Daddy || 40 [END]

3.6K 226 204
                                    

Gak bosan-bosan aku ingatkan, spam komen dan jangan lupa vote!!🥺

Komen kalian sangat berarti bagiku untuk terus berkarya. Kalau tanpa komen tuh aku merasa apa yang aku bikin flop jadi gaada yang bisa dikomentari😢

Komen per paragraf yang menarik menurur kalian ya. Makasih sebelumnya❤️

**

Karena berkas lamaran kerja Nara, Sangyeon akhirnya mengetahui nomor baru Nara. Sangyeon terus menghubungi Nara namun Nara enggan menjawab telfonnya dan juga tidak membaca satupun pesan dari Sangyeon.

Nara takut hatinya akan luluh pada Sangyeon, Nara berusaha membangun tembok tinggi antara dirinya dan Sangyeon. Walaupun kenyataannya ia sedang mengandung anak Sangyeon, Nara tidak ingin kembali dengan Sangyeon.

Sangyeon memang tidak membunuh Chanhee, namun semua itu terjadi karena Chanhee berusaha melindungi Nara. Nara tidak ingin seumur hidup merasa bersalah jika ia kembali bersama Sangyeon dan selalu terbayang akan kepergian Chanhee.

Nara sedang duduk di atas sofa dengan televisi yang menyala di depannya, namun Nara fokus memainkan ponselnya dan mengabaikan televisi di depannya.

Entah kenapa tiba-tiba rasa penasaran Nara datang begitu saja. Nara tiba-tiba ingin tahu bagaimana kabar Yerin, mantan istri Sangyeon.

Nara mencari nama Yerin di pencaharian dan keluar beberapa artikel terbaru tentang Yerin. Banyak judul artikel mengabari Yerin resmi bercerai dengan suaminya. Artikel itu diupload 2 bulan yang lalu. Ada satu judul artikel yang menarik perhatian Nara.

Resmi bercerai dengan suami sah. Aktris Jung Yerin dikabarkan ditipu oleh Jeon Wonwoo dan aktris cantik itu ditinggal sendirian di Canada. Mengetahui hal ini, mantan suami membantu Yerin untuk pulang. Mungkinkah mereka akan rujuk?

Tiba-tiba hati Nara merasa sesak dan melihat artikel itu dipublish baru seminggu yang lalu. Nara akhirnya melihat pesan dari Sangyeon yang sudah beberapa hari ia biarkan.

Nara membaca beberapa pesan dari Sangyeon, Sangyeon terus membujuk Nara untuk kembali padanya dengan iming-iming Sangyeon akan memberikan semua yang Nara inginkan agar kembali padanya.

Nara menghela nafas membaca pesan Sangyeon yang tidak membuat hatinya luluh sedikitpun. Malah membuat Nara merasa keputusan yang tepat untuk tidak kembali kepada Sangyeon.

Nara tidak memiliki keinginan yang bisa dipenuhi dengan uang, Nara hanya ingin menjalani hidup tanpa rasa was-was seperti sebelumnya, tanpa menyembunyikan identitas aslinya, dan tidak ada yang perlu ia takutkan lagi.

Tangan Nara tergerak ingin membalas pesan Sangyeon.

Nara : Terima kasih atas semua tawaran yang kau berikan. Aku hanya ingin menyadarkanmu, tidak semua hal bisa diukur dengan uang. Aku terbiasa hidup dengan segala kekurangan dan sampai detik ini aku masih hidup hingga bisa membalas pesanmu detik ini.

Nara : Kita sama-sama salah. Dari awal kita hanya partner kerja, tidak seharusnya kita memiliki perasaan pribadi. Keputusanku sudah bulat, aku tidak bisa kembali padamu. Aku harap kau mendapatkan wanita yang jauh lebih baik daripada wanita murahan sepertiku.

Setelah mengirim pesan, Sangyeon langsung membaca pesan Nara dan langsung menelfon Nara. Nara hanya memandang ponselnya sambil menepis air matanya yang tiba-tiba berjatuhan.

Ini bukanlah keputusan yang mudah karena Nara sedang mengandung anak Sangyeon namun Nara memilih keputusan yang sulit yaitu menjauh dari ayah kandung anaknya sendiri.

Cklek

Nara mengalihkan pandangannya saat mendengar seseorang membuka pintu. Terlihat Sunwoo datang membawa kantong berisi makanan. Sunwoo tersenyum sambil meletakan kantong di atas meja yang berada di depan Nara.

I'm Your Daddy || Lee Sangyeon✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang