COUPLE SET

195 35 21
                                    

Setelah sampai, aku baru sadar, dia mengajakku ke Namsan Soul Tower. Tempat yang sering aku kunjungi bersama Jin-woo, dan setelah ku ingat lagi, tempat ini adalah tempat dimana Jinwoo menyatakan perasaannya. Apakah MJ? Ah, apa yang sedang aku pikirkan?.

Mj turun dari mobilnya dan berlari kecil untuk membuka pintu, kemudian dia mengulurkan tangannya ke arahku. Dia membawaku ke restoran yang bernama The Place Dining, resto ini masih berada di dalam area Namsan Soul Tower. Disini kami bisa menikmati pemandangan kota Soul dari balik kaca resto. Pemandangan malam yang begitu indah.

***
“Mau pesan apa?” tanya MJ setelah kami duduk.

“samakan saja” aku yang engga mau ribet pilih-pilih menu.

“oke”. Jawabnya. Kemudian ia memanggil waitress.

“selamat malam tuan dan nyonya, ada yang bisa saya bantu untuk pemesanannya?” tanya waitress itu dengan sangat ramah.

“apa yang paling direkomendasikan malam ini?” tanya MJ.

“special malam ini, resto kami sedang mengadakan promo Romantic Dinner for Couple, bagaimana tuan? Apakah tuan dan nyonya ingin mencobanya?”tanya waitress tersebut.

Kami berdua saling tatap, kemudian MJ terlihat salah tingkah, ia menggaruk pundaknya yang sama sekali tidak gatal.

“emm, apa saja menu yang akan kami dapat?” MJ yang berusaha tetap tenang.

“baik tuan, dalam menu couple set ini, tuan dan nyonya akan mendapatkan appatizer berupa salad dan soup, untuk main course nya, grilled herbed marinated spring chicken steak, dan untuk dessertnya, light creamy cheese cake dan almond crumble. Bagaimana tuan?” jelas waitress tersebut.

“baiklah, kami akan mencobanya”. Sahut MJ yang masih dalam vibes kikuk. Kiyowo.

Beberapa saat kemudian, setelah kami selesai makan..

“Aera-ya..” nadanya sangat lembut.

“Ne..” perasaanku sudah mulai tak enak.

“Apa pendapatmu tentangku?” katanya tiba-tiba.

“ah.. you’re a good boy, kakak yang baik dan bertanggungjawab” sahutku.

“apa aku hanya terlihat seperti seorang kakak bagimu?” tanyanya serius.

Aku terdiam, entah apa yang harus kujawab, aku tidak ingin menyakitinya.

“baiklah, apakah aku punya kesempatan untuk menggantikan Jinwoo dihatimu?”tanyanya lagi.

Lagi-lagi aku terdiam, ahh.. rasanya aku ingin keluar dari suasana ini.

“arasso, kamu tidak harus menjawabnya sekarang. Setidaknya pikirkanlah baik-baik”. Dia menunduk dan tersenyum pahit.

“oppa, kenapa harus aku? Aku.. benar-benar tidak pantas menerima cinta darimu”

“apakah cinta butuh alasan?” jawabnya sembari memutar gelas wine-nya yang ia pesan sebelumnya, kemudian ia tersenyum lagi.

“kau berhak mendapatkan wanita yang lebih baik dan lebih pantas dari aku, Jangan mencintai wanita sepertiku”.

Dia tersenyum pahit..

“aku tahu malam ini aku akan ditolak, aku hanya ingin menyampaikannya saja padamu. Kau tahu, aku belum pernah jatuh cinta sebelumnya, Jika kamu merasa kamu tidak pantas karena kamu sedang hamil saat ini, kamu salah. bahkan jika itu bukan darah daging adikku, aku akan tetap mencintaimu”. sahutnya dan terdengar tulus.

Is He Angel? || Jinjin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang