EZA

Sakit

Harinya Eza dan aza dipanggil pak Zaki untuk mempersiapkan game apa aja yg akan dimainkan.
"Lo stalker gue"ucap eza.
"Siapa?"tanya aza
"Lo lah,masa alin.alin pacar gue kali"
"Tau gue,apa buktinya gue stalker ko?"tanyanya.
"Lo like foto gue"
Aza pun langsung mengecek hpnya,dan benar saja dia nggak sengaja like foto Eza.
"Yaudah gue an like aja"
"Seterah"

Setelah berdiskusi bersama pak Zaki dan ibu Lina keduanya menghampiri anak lainnya.
"Kak eza,es batu dah cair ya kak"teriak salah satu sisiwi
"Jadi bucin ya sekarang,bener bener mencair kutubnya,pantes si ka alinkan cantik baik hati lagi."lanjutnya
"Emang knp kalo gue jadi cair?"ucap eza
Semuanya diam ketika Eza berbicara.

Dada alin terasa sesak saat menaiki gunung.
"Za dada aku sesek"ucap alin sedikit lama
"Pasti kamu kecapean,istirahat dulu kalo gitu"ucap eza.
Eza memang tipikal cowok yang sangat peduli.mereka pun istirahat sebentar.seeangkan Eza segera bilang ke pak Zaki
"Pak saya sama alin mungkin akan lama disini dulu,Karna alin dadanya sesak pak,bapak sama yg lain bisa kok duluan,nanti saya bisa susul,itu juga kalo bapak setujui"ucap eza
"Alin sakit apa emang?"tanya pak Zaki
"Dia punya penyakit jantung pak"
"Yaudah,kamu temenin alin kalo dia bener bener ga kuat kalian bisa kembali ke tenda lalu istirahat,disana juga ada PMR"
"Ide yg bagus pak,ya sudah saya sama alin akan kembali ke tenda saja pak"ucap eza.
"Iya,hati hati ya"
"Baik pak"
Eza pun segera memapah alin kbali menuju tenda.
"Lin bangun Lin"ucap eza panik.