EZA

samar samar

Hari Minggu,saatnya rebahan.itulah kebiasaan Eza selain main bareng temennya.sekrang kepala belakang Eza sering kesakitan, mungkin ini efek dari tabrakan dulu.tapi anehnya saat kepalanya sakit dia teringat sososk orang yg begitu tak asing dalam bayangannya,bermain bersama,seperti dua insan yg takkan terpisahkan.Sering teringat suatu momen berdua bareng azaa.
"Dia siapaaa?"gumamnya

Namun dia tidak bisa melihatnya jelas semuanya samar samar.tapi sangat tidak asing.entahlah dia pikir itu hanyalah masalalu dan mulai sekarang dia harus membuka lembaran baru dihidupnya.lamunannnya buyar ketika hp nya berbunyi,alin menelpon.
"Hallo ada apa?"ucap Eza
"Kok ngga online WhatsApp,knp?"tanya alin ditelpon
"Lagi ngerjain tugas"alesan Eza
"Ouh,kirain knp Napa"ucap alin
"Nggak ada kok,kamu dah makan?"tanya Eza
"Blom nih,mmh sama papa aku juga blom pulang"
"Mau makan diluar?"
"Mau"
"Aku jemput sekarang"ucapnya

Tidak pake lama,Eza langsung bergegas kerumah alin dan mengajak nya makan ditempat favorit mereka.
Sampainya di mang Jajang,tukang ketoprak.

"Mang Jajang ketoprak dua ya!"ucap Eza
"Oke za"
"Knp nggak bilang dari tadi kalo blom makan?"tanya Eza
"Aku udh chat kamu,tapi ga online"
"Kenapa nggak langsung telpon aja,ini udah malem benget.emang gak bakal dimarahin mamah kamu?"
"Mamah aku pulang pagi"
Akhirnya ketoprak yg Eza pesan datang,mereka langsung melahapnya.
Setelah habis Eza bayar lalu pulang.
"Langsung tidur,jangan begadang"perintah Eza
"Iya,kamu juga"ucap alin

Alin pun langsung masuk kedalam rumah,dan Eza pun langsung pergi pulang.

Paginya,hari Senin aza yg sedang bersiap siap menuju sekolah.ketika keluar gerbang rumahnya ada jefan yg sedari tadi nunggu aza keluar.

"Lo!!knp disini?"ucap aza
"Nunggu Lo"serunya
"Knp gak telpon,kan bisa cepet keluarnya tadi"ucap aza tidak enak hati.
"Gapapa kok"

Mereka langsung menuju sekolah.

Disisi lain Eza yg sedang bersiap mempersiapkan upacara dan petugasnya,kini kesusahan mencari orang yg untuk jadi petugas.
Aza yg sedang dikelas mencari topinya.eza langsung mendobrak pintu kls aza.

"Lo jadi petugas sekarang"
"Hah!knp aku kak?"tanya aza
"Lo yg sisuruh pak zaki.sekarang kita kekurangan orang buat jadi petugas"ucap Eza
"Aku kan kelas 10 kak"
"Sama aja"

Setelah selesai upacara,sumuanya bubar ke kelas masing masing.
"Nih minum dulu"ucap Eza
"Mksh,pas banget lagi haus"ucap alin
"Keringet tuh"ucapnya sambil mengusap keringet di dahi alin
"Ada apa si,knp?dari Kemarin kek murung samaaaa...aneh aja gitu.gak biasanya gini?ucap Eza
Eza duduk disebelah alin
"Sekarang sering sakit belakang kepala,kenapa ya?"ucap Eza
"Emang mamah kamu nggak pernah cerita gitu tentang penyakit kamu?"ucap alin keceplosan
"Penyakit?tanya Eza penasaran.
"Ngak kok bukan penyakit,aku ...cuma aa salah ngomong"ucap alin.
"Ouhh,gitu ya"ucap Eza
Eza penasaran apa benar alin cuma salah ngomong atau dia gak mau bilang tentang penyakitnya.
"Kalo gitu gue pergi dulu"ucap Eza.
Apa tadi?gue.alin membungkam mendengar ucapan Eza,kenapa jadi gue,bukan biasanya aku.
"Apa dia marah ya"gumam alin.

Eza teringat sesuatu,dia slalu menolong seorang perempuan yg sering bareng dia.tapi itu siapa?.

"Apa mungkin gue amnesia ya?"gumam Eza
"Gue juga nggak pernah ingat masa lalu gue gimana,masa SMP dulu juga gak ada di otak gue,semuanya hitam"ucap Eza.
Eza berjalan sambil menunduk hingga dia menabrak sosok perempuan.
"Aww,,"teriaknya sampai terjatuh
"So sorry,gue gak liat,ayo gue bantu"ucap eza.sambil meraih tangan aza.
"Lo gak papa kan?tanya Eza
"Gpp kok kak"ucap aza.
"Ouh ya,gue tunggu di cafe Deket sekolah nanti malam"ucap Eza
"Ngapain?"tanya za
"Datang aja"ucapnya langsung pergi

Kenapa Eza meminta aza untuk temuin dia di cafe?tungguin lanjutannya ya.

Follow
@fahreyza_29
@alimfzyh_23
@azacalista_21
@jefannthn