Aza sedang menunggu kedua kakaknya di depan gerbang,sudah 5 menit ia berdiri disitu,namun kedua kakak nya tak kunjung datang.
"Za,Lo nunggu siapa?"tanya rean
"Kak Jeje,Ama saski"ucap aza
"Bukannya tadi mereka udah balik?"ucap rean
"Hah!!udah pulang?"tanya aza
"Iya,gue liat tapi ga pake mobil pribadi.pake taksi gue liat"ucap rean
"Astaga,,gue udah nunggu lama disini"ucap aza geram
"Emang ga di telpon gituh?"tanya rean
"Hp gue mati nih,lupa di charge"ucap nya
"Pantesan,pulang Ama gue aja"tawar rean.
"Tapi gue mau beli buku dulu ke Gramedia"ucap aza
"Ouh, kebetulan.gue juga mau beli buku kimia nih"ucap rean
"Buat ikut seleksi ?"tebak aza
"Bisa dibilang gitu,yuk"ucap rean lalu menuju motornya.aza pun naik.mereka menuju Gramedia sekarang."Kok lam"ucap Eza dengan tangan bersedekap didadanya.
"Emm,,,tadi,,"ucap zura terbata
"Tadi ngobrol sama emyr?"ucap Eza
"Dia yg ngehalangin gue terus"ucap ya
"Yaudah yuk,nanti keburu sore"ucap Eza masuk ke mobilnya.
"Iya"zura pun ikut masuk dipintu sebelah.
Sampainya di Gramedia,Eza sibuk mencari buku yg ia cari.
"Cari buku apa kak?"tanya zura.
"Matematika"ucap Eza
Zura sibuk memfoto rak buku disana.
"Lo ngapain?foto gue?bilang kali kalo mau minta foto"ucap Eza pede
"Ihh ,orang mau foto buku buku ini"ucapnya
Eza pun mengikuti zura memfoto rak buku yg berbeda dengan zura,slalu ia meng-up nya di instastory.Aza dan rean baru saja sampai namun mereka makan dulu sebelum mencari buku buku,aza sedang sibuk dengan ponsel yg ia genggam.ternyata ia masih menstalker eza.ia melihat igs Eza dan zura seperti berada ditempat yg sama.
"Mereka ke Gramedia bareng"gumam hatinya."Kenapa?"tanya rean
"Nggak"jawabnya.
"Dimakan dong"ucap rean
"Iya"balasnya."Udah ketemu?"tanya zura
"Udah nih"ucap Eza
"Pulang?"tanya zura
"Emang mau kemana?"ucap Eza
"Kita ke pasar malem yuk,karnaval gitu"ucap zura semangat.
Eza menghela napasnya,sebenarnya dia terasa capek sih hari ini,namun dia harus membalas kebaikan zura saat Eza terpuruk dia slalu ada disampingnya,toh ga salahkan buat balas Budi.
"Yaudah,ganti baju dulu tapi,pulang"ucap Eza
"Yaudah iya"ucap zura
Eza dan zura pulang menuju rumah Eza terlebih dahulu,setelah itu menuju rumah zura.sampainya di rumah Eza,Eza segera mengganti pakaian seragamnya dengan pakaian nya biasa.setelah itu mereka langsung menuju rumah zura.zura pergi kekamarnya, sedang kan Eza sedang mengobrol bersama nenek nya zura.
"Yuk"ucap zura setelah selesai.
"Nek aku pergi keluar dulu ya,jam 8 aku pulang"ucap zura
"Iya hati hati ya"ucap neneknya
Mereka menaiki motor zura sekarang,dan menuju tempat karnaval itu.
"Wah seru banget ya,banyak orang"ucap zura
Wajahnya terlihat sangat bahagia sekarang.dia berlari menuju tempat boneka,dia langsung terdiam melihat boneka itu.
"Kenapa?"tanya Eza
"Bo,,,boneka itu.. mengingat kan gue sama mamah sama papah gue kak,dulu gue sering dikasih boneka kek gitu"ucapnya
"Yaudah beli aja,gue beliin ya"ucap Eza.
"Gausah,gue juga ga mau"ucap zura menolak
"Kenapa ga mau?"tanya Eza
"Gue ga mau inget lagi"ucap zura.
Eza mengerti,susah kalo kita tiba tiba inget lagi sama orang yg dulunya pernah kita sayang benget.
KAMU SEDANG MEMBACA
EZA
Teen FictionJika dia ditakdirkan untukmu sampai kapan pun ia tidak pernah jadi milik orang lain