◇ʰᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ◇
"mamii" vania memeluk ibunda calvin
"loo anak gadis nya mami tumben kesini sendirian" endang menatap laki laki yang bersama vania "maaf siapanya vania ya?"
"sepupu vania mi" sahut vania
"oalaa "endang mengangguk anggukan kepalanya" mau nyari calvin?"
"iya mi hehe, calvin nya dimana ya mi?" tanya vania
"oh itu di taman belakang, dari tadi diem mulu sambil melamun" jawab jujur endang
"oh gitu, vania izin masuk ya mi" vania melewati endang sambil membungkukkan badannya
"vin" panggil vania ketika melihat calvin duduk di ayunan tamannya
"k-kok kamu disini?" tanya calvin gugup
"aku mau jelasin semua nya" calvin akan pergi dari taman, tapi tangannya sudah du genggam oleh vania
"vin, please, I don't like you like this" ucap vania dengan nada memohon
"soal foto pelukan itu" vania menunjuk reno "dia sepupu aku, dia reflek peluk aku soalnya uda lama ga ketemu"
calvin berfikir, apakah dia harus mempercayai omongan vania?
reno membuka suara "iya, gue sepupunya, maaf gue gatau kalau vania udah punya pacar, dan ga nyangka hubungan kalian jadi kaya gini karna gue" asalnya reno masih menyukai vania, tapi dia memaksa dirinya untuk melupakan vania
calvin langsung memeluk vania "maafin aku ya" calvin mengelus kepala vania
"iya"
vania melepaskan pelukan calvin "uda sana lu, kepanasan kan disini" usir vania kepada reno
reno langsung meninggal kan vania dan calvin yang sedang duduk berdua di ayunan itu
"kamu tau ga siapa yang nyebarin foto itu?" ucap vania membuat calvin bertanya tanya
"siapa?" tanya calvin
"lala" jawab cepat vania
"kok kamu tau?"
"aku ada bukti" vania langsung mengambil ponselnya yang berada di dalam sakunya
dia langsung mencari aplikasi galeri "nih dengerin" vania menyodorkan ponselnya ke calvin
semua pembicaraan vania dan lala tersimpan didalam ponsel vania,
tadi saat di toilet vania akan foto di depan cermin, dia gagal berfoto saat lala datang kepadanya, dia tak mau membuang kesempatan emas, jari vania bergerak memencet tombol video, dia langsung merekamnya walau tak terlihat apa apa hanya suara"jadi lala yang melakukan semuanya?" tanya calvin
"pake nanya lagi" ucap vania kesal
"eh aku ada ide" sahut calvin
☆ ☆ ☆ ☆ ☆ ☆
calvin mendekati lala yang sedang memakan makroni nya
"eh calvin" lala tampak kaget ketika melihat calvin di sampingnya
calvin tersenyum manis "gimana hubungan lo sama vania?" tanya lala tiba tiba
"gue uda putus sama cewe brengsek kek dia" sumpah calvin sangat ragu mengatakannya, takit jika dia terkena santetan vania
"bagus deh, emang ga cocok lu sama tuh cewe" lala bahagia sekali saat mendengar ucapan calvin jika dia sudah putus oleh vania
"hai lontee" sapa vania sambil melambai kan tangannya
vania langsung menaruh speaker berukuran medium di tengah tengah lapangan, dia sengaja meminjam kepada pak hadi untuk rencana yang dia siapkan, walaupun ya banyak sekali cobaan yang dia dapatkan, termasuk pak hadi yang dari tadi menolak ketika vania meminjam speaker sekolah
tapi vania memiliki jurus andalannya akhirnya pak hadi mau meminjamkan speaker sekolah kepada vania
"oi anak SMA ibu pertiwi kemarin yang ngomongin gue kesini lo semua!" teriak vania
siswa siswi langsung berkumpul dan menatap vania heran
•••
•••
•••
•••
•••
•••
•••𝙏𝘽𝘾
@nauraihsya
@vaniarlst
@calvinezpr
KAMU SEDANG MEMBACA
VANIA [SELESAI]
Teen Fiction⚠️SEBELUM BACA WAJIB FOLLOW⚠️ ⚠️JANGAN SAMPAI KETINGGALAN VOTE+KOMEN⚠️ {DALAM TAHAP REVISI} Cerita ini bercerita tentang seorang gadis yang kehilangan kebahagiaannya. Gue gabakal nyerah sampai yang diinginkan ayah tercapai. -Vania Ralista Metta Sesu...