Daddy || 10

5.3K 318 109
                                    

Selalu spam komen ya guys dan jangan lupa vote yaa!!❤️ Jangan kasih kendor komennya dan setelah membaca jangan lupa di vote. Banyak yang lupa vote nih kayaknya🙄

**

Sangyeon hanya menonton film bersama Nara sambil memeluknya dari belakang. Sangyeon sangat nyaman memeluk tubuh Nara yang lebih kecil darinya.

Sebelum film selesai diputar, Nara mendengar dengkuran halus dari belakangnya. Saat Nara menoleh ke belakang, Sangyeon sudah ketiduran masih dalam posisi meleluk Nara, kepalanya ia sandarkan di bahu Nara.

Nara tersenyum lalu mengelus pipi Sangyeon untuk membangunkan Sangyeon dari tidurnya.

"Pindahlah ke kamar, daddy. Aku tidak kuat menggendongmu," sahut Nara.

Perlahan Sangyeon membuka matanya lalu sedikit meregangkan tubuhnya. Sangyeon berdiri lalu menggenggam tangan Nara melangkah ke kamar.

Sangyeon membaringkan Nara ke atas ranjang lalu ikut berbaring di samping Nara. Sangyeon langsung memeluk Nara dan kembali menutup matanya. Sangyeon terlihat sangat lelah.

Karena suasana yang hening ditambah Sangyeon memeluk Nara hingga membuatnya tidak bebas bergerak, Nara ketidur bersama Sangyeon.

**

Pagi hari Nara bangun lebih awal sedangkan Sangyeon masih tertidur pulas. Nara bangkit dari ranjang pelan-pelan agar tidak menganggu tidur Sangyeon. Nara melangkah ke kamar mandi lalu membersihkan dirinya. Nara berencana untuk memasak sarapan untuk Sangyeon pagi ini.

Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi, Nara melangkah kearah dapur. Nara langsung memakai pakaian yang akan ia pakai ke kampus setelah sarapan. Tidak lupa sebelum masak Nara memakai apron agar bajunya tidak kotor karena memasak.

Saat sedang masak, Sangyeon melangkah menuju dapur sambil mengucek-ngucek matanya. Sangyeon memandang Nara yang sibuk dengan masakannya lalu tersenyum kecil.

"Bahkan Yerin tidak pernah memasak untukku," gumam Sangyeon.

Nara mendengar samar-samar suara Sangyeon langsung mendongak menatap ke depan. "Daddy duduklah, aku sedang memasak sarapan," ujar Nara sambil tersenyum.

"Kau masak apa?" Tanya Sangyeon sambil melangkah menghampiri Nara.

"Carbonara," jawab Nara sambil mengaduk carbonara yang sudah ia tuangkan ke dalam kuali bersama isiannya.

Sangyeon mengangguk sambil menatap Nara yang sibuk memgaduk masakannya. "Siapapun yang mendapatkanmu nanti, pasti dia pria yang beruntung," ujar Sangyeon. Nara menoleh setelah mendengar ucapan Sangyeon.

"Bukankah daddy beruntung mendapatku?" Ujar Nara dengan wajah polos, mata Sangyeon membulat seketika lalu menggaruk tengkuknya.

"I-iya sih. Tapi statusku suami orang sekarang, kau juga pasti akan menikah nantinya dengan pria lain. Siapapun yang akan menjadi suamimu, dia pasti beruntung," ujar Sangyeon.

"Aku tidak tahu akan menikah atau tidak nantinya. Aku pikir akan sulit kembali menjalin hubungan dengan orang baru. Aku tidak yakin ada pria yang bisa menerimaku bersama masalaluku," ujar Nara sambil menghela nafas.

"Zaman sekarang pria tidak terlalu mempermasalahkan keperawanan. Tidak akan sulit bagimu mendapatkan suami nantinya," ujar Sangyeon.

I'm Your Daddy || Lee Sangyeon✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang