Kalau ini rame aku bakal lanjutin sampai selesai. Spam komen dan votenya jangan lupa biar gak tenggelam lagi kayak cerita sebelumnya🥺
**
Sangyeon memasang senyum palsu saat menghadiri undangan launching perusahaan kerabatnya, Lee Hyunjae. Sangyeon datang bersama istrinya Jung Yerin. Yerin menyapa kenalannya sambil menggandeng tangan Sangyeon.
Tak hanya peresmian perusahaan, istri Hyunjae diam-diam mengumumkan bahwa ia sedang hamil di depan semua orang yang menghadiri acara. Hyunjae yang terkejut dan senang dalam waktu yang bersamaan langsung memeluk istrinya penuh bahagia.
"Bukankah Gaeun begitu beruntung punya suami seperti Hyunjae?" Gumam Yerin sambil menatap Hyunjae dan Gaeun di depan sana. Gumaman Yerin dapat didengar oleh Sangyeon namun Sangyeon seakan tidak mendengarnya.
"Sayang.." panggil Yerin sambil mengelus tangan Sangyeon. Sangyeon menoleh pada Yerin.
"Hm?"
"Kau tidak ingin punya anak?" Tanya Yerin. Sangyeon hanya diam sambil menghela nafas. Yerin diam menunduk sambil merengut sedih.
Sangyeon menarik tangan Yerin lalu menghampiri Hyunjae dan Gaeun. Gaeun dan Yerin saling menyapa satu sama lain ala ibu-ibu sosialita sedangkan Sangyeon berpamitan untuk pulang duluan kepada Hyunjae.
"Acaranya belum selesai, kenapa kau ingin pulang duluan?" Tanya Hyunjae.
"Aku ada urusan. Ayo Yerin," ujar Sangyeon sambil menggandeng tangan Yerin.
"Gaeun, aku duluan ya," pamit Yerin.
"Sebentar," cegah Gaeun lalu Gaeun melangkah mengambil satu botol wine dan memberikannya kepada Yerin.
"Buat Sangyeon oppa mabuk dan habisi dia," bisik Gaeun kepada Yerin sambil menatap Sangyeon.
"Istrimu nakal, Jae." Sangyeon menunjuk Gaeun mengadu pada Hyunjae. Gaeun hanya tertawa kecil.
"Hati-hati di jalan," ujar Gaeun kepada keduanya. Yerin dan Sangyeon mengangguk lalu melangkah pergi dari ruangan acara.
Sangyeon dan Yerin memasuki mobil dan duduk di bangku belakang bersama supir mereka. Sangyeon hanya diam menatap keluar jendela tanpa memperdulikan Yerin.
"Setelah ini, kau mau pergi kemana?" Tanya Yerin.
"Bukan urusanmu," ujar Sangyeon. Yerin hanya diam sambil menggenggam kuat botol wine yang diberi Gaeun.
"Aku mohon maafkan.."
"Diamlah Yerin," sela Sangyeon. Mereka sama-sama diam sampai di rumah.
Sangyeon turun duluan dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah mengambil kunci mobil pribadinya. Yerin hanya bisa memperhatian Sangyeon hingga Sangyeon pergi dengan mobilnya tanpa sepatah kata.
Yerin diam namun air matanya menetes begitu saja. Yerin tidak bisa menahan Sangyeon karena ia yang sudah membuat Sangyeon berubah seperti itu.
**
"Kau sudah mendaftar?" Tanya Daniel suara yang kencang. Bar malam ini sangat ramai sehingga mereka harus berbicara dengan cara berteriak agar kedengeran.
"Sudah, lalu apa yang harus aku lakukan?" Tanya Sangyeon sambil mengotak-atik ponselnya.
"Sudah ada wanita yang menyukaimu?"
"Dimana melihat orang yang menyukaiku?" Tanya Sangyeon balik. Daniel merebut ponsel Sangyeon lalu menunjukan dimana ia bisa melihat wanita yang menyukainya di situs "Sugar Daddy" yang sudah ia daftarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Daddy || Lee Sangyeon✔️
Fiksi Penggemar🔞 Sangyeon yang merasa hidupnya hampa walaupun sudah menikah. Iseng mendaftar di sebuah situs "Sugar Daddy" dan mencari sugar baby yang bisa mengisi kehampaan dalam hidupnya. Kim Nara gadis ingin hidup mandiri kuliah di luar kota saat keadaan suli...