Daddy || 14

4K 305 105
                                    

Spam komen terus dan jangan lupa vote yaa!!❤️

**

Nara dan Sangyeon sudah sampai di titik awal pendakian. Sangyeon memarkir motornya di tempat yang sudah disediakan dan merapikan pakaiannya setelah berkendara lumayan jauh.

Sedangkan Nara berdiri sambil mengumpulkan nyawanya. Nara mengantuk karena perjalanan yang cukup jauh ditempuh dengan sepeda motor. Sangyeon tertawa melihat Nara termenung demi mengembalikan nyawanya.

"Ayo semangat," ujar Sangyeon sambil tertawa dan mengelus pipi Nara.

"Apa yang akan aku dapatkan setelah mendaki gunung ini? Aku butuh sesuatu yang menjanjikan supaya perjalananku tidak terasa sia-sia," ujar Nara pada Sangyeon.

"Kau akan tahu setelah sampai ke puncak, sayang. Ayo!" Sangyeon menggandeng tangan Nara lalu mulai mendaki gunung di jalan yang sudah di sediakan.

"Daddy pernah mendaki gunung ini?" Tanya Nara. Sangyeon menoleh kepada Nara dengan dahi yang berkerut.

"Sudah aku bilang panggil sayang, aku tidak ingin dikira ayahmu jika kau memanggilku daddy," ujar Sangyeon. Nara menepuk dahinya lupa dengan perintah Sangyeon sebelum ke sini.

"Jawab pertanyaanku tadi sayang," ujar Nara. Sangyeon tersenyum lalu menatap ke depan sambil terus melangkah menelusuri hutan yang sedang mereka lewati.

"Sudah pernah, jika belum pernah aku tidak berani membawamu ke sini. Aku juga memikirkan keselamatanmu," ujar Sangyeon.

Nara tersenyum lalu mengelus tangan Sangyeon yang sedang menggandeng tangannya.

"Aku pikir, aku beruntung tidak sengaja menekan like di situs sugar daddy malam itu. Aku bersyukur telah dipertemukan dengan pria baik sepertimu," ujar Nara. Sangyeon langsung menoleh menatap Nara.

"Jadi, kau tidak sengaja like profilku di situs itu?" Tanya Sangyeon.

"I-iya," jawab Nara terbata, hal membuat Sangyeon menghela nafas.

"Aku pikir karena kau tertarik denganku makanya kau menyukaiku di situs itu, ternyata kerena tidak sengaja," ujar Sangyeon sambil terkekeh.

"Maaf sayang, aku tidak bermaksud menyinggung. Tapi aku jujur, saat melihat situs itu banyak pria tua dan membuatku geli jika harus menjadi partner mereka. Saat melihat fotomu pertama kali, aku sudah tertarik. Tapi aku masih ragu untuk menekan like. Malah tertekan secara tak sengaja," ujar Nara.

"Berarti memang ada ketertarikan dengaku kan? Bukan karena tidak sengaja saja?" Tanya Sangyeon. Nara mengangguk.

"Dan aku bersyukur sudah dipertemukan denganmu. Aku pikir pria yang baik," ujar Nara. Sangyeon tersenyum malu dengan sangjungan yang diberikan Nara untuknya.

"Aku juga bersyukur bertemu dengan wanita polos dan imut sepertimu. Sebenarnya aku masih penasaran, bagaimana bisa wanita yang terlihat polos sepertimu bisa melakukan blow job yang sangat memuaskan seperti pagi itu?" Tanya Sangyeon.

Nara membuka mulutnya terkejut dan terdiam dengan apa yang Sangyeon ucapkan barusan. Nara menggerakan matanya gelisah, ingin menjawab Sangyeon tapi seketika Nara kehabisan kata-kata.

I'm Your Daddy || Lee Sangyeon✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang