I'm Your Daddy || Lee Sangyeon✔️

Daddy || 34

Ayo spam komen dan jangan lupa vote!!❤️

**

Haknyeon sangat gusar menunggu Chanhee di luar UGD. Haknyeon takut dengan Sangyeon karena telah gagal menjalankan misinya, di sisi lain Haknyeon juga tidak tega meninggalkan Chanhee sendirian di rumah sakit. Haknyeon membutuhkan Chanhee untuk menjelaskan semua yang terjadi pada Sangyeon.

Setelah 2 jam berlalu, Chanhee berjalan keluar dari UGD menghampiri Haknyeon. Haknyeon berdiri sambil menatap Chanhee dengan tatapan bingung karena Chanhee terlihat sangat lesu.

"Hyung, jika kau tidak sehat jangan dipaksakan untuk bekerja. Tapi untuk sekarang, aku membutuhkanmu untuk menjelaskan semuanya pada tuan," ujar Haknyeon. Chanhee menghela nafas sambil memasang resleting jaketnya.

"Aku yang akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi hari ini, ayo ke markas," ajak Chanhee. Chanhee melangkah mendahului Haknyeon yang diikuti oleh Haknyeon di sampingnya.

"Lupus itu bukankah penyakit berbahaya?" tanya Haknyeon. Chanhee menghentikan langkahnya lalu menoleh pada Haknyeon.

"Kenapa kau bertanya tentang penyakit itu?" tanya Chanhee.

"Aku mendengar dokter yang sedang memeriksamu mengatakan tentang penyakit itu. Kau tidak bisa bekerja jika sakit, hyung,"

"Aku akan segera mati, tenang saja," sahut Chanhee. Haknyeon membesarkan matanya menatap Chanhee.

"Jangan bicara sembarangan!" bentak Haknyeon membuat Chanhee terkekeh.

"Tidak usah membahas penyakit itu, sekarang kita pikirkan bagaimana kita bisa selamat dari murka tuan Sangyeon," gumam Chanhee. Chanhee dan Haknyeon terus melangkah menuju mobil Haknyeon, mobil Chanhee tertinggal di parkiran di tempat terakhir ia pergi bersama Nara.

**

Younghoon meminta bantuan rekan kerjanya bernama Christopher untuk mengizinkannya tinggal sementara di apartemen Chris bersama Nara. Chris merupakan anak dari pejabat di kepolisian, Younghoon merasa aman jika ia bersama Nara berada di apartemen Chris.

Younghoon dan Nara sedang duduk di sofa ruang tamu apartemen Chris, sedangkan Chris pergi karena masih ada urusan yang harus ia kerjakan. Chris mempercayai Younghoon untuk memakai apartemennya.

"Aku benar-benar tidak mengerti apa yang sedang terjadi oppa! Kenapa kau membawaku ke sini? Kenapa Chanhee menyuruhku lari? Aku harus pulang sekarang!" desak Nara pada Younghoon yang sedari tadi diam tanpa menjelaskan apapun pada Nara.

"Sudah hampir setahun oppa tidak menemuiku, sekalinya bertemu oppa malah mengacaukan suasana!" bentak Nara. Younghoon menghela nafas kasar.

"Maafkan aku sudah mengacau hari ini, aku melakukan semua itu ada alasannya, Nara!" ujar Younghoon.

"Jelaskan apa alasannya agar aku mengerti apa yang sedang terjadi!" bentak Nara yang mulai muak Younghoon tidak berterus terang kepadanya.

"Siapa pria tadi? Kenapa kau pergi bersamanya?" tanya Younghoon.

"Jangan menanyakan tentangku. Aku minta penjelasan dari oppa jangan malah balik mengintrogasiku!" sanggah Nara tidak terima Younghoon terus memutar pembicaraan.

"Itu berhubungan dengan semua ini, Nara! Kau tahu, aku tidak menemuimu karena aku menghindarimu dari pria tadi dan kelompoknya!" bentak Younghoon. Nara menatap Younghoon dengan tatapan bingung.