Daddy || 17

3.8K 310 106
                                    

Janhan lupa vote dan spam komennya yaa!!❤️

Kalau bisa share ke teman kalian cerita ini dan jangan lupa follow ig @cynshh. Ayo kita tersangyeon-sangyeon bersama🌚

**

Nara merasakan hatinya sakit setelah menghindari Sunwoo. Nara benar-benar tidak tahu harus bagaimana. Ia ingin melupakan Sunwoo namun Sunwoo selalu mengganggunya. Jika ia terus meladeni Sunwoo, hatinya sakit saat mengingat status Sunwoo berpacaran dengan wanita lain.

Nara sudah cukup lama berendam di dalam bathtub dan sibuk dengan pikirannya sendiri. Nara perlahan memasukan kepalanya ke dalam bathtub dan menutup matanya.

"Aku ingin menghilang.." lirih Nara.

Setelah beberapa lama saat nafasnya hampir habis, Nara kembali mengeluarkan kepalanya dari dalam air lalu mengusap wajahnya.

"Nara, kau di dalam?" Nara menoleh saat mendengar suara Sangyeon memanggilnya sambil mengetuk pintu kamar mandi.

"Iya, aku di dalam dad," jawab Nara.

"Kenapa lama sekali?" Tanya Sangyeon. Nara melirik jam di atas wastafel menunjukan pukul 9 malam. Sudah 3 jam lamanya Nara berendan di dalam bathtub.

Nara menyelesaikan mandinya lalu memakai bathrobe. Nara menatap pantulan dirinya dari cermin wastafel, wajahnya terlihat sangat pucat. Nara menunduk lalu menatap kedua tangannya. Jari-jarinya sudah keriput karena terlalu lama berendam di dalam air.

Nara melangkah ke pintu kamar mandi dan langsung beradu tatap dengan Sangyeon yang baru saja pulang bekerja. Sangyeon mengerutkan dahinya menatap Nara dari atas hingga bawah.

"Sudah berapa lama kau di dalam sana?" Tanya Sangyeon. Nara hanya diam sambil menggidikan bahunya.

Sangyeon menarik pergelangan tangan Nara dan melihat jari-jari Nara yang sudah keriput. Lalu Sangyeon memegang pipi Nara dengan kedua tangannya.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau mandi sampai sepucat ini?" Tanya Sangyeon sambil menatap Nara. Nara hanya menggelengkan kepalanya.

Sangyeon menarik tangan Nara dan mengajaknya duduk di tepi ranjang. Sangyeon memeluk Nara sambil mengelus rambut Nara yang masih basah.

"Carilah alternatif lain untuk meluapkan emosimu, seperti menangis, berteriak, atau merobek kertas/foto orang yang menyakitimu. Jangan menyakiti diri sendiri dengan alasan apapun. Jika tidak dirimu yang menyayangi dirimu sendiri, siapa lagi?" Ujar Sangyeon.

"Tubuhku sudah tidak berharga untukku sayangi, jadi kubiarkan dia hancur secara perlahan," lirih Nara. Sangyeon melepas pelukannya lalu menatap Nara.

"Atas dasar apa kau mengatakan tubuhmu tidak berharga?" Tanya Sangyeon.

"Melihat ayahku yang suka selingkuh, aku berjanji pada diriku sendiri. Tubuhku hanya untuk satu pria untuk seumur hidup. Ternyata diumur 22 tahun aku sudah melanggar janjiku sendiri," ujar Nara lalu terkekeh pelan.

"Bukankah aku yang pertama? Siapa lagi selain diriku?" Tanya Sangyeon dengan dahi yang berkerut.

"Bahkan yang pertama yang menyentuhku adalah suami orang, betapa konyolnya diriku," gumam Nara sambil tertawa kecil. Sangyeon memegang bahu Nara membuat Nara menoleh menatap Sangyeon.

I'm Your Daddy || Lee Sangyeon✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang