CHAP 15

206 26 0
                                    

◇ʰᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ◇

Vania berangkat ke sekolah lebih awal tanpa calvin, gadis itu ke memakai ojol untuk kesekolahnya

keadaannya mulai membaik walau terasa masih lemas bagaimanapun juga dia harus tetap pergi ke sekolah, kemarin saja dia sehari tidak masuk sekolah sudah si sembur oleh alex

keadaan sekolah masih sepi, hanya ada keberadaan siswa siswi yang ada piket pagi

dia sengaja berangkat lebih awal agar bisa mengerjakan PR kemarin

satu persatu siswa siswi SMA ibu pertiwi memasuki kelas, pada akhirnya vania mendengarkan teriakan dari sahabatnya

"VANIAA" sumpah suara alea nyaring sekali hingga membuat teman temannya menoleh ke sumber suara

"apasih lu" vania mendelik ke alea

"lu kemana aja si" tanya alea

"ga kemana mana met" jawab singkat vania

"kenapa kemarin lu ga sekolah"

vania tertawa singkat "biasa ngurusin beban dunia"

"lu sakit?"

vania mengangguk "sakit apa lu?" alea mengangkat satu alisnya

"sakit jiwa" jawab vania dengan sedikit bumbu ngegas

alea mendorong lengan vania pelan "santai napa tsayy"

"lu sih banyak nanya" jawab sinis vania

"VANIA" teriakan siswa yang memanggil vania, tapi suaranya tak separah alea yang bisa membuat telinga vania jebol

vania tertawa "fans gue banyak ternyata"

"vania" calvin menghampiri vania

"sana lu" usir calvin kepada alea

"dih" alea mendecih, alea pun pindah ke bangku depannya

"kawand gerangan apa ada si" tanya vania

"kamu kemana aja" tanya calvin khawatir

"pertanyaan kamu kaya alea ih, jangan jangan kalian sama sama punya perasaan?" tuduh vania

"sorry perasaan gue cuman buat ayang marvin"

vania membuang muka "menjijikkan"

"aku kemarin kerumah kamu mau anter sekolah, kata bi rani kamu sakit" calvin mengacak rambut vania

TRINGGG

"uda sana ih gurunya mau masuk kelas lo" vania mendorong punggung calvin

"hm"

☆ ☆ ☆ ☆ ☆

"lah uda masuk aja nih bocah"

"gue lama libur ntar banyak yang kangen"

"eh gimana tentang guru bk kemarin?" tanya marvin kepo

vania berhenti menyuapkan mie kedalam mulutnya "menurut lo?" tanya balik vania

"di semekdon sama bokap lo?" tanya marvin ragu

"sangat tepat" jawab santai vania

calvin dan sepasang jamet fesbuk melongo ketika medengar ucapan vania

"jangan bilang kamu" tanya calvin menyelidik

"bukan karna ayah kok kalo aku sakit" vania tersenyum

"eh gimana tuh lala?" vania mengalih kan pembicaraan

"yang gue liat di parkiran kemarin kok malah lala yang ngelawan bokapnya ya" jawab marvin

"serius?" alea tak percaya

"duarius malah" calvin menunjukkan dua jarinya

kini vania menunggu bus yang akan datang di halte, calvin tak mengantarkannya pulang karna dia sedang ada latihan basket, gadis itu sedang menghitung semut yang lewat di bawahnya ntah apa yang dipikirkan vania sekarang

"Vania" panggil seseorang didalam mobil marcy putih itu

•••
•••
•••
•••
•••
•••
•••

𝙏𝘽𝘾
@nauraihsya
@vaniarlst
@calvinezpr

VANIA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang