“mwo?” aku kaget, sebelumnya aku tidak pernah mendengarnya dari Jinwoo.
“mungkin Jinu tidak pernah menceritakannya, kedua orangtuaku mengadopsi Jinu saat aku masih kecil. Dulu, kedua orangtuaku langsung jatuh cinta dengan Jinu kecil, dia begitu lucu dan menggemaskan, saat itu kami sedang mengunjungi panti asuhan dimana Jinu tinggal. Aku dan kedua orangtuaku sangat menyayanginya. Inilah alasan mengapa marga kita berbeda” jelasnya.
“ah, begitu rupanya” sahutku dan masih merasa kaget mendengar kenyataan yang sebenarnya dari MJ.
Jinwoo sangat beruntung bisa bersama dengan keluarga yang mencintainya. Tetapi kedua orangtua mereka saat ini sudah tiada, sama seperti keluargaku. Setelah dipikir-pikir, marga mereka memang berbeda, Jinwoo memiliki marga Park, sedangkan MJ memiliki marga Kim.
“aku akan memasakanmu steak, kamu suka?” tanyanya.
“ne, chuayo” (ya, saya suka) kataku dengan tersenyum.
“medium rare? Well done?” tanyanya.
“well done, please” jawabku kemudian tersenyum.
“oke. Jika kamu bosan, kelilinglah, mungkin kamu rindu dengan suasana rumah ini” sahut MJ, kemudian ia berganti menggunakan pakaian chef, terniat memang. Karena ini momen langka, aku mengabadikannya dengan memotretnya, kemudian ia tersenyum.
Aku keliling rumah dan berhenti di salah satu ruangan, ini adalah ruang musiknya Jinwoo, kaki ini seolah menuntunku kesana. Dulu disini, Jinwoo memamerkan skill bermain drumnya, ia begitu sombong dan merasa keren saat itu.
Flashback on..
“chagiya, aku akan membuatmu semakin jatuh cinta padaku” sahut Jinwoo dengan nada sombongnya.
“jinja? Memangnya apa yang akan kamu lakukan?” sahutku menantanginya.
“lihatlah, dalam waktu 1 menit, kamu akan tergila-gila padaku” jawabnya sambil duduk, kemudian ia mengedipkan matanya. (wink).
Aku hanya terkekeh.
Setelah satu menit berlalu..“kok diem aja?” tanyanya kesal, melihatku tak ada respon.
“jelek ya?”lanjutnya.
“eoh.. (iya) Jelek” sahutku tanpa ekspresi.“aish. Gagal dong” dia yang semakin kesal, kemudian ia cemberut.
“Jinu-ya…” rayuku padanya.
Dia tidak menjawab.
Aku tertawa lagi.
“dengerin aku ya, kamu tidak perlu melakukan apapun untuk membuatku tergila-gila padamu, karena.. Everyday, and every moment.. aku selalu tergila-gila padamu”. Jawabku dengan menatapnya.
Jinwoo terdiam beberapa saat..
“aaah.. I need to go hospital”. Sambil memegang jantungnya.
“wae?” tanyaku heran.
“serangan jantung karena gombalan” jawabnya kemudian tersenyum. Khas sekali.
Ruangan music itu dipenuhi dengan canda tawa kami.
Flashback off..
Aaarrgghh… sepertinya bukan keputusan yang tepat aku mengunjungi rumah ini lagi.
***
Setelah steak buatan MJ siap, aku duduk sembari menikmati pemandangan swimming pool rumahnya. Aku merasakan aura kedamaian disini.“eotte? (gimana?)” tanyanya setelah aku menggigit steak buatannya.
“masita. (enak)” kataku dengan semangat.
![](https://img.wattpad.com/cover/280859944-288-k319622.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Is He Angel? || Jinjin ✔
RomanceChoi Ae-ra tak menyangka, hubungan yang sudah berlangsung selama 5 tahun dengan Park Jin-woo (Jinjin) harus berakhir dalam hitungan menit. Bagaimana tidak, pria yang ia sebut sebagai "malaikat" selama 5 tahun terakhir itu tega berselingkuh dan menci...