🌌Chapter 9🌌

6.7K 818 119
                                    

(Y/n) POV

Cuaca mendung lengkap dengan salju yang terus turun membuatku tak sadar kalau aku dan para Kakushi sudah hampir setengah hari menuju ke markas besar pemburu iblis.

Aku berjalan tepat dibelakang para Kakushi, tapi sesekali mereka juga memapah ku berjalan karena kakiku yang terluka. Mereka menawarkan untuk aku naik dan digendong salah satu dari mereka, tapi aku menolaknya. Aku merasa tidak enak pada mereka.

Selama di perjalanan, aku hanya diam tanpa banyak bicara. Aku masih memikirkan perkataan Tomioka mengenai Rapat Hashira. Apakah aku melakukan sebuah kesalahan hingga Oyakata-sama memanggil ku di saat akan di adakan Rapat.

"....san!"

"(L/n)-san!"

Aku sedikit tersentak saat salah satu Kakushi itu memanggil namaku. Astaga, aku terlalu memikirkan perkataan Tomioka hingga melamun.

"Kita sudah sampai di markas besar pemburu iblis," tuturnya.

"Terima kasih karena telah mengantar ku."

"Ha'i. Kami akan menemani mu sampai Hashira dan Oyakata-sama tiba," ucap Kakushi.

Mataku menatap sekitar, markas besar pemburu iblis ini ternyata sangat luas bahkan lebih luas dari yang ku lihat dulu. Hamparan bunga wisteria yang mengelilingi markas ini juga nampak indah saat terkena sinar matahari.

Tak jauh di depan sana, terdapat taman yang sepertinya digunakan untuk berkumpul para Hashira sebelum memulai rapat.

Pikiranku kembali menerawang jauh, mengingat di saat Tanjirou san Nezuko yang sedang diadili di tempat ini.


'Karena aku dipanggil ke sini, aku tidak bisa menolong mereka menghadapi Tomioka,' batinku sedikit mengeluh.


Sudah cukup lama aku diam, memperhatikan para Kakushi lain yang juga berlalu lalang keluar masuk markas. Sepertinya mereka juga sedang menerima tugas.



"Ara~Ara~ Kenapa kau hanya berdiam di sini, gadis manis?"

Sebuah suara mengalihkan perhatian ku pada arah lain. Aku kenal suara ini, dia ...

'Kochou Shinobu.'

"Oi, Oi! Aku tidak pernah melihat mu di sini."

Satu persatu para Hashira telah datang. Di dahului oleh Shinobu, kemudian sekarang muncul si Hashira Angin dengan Hashira Suara.

Aku hanya menatap datar kedua Hashira yang baru saja menapakkan kaki di tempat yang sama dengan ku. Entah kenapa aku sedikit malas bertemu 2 makhluk beruban lebih awal.

"Wajahmu tak pernah ku lihat, tapi kau sangat elok dengan wajah datar mu," ujar Uzui.

"Konnichiwa, Shinobu-chan, Shinazugawa-san, Uzui-san!"

'Pilar Cinta, Kanroji Mitsuri.'

"Are? Dare? Aku tak ingat pernah melihatmu," ucap Mitsuri.

"Mau apa kau di sini?"

Tak lama, sang Hashira Kabut datang dari arah belakang Mitsuri, seperti biasa, dia masih tetap mempertahankan ekspresi datarnya. (Tunggu, bukankah aku dan dia tak ada bedanya?)

"Ano... Gomen, Hashira-sama-tachi. Gadis ini di minta Oyakata-sama untuk menghadap. Kami yang memintanya untuk menunggu di sini sampai Oyakata-sama dan Hashira yang lain datang," jelas Kakushi.

✓Cosmic Strength (Kimetsu No Yaiba X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang