Heyooo update lagi nih. Jangan lupa spam komen dan votenya yaa!!❤️ aku semangat karena kalian semangat juga komennya❤️❤️
**
Hari ini Sangyeon kembali ke markasnya, Sangyeon sudah mulai kesal menunggu Younghoon yang belum datang hingga detik ini.
"Dia mempermainkaku lagi," gumam Sangyeon.
Sangyeon mengalihkan pandangannya saat mendengar suara pintu ruangannya terbuka. Memperlihatkan Changmin membawa 2 koper yang sudah dipastikan isinya adalah uang.
"Hari ini bajingan itu membayar 600jt, Fast Lee," ucap Changmin sambil meletakan koper uang itu di atas meja Sangyeon.
"Dan ini uangku bukan uang pelunasan hutangnya, hanya 1/3 dari jumlah uang yang ia curi. Sialan," desis Sangyeon hanya menatap koper itu tanpa ingin membukanya.
"Ini sudah terlalu lama. Kapan anda akhiri semua ini?" tanya Changmin. Sangyeon menoleh menatap Changmin.
"Malam ini?" tanya Sangyeon balik. Changmin hanya diam menatap Sangyeon.
"Malam ini hanya kita berdua, jangan ada siapapun yang tahu. Kita tidak tahu siapa yang berkhianat," ujar Sangyeon. Changmin menganggukan kepalanya.
"Baik, Fast Lee. Aku akan mengikutinya sekarang," jawab Changmin.
"Aku percaya padamu, Janus," ucap Sangyeon.
Changmin selalu merasa tertekan saat Sangyeon mengatakan jika Sangyeon mempercayainya. "Jangan terlalu mempercayaiku, Fast Lee. Aku takut jika rencana kita tidak berjalan dengan lancar, anda akan kecewa padaku," ujar Changmin.
"Kerjamu selalu baik, karena itu aku mempercayaimu," jawab Sangyeon.
"Nanti malam di gudang kosong," lanjut Sangyeon. Changmin menganggukan kepalanya paham dengan perintah Sangyeon.
"Aku permisi," pamit Changmin. Sangyeon menganggukan kepalanya lalu Changmin keluar dari ruangan Sangyeon.
Sangyeon meraih ponselnya menghubungi mata-mata yang sudah ia bayar untuk mengikuti Younghoon. Sangyeon ingin tahu dimana keberadaan Younghoon itu saat ini.
"Kalian masih memantaunya?" tanya Sangyeon saat telfonnya tersambung.
"Masih Fast Lee, kami sekarang berada di Busan. Sudah satu bulan kami tidak pernah melihat ia bertemu dengan seorang wanita kecuali pacarnya,"
Sangyeon hanya menghela nafas mendengar laporan dari mata-matanya itu.
"Fast Lee, aku menemukan fakta baru tentang adiknya Komisaris Kim. Adiknya pernah kecelakaan 7 tahun yang lalu. Setelah itu adiknya menghilang. Tidak ada kabar yang memastikan adiknya masih hidup atau sudah mati," ucap salah satu mata-mata Sangyeon.
Sangyeon mengerutkan dahinya mendengar hal itu. "Tidak mungkin adiknya sudah mati. Dia emosi saat aku meminta adiknya menghadap padaku, adiknya masih hidup," jawab Sangyeon.
"Kemungkinan terakhir dia menyembunyikan adiknya di suatu tempat. Kami akan terus melaporkan info terbaru pada anda, Fast Lee,"
"Hmm baiklah." Sangyeon menutup telfonnya lalu meletakan ponselnya di atas meja. Sangyeon termenung sambil mengetuk jarinya di atas meja.
"Apa ginjal Kim Taehyung masih berfungsi dengan baik? Bayar saja hutangnya dengan ginjalnya," monolog Sangyeon.
**
Chanhee hari ini akan menemani Nara belanja bulanan. Chanhee menunggu Nara di parkiran. Sambil menunggu Nara, Chanhee meminum obatnya terlebih dahulu di dalam mobil.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Daddy || Lee Sangyeon✔️
Fanfiction🔞 Sangyeon yang merasa hidupnya hampa walaupun sudah menikah. Iseng mendaftar di sebuah situs "Sugar Daddy" dan mencari sugar baby yang bisa mengisi kehampaan dalam hidupnya. Kim Nara gadis ingin hidup mandiri kuliah di luar kota saat keadaan suli...