan buat dia?dia juga berhak buat temenan sama siapa pun?mungkin dia akan risih kalo Jeje terus membuntutinya,ayah jangan mengekang aza untuk berteman sama orang lain cuma karna gara gara Eza ya yah"ucap saski.
Aza menoleh kearah saski,ternyata masih ada kk nya yg ngerti keadaanya sekarang.
"Aku liat juga,Eza udah ga Deket lagi kok sama aza.dia udah ngejauh yah"lanjut saski.
"Ayah tau"ucap ayahnya lalu pergi meninggalkan sarapannya yg belum habis.
"Mah,ayah kenapa si?bukannya kemaren kemaren Eza kesini dia fine fine aja"tanya saski pada mamahnya
"Kita turuti apa kata ayah aja ya"seru mmhnya.."tapi mah—"ucapannya terpotong.
"Gapapa kak,mksh ya udah ngertiin,aku berangkat dulu semuanya"ucap aza lalu bersalaman.
"Ehh dek bareng deh"ucap saski ikut bersalaman juga dan pamit.
"Trus gaada yg bareng gue nih?"teriak Jeje
"Gaada"teriak saski.Sebelum berangkat Eza sarapan terlebih dahulu bersama bio,ia melihat lihat Instagram dan melihat postingan abangnya itu.
"Bang,Lo post foto bareng cewe?katanya anti pacaran,buang buang waktu.kemana ucapan itu bang?"ledek Eza memperlihatkan postingan bio."Mana sekali dua lagi post nya biasanya cuma instastory doang ini di feed lagi"ucap eza
"Cuma truth or dare doang,nanti juga dihapus"bio mengelak,ia tidak mau Eza sampai tahu misinya ini.
"Ouhh,gitu.ini kk yg gue tolongin itu kan?"tanya zura.
"Iya,cewek aneh"ucap bio.
"Aneh tapi sampe fotbar gitu"ucap Eza
"Udah buruan berangkat,udah siang nih ketua OSIS telat gini"omel bio.
"Seterah gue lah."ucap Eza menghabiskan sarapan yg terakhirnya.lalu ia mencari mmhnya untuk berpamitan.
"Mah"teriak Eza
"Mmh di luar"teriaknya.
Eza keluar
"Aku pamit mah,mau berangkat sekolah"ucap Eza bersalaman
"Iya hati hati ya"ucap mmhnya.
Eza memanaskan mesin motor nya,ayahnya keluar dan menghampiri Eza
"Za,kamu turuti ayah ya,buat kebaikan kamu juga."ucap ayahnya.
Eza tidak memedulikan ayahnya,ia segera menjalankan motornya lalu pergi.sebenarnya ia tidak mau mendiami ayah nya tapi mau bagaimana lagi ayahnya hanya mementingkan dendamnya.Sampainya disekolah,Eza menelusuri koridor nya dan menuju kelasnya yg berada dilantai dua itu,sebelum menaiki anak tangga,ia melihat zura yg kini sedang menyapu kelasnya sendiri.eza berjalan ke kelasnya zura yg berada dekat tangga itu.
Tok,tok,tok.
Zura menoleh kearah pintu.
"Ra"ucap Eza masuk
"Kak Eza,ngapain?"tanya zura menghampiri Eza di pintu.
Murid yg berada dikelas zura pun melihat zura dan Eza yg sedang ngobrol.
"Lo piket?"tanya Eza
"Iya"jawab zura
"Sendiri?yg lainnya mana?"tanya Eza
"Belum datang"ucap zura.
"Pulang sekolah gue tunggu diparkiran ya"ucap Eza
"Mau apa?"tanya zura
"Pokoknya gue tunggu"ucap Eza lalu pergi gitu aja.
Zura bingung dengan sikap Eza pagi ini.
"Cie zura,,diajak jalan tuh pasti sama kak Eza?"ucap lani teman sekelasnya
"Lo pacaran sama kak Eza?bukannya kak Eza lagi Deket sama aza ya?"tanya Hani.
"Nggak kok"ucap zura lalu menyapu kembali.*****
Pagi tadi bio harus ke kampus nya yg berada dibandung,Senin ini ia mulai masuk kembali.di koridor kampus ia terus berjalan menuju kelasnya,dengan kepala menunduk dan fokus pada ponselnya,bahkan ucapan ucapan dari cewek cewek kampus itu ia tidak mendengarkan.
Namun langkahnya terhenti saat seseorang menabraknya dari belakang.
"Aww"ucap Beby meringis kesakitan karna hidungnya menabrak punggung bio.karna ia terus dikejar Rio(mantannya)membuat Beby berlari tanpa melihat kedepan,ia terus melihat kebelakang karna takut Rio menangkapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EZA
Teen FictionJika dia ditakdirkan untukmu sampai kapan pun ia tidak pernah jadi milik orang lain