Kebablasan rehat rencana sampai idul fitri malah lanjut ke idul adha😭
Maaf ya nunggu lama. Semoga gak sepi komennya krn butuh waktu banget buat kembali nulis setelah hampir hilang semangat:') ini juga kayaknya lagi kesambet makanya tiba-tiba update.
Seperti biasa, spam komen dan jangan lupa vote! Ahhh kangen banget😭❤️
**
3 bulan berlalu, Nara sudah wisuda bersamaan dengan Sunwoo. Nara mengundur wisudanya karena masalah kesehatan. Saat ini keadaan Nara sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya.
Kini Nara tinggal bersama Younghoon, kemanapun ia pergi selalu ditemani oleh Sunwoo. Selama 3 bulan belakangan, Nara tidak pernah bertemu maupun berkomunikasi dengan Sangyeon.
Terakhir Sangyeon memberinya apartemen melalui Changmin dan semua barang Nara dipindahkan ke apartemen barunya. Nara mengambil barang-barang yang berada di apartemen lalu ia pindahkan ke apartemen Younghoon. Sedangkan apartemen yang Sangyeon berikan Nara biarkan kosong.
Saat ini Nara sibuk mencari pekerjaan, 2 bulan penuh Nara sibuk interview di perusahaan yang berbeda namun tidak ada satupun panggilan kelanjutan dari proses rekutmen.
Sekarang Nara sedang melakukan interview di perusahaan ke sekian kalinya. Nara bahkan sudah hafal apa saja pertanyaan yang akan ditanyan HRD padanya. Di setiap akhir interview, HRD biasanya memberikan Nara kesempatan untuk bertanya. Dan hal ini yang membuat Nara tidak dapat melanjutkan tahap seleksinya.
"Apa perusahaan ini bersedia menerima pegawai baru dalam keadaan hamil?" tanya Nara. Lagi-lagi, staff HRD yang sedang meinterview Nara berekspresi sama seperti HRD lainnya. Mata yang seketika membesar dan ekspresi wajah yang berubah drastis menatap Nara dari atas hingga bawah.
Staff HRD menatap Nara dengan tatapan aneh. "Di dalam kontrak tertulis tidak boleh menikah dalam 2 tahun awal pekerjaan. Menikah saja tidak boleh, bagaimana mungkin kami menerima pegawai baru dalam keadaan hamil," jawab staff HRD.
Nara tersenyum pada staff HRD. "Maaf atas pertanyaanku. Aku hanya penasaran. Temanku sedang hamil dan ingin melamar pekerjaan. Aku sudah mengatakan padanya tidak akan ada perusahaan yang menerima wanita hamil," ujar Nara.
Staff HRD tersenyum canggung menatap Nara. "Jika temanmu ingin melamar pekerjaan, ia harus melahirkan anaknya terlebih dulu. Bekerja dalam keadaan hamil itu sangat melelahkan," ujar staff HRD. Nara hanya menganggukan kepalanya tanda ia sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaannya.
"Jika kau lolos tahap ini, Kami akan menghubungimu dalam waktu 2 minggu untuk lanjut interview dengan user," lanjut staff HRD.
"Baik, terima kasih." Nara berdiri dari kursinya setelah mengucapkan terima kasih lalu keluar dari ruangan interview.
Nara berjalan menuju lift sambil terkekeh, "Mereka tidak akan menghubungiku lagi. Akan dihubungi dalam waktu 2 minggu merupakan sebuah penolakan yang muntlak," gumam Nara.
Nara menekan tombol lift lalu menunggu liftnya terbuka. Saat liftnya terbuka, Nara menundukan kepala melihat ada beberapa pegawai yang sedang berapa di dalam lift. Nara melihat masih ada ruang untuknya lalu masuk ke dalam lift.
Disetiap lantai lift terbuka dan satu persatu keluar menuju lantai yang mereka tuju. Nara hanya diam sambil menggenggam kuat pegangan tasnya. Nara menyadari seseorang di sampingnya tengah memperhatikannya namun Nara berusaha untuk tidak peduli.
"Nara."
Nara menoleh saat orang di sampingnya memanggil namanya. Mata Nara seketika membesar terkejut bertemu dengan Jeno. Jeno langsung tersenyum pada Nara.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Daddy || Lee Sangyeon✔️
Fanfiction🔞 Sangyeon yang merasa hidupnya hampa walaupun sudah menikah. Iseng mendaftar di sebuah situs "Sugar Daddy" dan mencari sugar baby yang bisa mengisi kehampaan dalam hidupnya. Kim Nara gadis ingin hidup mandiri kuliah di luar kota saat keadaan suli...