CHAP 24

268 31 0
                                    

◇ʰᵃᵖᵖʸ ʳᵉᵃᵈⁱⁿᵍ◇

"Ada apa ini" alex tiba tiba muncul

"Anjir cenayang" gumam vania

"Anak kamu tidak di ajarin tata krama lex?" Marah aidah

"Kaga, ngajarin hidup tenang aja kaga pernah" potong vania

"VANIA!!" Bentak alex

"Kenapa? Kan bunda ajarin vania jujur" vania tersenyum miris

"Ibu sama anak ga jauh beda, sama sama busuk, eh iya kan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya" sambung vania

Alex menampar vania hingga pipi gadis itu memerah

"jadi jangan heran ya kelakuan saya ga tau diri kaya gini, kan nurun dari ayahnya" vania menatap ayahnya

Alex belum sempat menjawab tapi vania sudah meninggalkannya

Vania membuka pintu kamarnya lalu meletakkan tas nya di kursi gaming nya, ntah la dia tak bermain game tapi dia mempunyai kursi gaming, alasannya karna kursi nya lucu

Dia duduk di kursi nya lalu merelaks kan tubuhnya "bebannya banyak banget si capek deh hidup, apa aku mati aja ya" ucap vania dengan nada barbie

Dia membuka tas nya lalu mengambil paket yang di berikan lala tadi siang, vania mengambil silet nya untuk membuka paketnya

Lalu ia mengambil tissu basah dan membersihkan silet nya yang ada bercakan darah

Dia mengambil satu persatu barang di dalamnya, isinya adalah boneka santet, eh boneka dinosaurus dan beberapa gantungan kunci berbentuk dinosaurus

Vania kemarin menemukan boneka dino di fyp tiktoknya, Vania rasa dia belum punya boneka berkarakter dino, akhirnya dia membelinya

Gadis itu suka mengoleksi boneka, hampir seluruh kamarnya terisi oleh boneka, tapi itu tidak menghilangkan ke aesthetic an kamarnya

Vania mengambil boneka hello kitty pemberian liora, dia memeluknya dan bayang bayangan sang ibunda kembali menghantuinya

Liora memberikan boneka berwarna pink kepada vania "𝘚𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨, 𝘬𝘢𝘭𝘰 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢 𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘨𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘱𝘦𝘭𝘶𝘬 𝘣𝘰𝘯𝘦𝘬𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘺𝘢, 𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢𝘱 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢"

"𝘌𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢 𝘮𝘢𝘶 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢?" Tanya polos gadis itu

"𝘉𝘶𝘯𝘥𝘢 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘭 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 𝘴𝘦𝘫𝘢𝘶𝘩 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘱𝘢𝘪𝘯𝘺𝘢"

Pembicaraan itu terjadi dua minggu sebelum liora tiada

Vania membuka album yang minggu kemarin ia temukan di gudang rumah

Dia memberdihkan debu debu yang ada di cover album itu, dia membuka albumnya dan perlahan lahan matanya mulai basah

"Bunda.." lirih gadis itu

Dia melihat foto keluarganya, sungguh bahagia saat itu.

Sekarang, dia hanya bisa mengenang, tak bisa mengulang

Apakah tuhan tak mengizinkan dia bahagia?

Lembaran kedua membuat air matanya semakin deras, dia menatap foto di dalam album itu didalamnya melihatkan ia sedang di peluk hangat oleh ayahnya

Kenapa secepat ini waktu berlalu?

Lembaran ketiga vania mulai sesak akibat menahan tangisnya, disana dia sedang dirangkul oleh cinta keduanya, gavin.

"Bunda, Vania boleh nyerah?" Tanya pelan gadis itu

Dia memejamkan matanya, mata nya terpejam tapi telinga nya mendengar bisikkan seseorang

"𝘈𝘯𝘢𝘬 𝘣𝘶𝘯𝘥𝘢 𝘬𝘶𝘢𝘵"

Vania langsung membuka matanya melihat sekitarnya, tak ada siapa siapa tapi suara itu sangat nyata

"Gue ga boleh nyerah sampai yang di inginkan ayah tercapai" ucap pelan vania

                                           •••
                                           •••
                                           •••
                                           •••
                                           •••
                                           •••
                                           •••

𝙏𝘽𝘾

@nauraihsya
@vaniarlst
@calvinezpr

VANIA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang