Daddy || 38

2.8K 251 145
                                    

Anyeong!! Masih kuat puasa hari ke-12 ini? Pastinya kuat lah yaa wkwk. Aku update siang tapi tenang aja aku gak bakal bikin puasa kalian batal😆

Seperti biasa, jangan lupa spam komen dan votenya yaa!! Makasih sebelumnya untuk yang spam komen🥰❤️

**

Nara tidak mengetahui jika operator telfon Bride of Life berwewenang mengetahui nomor telfon berdasarkan nama yang terdaftar sehingga operator bisa langsung menghubungi Sunwoo, Younghoon, dan Sangyeon untuk menyampaikan pesan Nara.

Sunwoo yang baru saja menerima panggilan telfon dari operator menyampaikan pesan Nara dan mengatakan bergelagat aneh di jembatan. Sunwoo langsung berlari ke jembatan yang tidak jauh dari apartemennya itu. Padahal Sunwoo baru saja bangun tidur dan langsung berlari mencari Nara di jembatan.

Sunwoo tahu betul Nara sering kali ingin mengakhiri hidupnya dan Sunwoo tidak ingin itu terjadi. Sunwoo tidak ingin menyesal pada Nara untuk kedua kalinya.

Dengan nafas terengah, Sunwoo melihat Nara berusaha memanjat pagar pembatas. Sunwoo kembali berlari dengan sangat kencang lalu memeluk Nara dari belakang dan menariknya hingga mereka berdua jatuh ke aspal.

Sunwoo melindungi kepala Nara agar tidak terbentur ke aspal. Nara terkejut tubuhnya tiba-tiba ditarik langsung menoleh ke belakang. Nara membesarkan matanya beradu tatap dengan Sunwoo.

"Sunwoo.." lirih Nara.

Sunwoo mengubah posisinya menjadi duduk lalu kembali memeluk Nara dengan sangat erat.

"Jangan pergi dulu, aku belum menepati janjiku. Aku janji akan kembali setelah kita wisuda kan. Itu tidak lama Nara. Aku akan menjagamu dan melindungimu dari siapapun yang berusaha menyakitimu," ujar Sunwoo penuh keyakinan.

Nara meneteskan air matanya mendengar kata-kata Sunwoo. "Maafkan aku Sunwoo.." lirih Nara lalu membalas pelukan Sunwoo.

Nara melihat sikut Sunwoo berdarah mungkin karena terbentur ke aspal. "Tanganmu berdarah, maafkan aku.." isak Nara lalu mengelus tangan Sunwoo.

Sunwoo melepaskan pelukannya lalu melihat sikutnya yang berdarah. "Gapapa, ini gak sakit kok," ucap Sunwoo.

"Aku selalu melukai orang di sekitarku, aku tidak berguna Sunwoo! Aku pembawa sial!" Nara meracau sambil memukul kepalanya.

Sunwoo menahan tangan kedua tangan Nara. "Tatap aku Nara," pinta Sunwoo. Nara perlahan menatap Sunwoo.

"Kau tidak pembawa sial. Luka ini salahku yang tidak berhati-hati saat jatuh tadi,"

"Biarkan aku pergi Sunwoo! Aku tidak ingin melukai siapapun lagi. Aku takut Sangyeon menemui kita. D-dia orang jahat," lirih Nara.

Mata Nara membesar dan jantungnya berdebar sangat kencang melihat Sangyeon menatapnya dari kejauhan.

"Nara!" Nara menoleh ke belakang dan beradu tatap dengan Younghoon yang sedang berdiri dan terengah mengatur nafasnya. Sepertinya Younghoon baru saja berlari ke sini.

Nara menutup matanya sambil meremas kaos Sunwoo di bagian pinggang karena ketakutan. "Ada Sangyeon di belakangmu, Sunwoo.." lirih Nara.

Sunwoo menoleh ke belakang melihat Sangyeon sedang berjalan ke arahnya. Sunwoo mengajak Nara berdiri lalu membawa Nara ke belakang tubuhnya. Nara masih menggenggam kaos Sunwoo di bagian pinggang.

Sangyeon yang baru saja datang langsung menarik tangan Nara dari pinggang Sunwoo. Sunwoo dengan cepat menepis tangan Sangyeon dan Younghoon yang berada di belakang Nara langsung menarik bahu Nara agar mendekat padanya.

I'm Your Daddy || Lee Sangyeon✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang