Zura sudah sampai dirumah Eza untuk belajar bareng sore ini.
"Mau mulai pelajaran apa dulu?"tanya Eza.
"Matematika aja gimana?"ucap zura
"Oke.Mereka sedang serius serius nya mengerjakan soal soal yg ada dibuku.
Sedangkan aza,ia sibuk belajar sendiri dikamarnya.namun saski tiba tiba masuk saja tanpa ketuk pintu,itu membuat aza kaget.
"Kaget tau"ucap aza
"Lagi apa?"tanya saski
"Belajar,ada apa?"ucap aza
"Nggak pengen tidur disini"ucap saski sembari merebahkan tubuhnya diatas kasur aza itu
"Dasar"gumam aza."Udah bang?"ucap Eza setelah bio datang.
"Udah"jawabnya lalu duduk.
"Siapa?pacar?"tanyanya sembari menunjuk zura dengan kepalanya.
"Zura,temen"ucap Eza
"Zura kak"ucap zura
"Ouh,pacar Eza?"ucapnya
"Bukan"ucap zura.
"Bukan bang,adik kelas gue dia"ucap Eza
"Ouh,mau aja berteman sama dia"ucap bio.
"Sebenernya ga mau sih,tapi butuh ya,hehe"ucap zura langsung akrab.
"Gitu,oke fine"ucap Eza
"Suka ngambek dia,udah ah.belajar yg bener"ucap bio lalu pergi ke kamar.
"Lanjut"ucap Eza.Tak terasa sekarang sudah menunjukan jam 5 sore,dan zura harus pulang sekarang.
"Kak,udh sore.gu pulang ya"ucap zura
"Mau dianterin?"tanya Eza
"Nggak,gue udah pesen taksi kok bentar lagi juga sampe"ucap zura sembari membereskan buku bukunya.
"Gitu,yaudah hati hati ya"ucap Eza
"Nah ini udah didepan"ucapnya
Zura keluar dengan diikuti Eza
"Pamit ya"ucapnya masuk ke mobil
"Iya"ucap EzaEza bersiap siap untuk ke mesjid,dan sedang menunggu bio.
"Yuk"ucap bio
Mereka berjalan menuju masjid,karna cuma terhalang dua rumah saja.
"Eh bio ada disini?pulang kapan?"tanya pak RT.
"Tadi pagi pak"ucapnya tersenyum.
"Ouhh,udah besar aja ya sekarang,kuliah ya,dimana?"tanyanya sembari berjalan.
"Di Bandung pak"ucap bio.Setelah selesai solat berjamaah di masjid,keduanya pulang.
"Bang,gimana?pacar udah ada?"ucap Eza meledek.
"Ga mau pacaran gue,ga penting juga.buang buang waktu aja"ucapnya
"Wow,"ucap Eza
"Lo udh pacaran?masih kecil"ucap bio.
"Nggak"balasnya,ia tidak mau membahas lagi.
"Trus tadi,zura zura itu.keknya Deket banget"ucap bio.
"Sahabat gue"ucap Eza
"Mana ada cewek sama cowok sahabatan"ucap bio.
"Ada kok,gue buktiin ya"ucap Eza
"terserah deh,pesen gue..hati hati pacaran"ucap bio.
Eza hanya terdiam,lalu ia masuk ke dalam.
"Eh Abang ada disini aja"ucap ayah Eza yg baru saja sampai rumah.
"Ayah"ucap bio bersalaman.
"Gimana kuliahnya?"tanyanya
"Aman kok"jawabnya
"Ouh mamah sama papah di Bandung sehat kan?"ucap ayahnya
"Sehat kok,semuanya sehat Alhamdulillah"ucap bio.Bio sangat dekat dengan semua keluarga nya,sikap bersama keluarga nya berbeda jauh sama sikap dia diluar.
Eza sedang belajar dikamarnya,ia mulai sistem kebut sekarang.namun ketika ia fokus ponselnya berbunyi tanda ada yg menelpon.
"Hallo ca"ucap Eza
"Za,gue nginep dirumah Lo ya.sepi nih dirumah"ucap Ica.
"Gitu,yaudah sini aja"ucap Eza
"Oke gue kesitu ya"ucap iya
"Oke"balas Eza, kemuadian mematikan sambungannya.Tak lama Ica sudah sampe dirumah Eza,Eza turun untuk membuka pintu rumahnya
"Yuk"ajaknya
"Mmh,sama ayah Lo mana?"ucap Ica
"Udah tidur kali,udah malem ini"ucap Eza.
"Tunggu tunggu,,ini Ica kan?"tanya bio.
"Iya bang bi"Ucap Ica
"Tinggi banget, hampir sama Lo"ucap bio sembari sejajarkan tubuh mereka.
"Bang bio lagi libur?"tanya Ica.
"Iya nih"ucapnya
"Udah yuk,ngantuk gue"ucap Eza duluan berjalan menuju kamarnya.
"Yaudah bang,gue keatas dulu ya"ucap Ica
"Iya iya, istirahat"ucapnya.
Ica berjalan menuju kamar Eza.
"Gue tidur duluan"ucap Eza memejamkan matanya.
Ica hanya menganggukPagi ini Ica dan Eza sudah siap untuk kesekolah,mereka harus berangkat lebih awal karna Eza harus mempersiapkan untuk seleksi lomba hari ini.
"Eh za,gue ga jadi bareng deh soalnya mau jemput saski dulu"ucap Ica
"Ouh,yaudah"ucap Eza.
"Lo GPP berangkat sendiri?"tanya Ica
"Gapapa kali"ucap Eza
"Coba aja Lo masih Deket sama aza,pasti kita bareng buat jemput mereka"ucap Ica tiba tiba bicara itu.
"Gausah bahas itu depan gue,karna itu cuma bisa membuat gue sulit buat lupain dia"ucapnya lalu keluar dari kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EZA
Teen FictionJika dia ditakdirkan untukmu sampai kapan pun ia tidak pernah jadi milik orang lain