CHAP 25

370 31 0
                                    

◇ʰᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ◇

Kini vania telah bersiap siap untuk sekolah, ia mengambil buku yang dia akan bawa

Vania menuruni anak tangga dan melirik sepasang suami istri itu dan mak lampir, eh aidah

"Lama lama rumah gue jadi rumah hantu" gumam vania ketika melewati meja makan

"Haii babang ojekk" sapa vania

"Hm mulai" ketus calvin

"Dirumah kamu ada siapa?"

"Nenek" jawab singkat vania

"Oh sejak kapan?"

"Kemarin"

"Ngapain?" Tanya calvin lagi

"Ngungsi, korban bencana alam"

"Loh kok bisa?"

"Serius amat, dahlah ayo berangkat" vania mengambil helm nya

"Siap tuan putri"

"Jangan lupa tanggal 22 ulang tahun aku" bisik vania

"Gak kamu kasih tau aku juga inget kali" ucap calvin yang sedang mengendarai motornya

"Mau kado apa?" Teriak calvin karna ia takut vania tak mendengar jelas

"Mau boneka" teriak vania

"Siapp" jawab calvin

"Mas kalo lagi di motor jangan ngobrol, ntar ketabrak" teriak pengendara motor sebelah calvin

"Iya mas" ucap vania sambil mengacungkan jempolnya

"Aku masuk dulu ya"

"Hm" dehem calvin

"Vannn" teriak alea

"Ha?"

"Nih dari lala, katanya disuruh buka pas udah di rumah" ucap alea sambil menyodorkan kotak berawarna pink pastel

"Lala sekarang dimana?"

"Udah balik 15 menit sebelum lu dateng"

"Oh oke thanks"

☆ ☆ ☆ ☆ ☆ ☆

Vania mengambil kotak perwarna pink pemberian dari lala tadi pagi yang sempat dititipkan ke Alea
Ia membuka tutup kotak itu lalu mengambil kertas putih dan kalung berinsial L

"Kaya pernah lihat deh" vania menatap kalung itu

Lalu Vania membuka kertas berwarna coklat yang sudah dilipat menjadi bentuk persegi.

𝘏𝘢𝘪, 𝘪𝘯𝘪 𝘨𝘶𝘦 𝘭𝘢𝘭𝘢. 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘭𝘶 𝘣𝘢𝘤𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘨𝘶𝘦 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘱𝘪𝘯𝘥𝘢𝘩

𝘔𝘢𝘢𝘧𝘪𝘯 𝘨𝘶𝘦, 𝘴𝘦 𝘫𝘢𝘩𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶 𝘨𝘶𝘦 𝘬𝘦 𝘦𝘭𝘶, 𝘋𝘪 𝘣𝘢𝘸𝘢𝘩 𝘬𝘦𝘳𝘵𝘢𝘴 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘶𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘭𝘢𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘶𝘳𝘶𝘧 𝘓.

𝘬𝘢𝘺𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘶 𝘵𝘢𝘶 𝘥𝘦𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘐𝘵𝘶 𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢 Almarhum 𝘯𝘺𝘰𝘬𝘢𝘱 𝘭𝘶, 𝘢𝘯𝘥𝘢𝘪 𝘭𝘶 𝘵𝘢𝘶 𝘈𝘭𝘮 𝘯𝘺𝘰𝘬𝘢𝘱 𝘨𝘶𝘦 𝘥𝘢𝘯 𝘈𝘭𝘮 𝘯𝘺𝘰𝘬𝘢𝘱 𝘭𝘶 𝘴𝘢𝘩𝘢𝘣𝘢𝘵 𝘥𝘦𝘬𝘦𝘵 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶 𝘋𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘶𝘴𝘶𝘩.

𝘚𝘦𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘯𝘺𝘰𝘬𝘢𝘱 𝘨𝘶𝘦 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘥𝘪𝘢 𝘯𝘨𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘬𝘢𝘭𝘶𝘯𝘨 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘦 𝘨𝘶𝘦 𝘋𝘪𝘢 𝘮𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘵𝘰𝘭𝘰𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘭𝘶𝘯𝘨 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘪𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪𝘬𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦 𝘢𝘯𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘬.

𝘓𝘶 𝘣𝘪𝘯𝘨𝘶𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘰𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘶𝘯𝘨 𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘪 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘰𝘬𝘢𝘱 𝘨𝘶𝘦 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶? 𝘋𝘶𝘭𝘶 𝘯𝘺𝘰𝘬𝘢𝘱 𝘨𝘶𝘦 𝘥𝘢𝘯 𝘯𝘺𝘰𝘬𝘢𝘱 𝘭𝘰 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘶𝘯𝘨, 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘦𝘱𝘢𝘬𝘢𝘵 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘵𝘶𝘬𝘢𝘳 𝘵𝘶𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘭𝘶𝘯𝘨

𝘕𝘺𝘰𝘬𝘢𝘱 𝘨𝘶𝘦 𝘱𝘦𝘴𝘦𝘯 𝘬𝘦 𝘭𝘶, 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘭𝘶 𝘬𝘢𝘯𝘨𝘦𝘯 𝘬𝘦 𝘵𝘢𝘯𝘵𝘦 𝘭𝘪𝘰𝘳𝘢 𝘭𝘶 𝘤𝘶𝘬𝘶𝘱 𝘨𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘮 𝘬𝘢𝘭𝘶𝘯𝘨 𝘪𝘯𝘪, 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘪𝘮𝘱𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘪𝘬 𝘣𝘢𝘪𝘬

𝘎𝘶𝘦 𝘵𝘢𝘶 𝘭𝘶 𝘬𝘶𝘢𝘵 𝘷𝘢𝘯
𝘎𝘶𝘦 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘯𝘨𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘣𝘦𝘣𝘢𝘯 𝘨𝘶𝘦 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘵 𝘥𝘪 𝘥𝘶𝘯𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪, 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘵, 𝘺𝘢𝘪𝘵𝘶 𝘭𝘶.

-𝘓𝘢𝘭𝘢

Vania menggenggam erat kalung itu "Bunda, tunggu vania ya" ucap pelan gadis itu

"VANIAA"

Aidah mendobrak pintu kamar vania lalu menarik tangan vania

"Lepasinnn!" teriak vania

Karna vania meminta lepas paksa akhirnya cengkraman aidah terlepas tepat di depan ruangan kerja alex

"CEPAT BERSIHKAN KAMAR SAYA!!" bentak aidah

"Saya bukan pembantu disini" dingin vania

"Kamu berani bantah saya? Lagi pula alex sedang diluar kota, jadi saya bisa se enaknya menjadikan kamu pembantu disini!"

Vania hanya membuang muka "kalo kamu tidak mau membersihkan kamar saya, silakan angkat kaki dari sini!!" Sambung aidah

"KURANG APALAGI ANDA? SEMUA SUDAH TERJADI, RENCANA ANDA UNTUK MENIKAHKAN ANAK ANDA DENGAN AYAH SAYA SUDAH TERJADI, RENCANA ANDA UNTUK TINGGAL SINI JUGA TERJADI, ANDA KURANG PUAS??" teriak vania

Plak

tamparan keras itu melayang tepat di pipi vania "IYA SAYA KURANG PUAS! SAYA MAU KAMU MATI!!"

"Tapi sebelumya terimakasih, karna Abang kamu yang bodoh itu mati akhirnya saya bisa menikahkan giana dengan alex" aidah melipatkan tangannya di dadanya

Aidah menepis bahu vania "Seharusnya kamu ikut mati, tapi mungkin tuhan memberikan kesempatan saya untuk menyiksa kamu!"

"Saya juga yang sudah merusak rem mobil kamu" Aidah tertawa kejam

"BANGSAT" teriak vania lalu meninggalkan aidah begitu saja

                                           •••
                                           •••
                                           •••
                                           •••
                                           •••
                                           •••
                                           •••

𝙏𝘽𝘾

@nauraihsya
@vaniarlst
@calvinezpr

VANIA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang