Malam ini masih pukul 8 malam,rasanya Eza tidak ingin pulang secepat itu.cuma satu jam dia dirumah aza tadi,dia pulang karna mood nya lagi ga baik,entah Eza yg sedang baperan atau Jefan yg sedang emosi.
Malam ini mendung, mungkin sebentar lagi hujan turun.tapi Eza tidak mau pulang,dia masih mau nikmatin angin malam ini.tidak lama hujan turun,Eza mematikan mesin motor dan meneduh disebuah toko kosong.tapi mata Eza melihat seorang cewek yg sedang berjalan dibawah hujan,tidak asing.
"Zura"gumam Eza melihat zura
Zura berjalan di trotoar jalan dengan menunduk,seperti sedang menangis.
Eza mengambil handuk kecil yg ada di jok motornya,lalu berlari menuju zura yg terus berjalan ke arah tempat Eza teduh.
"Lo ngapain hujan hujanan gini?"tanya Eza dengan handuk kecil untuk menutupi mereka dari hujan.Anggap aja seperti itu
"Lo,,,"ucap zura kaget tiba tiba saja Datang.
"Gapapa kok"lanjutnya
"Kita neduh"ucap Eza membawa zura pada tempat teduh tadi."Ngapain hujan hujanan?"tanya eza
"GPP kok,tadi baru pulang dari coffe shop malam hujan"ucapnya seperti menyembunyikan sesuatu.
"Tumben belum malam udah pulang,kan biasanya jam 11 baru pulang"ucap Eza
"Iya"ucapnyaBukannya berhenti hujan malah semakin deras.
"Kak Eza kenapa ada diluar,habis main?"tebak zura.
"Iya"ucapnya.
Setelah banyak berbincang akhirnya hujan mulai reda.
"Lo mau pulang?"ucap Eza
"Gak mau sekarang sih"balasnya
"Gimana kita makan,laper gue"ucap Eza
"Yuk,dimana?"tanya zura
"Ada yuk"ucap nya lalu menyalakan mesin dan zura naik.
Sepertinya makan ketoprak habis hujan gini enak deh.
"Pak ketoprak dua ya"pesan Eza setelah sampai.
"Siap dek"ucap pedagang itu..
"Lo suka makan dipinggiran gini kak?"tanya zura.bagaimana tidak bertanya Eza orang berada makam ditempat gini?biasanya juga makan di restoran mewah.
"Kenapa?Lo ga suka?"tanya Eza
"Bukan,kan Lo orang berada biasanya tuh makan di restoran mewah lah,mol,dan semacamnya.tapi kenapa Lo makan dipinggiran gini?"ucapnya
"Suka aja,adem"ucap Eza
"Lo emang beda ya kak"gumam hati zura.
"Ini ketoprak nya dek"ucap pedagang itu
"Makasih pak"ucap EzaKeduanya melahap ketoprak itu.
"Enak ya"ucap zura
"Emang makanya ini jadi tempat favorit gue kalo makan"ucap Eza
"Oh gitu"ucap zura
"Iya"
Setelah makan,mereka pulang.sampainya di rumah zura
"Mksh kak"ucap zura
"Sama sama,gue duluan ya"ucap Eza
"Iya"ucapnya
Eza menyalakan mesin motor nya lalu melaju untuk pulang.
Sampainya dirumah.
"Udah pulang aja,biasanya jam 10 baru pulang"ucap mmh Eza
"Iya mah"balas Eza
Lalu Eza menuju kamar.
Membuka ponselnya ternyata Jeje menelponnya beberapa kali.eza tertidur tanpa mengganti pakaiannya.####
"Kak je,malem ngomong apa sama kak Eza?"tanya asa
"Ga ngomong apa apa"ucapnya berbohong.
"Kenapa kak Eza pulang?tanya aza
"Ada urusan kali"jawab Jeje
"Aku berangkat bareng Rania kak"ucapnya lalu pergi.Sebenarnya aza tidak berangkat bareng Rania,pagi ini dia ingin naik angkot sudah lama dia tidak naik angkot.
"Nek aku berangkat sekolah dulu ya"ucap zura berpamitan
"Iya,hati hati ya"ucap neneknya.
Zura sedang menunggu angkot di pinggir jalan,namun sudah 5 menit tidak ada yg lewat satu pun.sepertinya pagi ini dia harus berjalan kaki menuju sekolah.
Saat berjalan kaki tiba tiba motor Eza berhenti.
"Naik"ucapnya
"Bener nih?nggak ah nanti jadi heboh disekolah Karna berangkat bareng kak Eza"ucapnya
"Ga akan,Lo mau telat?"tanya Eza
"Ya ga mau lah,nanti dihukum"ucap zura.
"Yaudah naik"perintahnya
"Iya iya"ucap zura segera naik
Zura naik,lalu Eza melajukan motornya.dalam perjalanan keduanya terkena macet,aza yg berada di dalam angkot ingin turun lalu jalan kaki supaya cepat sampai.tapi niatnya tidak jadi ketika melihat Eza dan zura berboncengan di belakang angkot aza.rasanya sedih,tapi mau gimana lagi.
"Bakal lama ga ya macetnya?"tanya zura
"Depan ada lampu merah,trus banyak orang orang menyebrang jadinya macet"ucap Eza.Aza tidak mau melihat kearah belakang sama sekali sekarang.
"Kenapa harus gue sih yg galau gini,gue harus move on"gumam hati aza
Setelah macet tadi untung saja Eza dan zura tidak telat.jika telat bisa bisa di ceramahin Bu Lina nanti.
"Thank ya kak atas tumpangannya"ucap zura melepas helm nya
Eza mengangguk tanda iya.
Zura pergi duluan karna dirinya tidak mau ada gosip dengan ketua OSIS itu,hidupnya ingin damai damai saja.
"Kak Eza"panggil aza setelah masuk gerbang sekolah dan menghampiri Eza yg sedang berjalan.eza berhenti dan membalikan badan kearah suara panggilan itu.
"Kak Eza kenapa pulang pas malem,baru juga sebentar"tanya aza.
"Oh,gue ada urusan pas malem jadi harus pulang cepet,Lo...gak marah beneran kan gara gara gue bilang Lo cemburu?"ucap Eza
"Gitu ya,nggak kok cuma kesel aja"ucap aza
"Bener?"tanyanya seperti meledek.
"Tuh kan gini lagi,cape ah"ucap nya meninggalkan Eza
Eza hanya tersenyum melihat tingkah aza yg gemas itu,rasanya ingin setiap saat meledeknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/275663894-288-k575456.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
EZA
Teen FictionJika dia ditakdirkan untukmu sampai kapan pun ia tidak pernah jadi milik orang lain